Profil Kegelisahan Seorang "Pahlawan" Kopi di Moanemani

Ir. Didimus Tebay. Foto: Yermias Degei
Kalau saya masuk dalam pemerintahan, saya akan jadi tamu di atas tanah saya sendiri"

Dogiyai, MAJALAH SELANGKAH -- Mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu pernah menyebut Papua sebagai 'si cantik yang sedang tertidur lelap'. Pantas, sebutan itu dialamatkan kepada pulau ini karena ia berbentuk burung dan memiliki panorama yang indah.

Ia juga memiliki kekayaan alam yang berlimpah (flora, fauna dan aneka tambang, pariwisata, hutan, kebudayaan, hasil perkebunan dan tentu saja luas wilayah dengan letaknya yang strategis.

Kopi adalah salah satu hasil perkebunan di Papua, khususnya di pegunungan yang dikenal banyak orang. Pegunungan di bagian Timur kita kenal Kopi Wamena dan pegunungan bagian barat kita kenal Kopi Moanemani. Kopi dikenal luas karena murni, 100% organic. Produk kopi dari dua daerah ini diekspor hingga keluar negeri.

Bagaimana kisah kopi Moanemani?
Kopi Moanemani dikelola oleh salah satu putra terbaik Papua, Ir. Dominikus Tebay. Ia memilih kembali ke kampung halamannya (Kampung Mauwa) untuk kelola potensi yang ada di pegunungan Mapiha dan Lembah Kamuu (kopi), kini Kabupatem Dogiyai setelah menyelesaikan pendidikan pertanian di negeri Belanda. 

Ketika itu, kehadirannya member warna baru bagi masyarakat. Ia membangkitkan rakyat dengan potensi yang ada di sana dengan membuat perusahaan kopi dan mengajarkan berbagai ketrampilan di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan kepada masyarakat. 

Tapi, waktu terus berjalan dan zaman berubah, semua yang ia ajarkan itu kini tinggal kenangan. Program-program instan dari pemerintah dan akses pasar yang sulit membuat warga di sana, pelan-pelan meninggalkan semua yang telah diajarkan Ir Tebay, cara menanam, merawat, panen, dan lainnya.

Tempat produksi kopi yang dikenal P5 itu telah lama redup. Selain karena larangan bantuan luar negeri oleh negara, juga karena masyarakat tidak lagi menanam dan merawat kopi yang dimilikinya sebagai bahan mentah. Koperasi Kopi Moanemani (P5)  yang beralamat Jalan  Kimuupugi, Kampung Kimupugi, Moanemani, Kab. Dogiyai itu kini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.

Nama besar P5 yang dikenal luas sejak puluhan tahun itu kini hampir tidak terdengar. Ironis, Kabupaten Dogiyai yang merupakan pusat produksi kopi justru dibanjiri kopi olahan dari luar yang dibawa oleh para pedagang dari Bugis.

Pemerintah Kabupaten Dogiyai yang sudah lebih dari 5 tahun hadir itu belum memperlihatkan komitmennya untuk hidupkan kembali Kopi Moanemani sebagai produksi unggulan.

Melihat kondisi ini, beberapa waktu, reporter majalahselangkah.com menemui Ir. Dominikus Tebay di koperasi P5. Berikut petikan wawancara bersamanya.

Selamat pagi Bapak, senang bisa bertemu dengan Bapak. Bapak, usaha kopi ini, Bapak mulai sejak kapan?

Saya mulai usaha kopi ini sudah puluhan tahun. Tidak ada modal pada awalnya, saya mulai bermodalkan 'komitmen'. Saya memulai dengan membuka koperasi kopi. Karena di sini ada potensi kopi. 

Apakah kondisi saat ini masih sama seperti dulu?


Menurut pandangan saya, memang ada perubahan. Khusus untuk di bidang penanaman dan penjualan kopi di Kamuu sudah ada perubahan.

Setelah hadirnya kabupaten, ada berbagai tawaran kerja/borongan yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan uang lebih besar dari menjual kopi. Kalau sebelum masuknya pemerintahan, waktu hanya masih distrik itu, kopi merupakan salah satu kerja yang paling laris buat masyarakat Kamuu di mana dengan cepat mendapatkan uang melalui penjualan kopi. Sekarang keadaan sudah terbalik.

Kopi semakin terkenal (mungkin karena juga kehadiran pemerintah) di mana-mana bahkan hingga di luar negeri tetapi orang yang membudidayakan kopi (buah kopi dikebun) sudah mulai tidak ada, padahal waktu masih distrik banyak orang yang sangat antusias untuk menjual kopi bahkan hingga setiap kampung ada kebun kopi.

Dulu kopi belum terkenal banyak masyarakat yang menjual, sekarang kopi terkenal, antusias masyarakat terhadap mulai kurang bahkan terancam tidak ada. Nama sudah mulai besar, peminat tambah banyak tetapi yang tanam kopi mulai tidak ada.

Apakah masih ada masyarakat yang masih tanam kopi sekarang?


Saya melihat masih ada yang tanam, tetapi tidak bisa saya pungkiri, tidak seramai dulu. Fakta bahwa, kopi masih dipegang oleh generasi tua yang sudah biasa bawa ke sini dari dulu. Belum ada generasi muda yang saya lihat secara serius untuk usaha kopi di tiap kampung.

Saya berharap harus ada "Pahlawan Kopi" di lembah Kamuu ini. Saya juga berharap kepada generasi muda, semoga ada yang jadi pahlawan-pahlawan di bidang ini lagi. Saya melihat peluang ekonomi sangat terbuka lebar sekali untuk usaha kopi untuk ke depan.

Sekarang sudah ada jurang pemisah yang tercipta antara generasi tua dengan generasi muda untuk usaha kopi ini di tiap kampung. Belum ada anak-anak muda yang berani mengambil alih untuk melanjutkan usaha kopi. Sekarang yang menjadi tugas berat yang harus dilakukan oleh semua pihak termasuk  saya itu, membangun sebuah komitmen pahlawan kopi kepada generasi muda.

Petani model harus dibangun. Ia lebih fokus kepada generasi muda, karena mereka yang melanjutkan nanti ke depan. Sekali pun ada generasi tua tetapi akan kita fokus kepada generasi muda. Dalam usaha semacam kopi itu memang berat rasanya, tetapi modal utama yang perlu dimiliki oleh para generasi muda yang mau kembangkan usaha kopi ke depan itu, sebuah komitmen.

Bagaimana dukungan pendanaan dan fasilitas dari pemerintah daerah Kabupaten Dogiyai saat ini?


Sekalipun ada dukungan dari pemerintah Dogiyai sama kami (usaha kopi Moanemani:red) tetapi secara nyata hingga saat ini belum ada. Memang kami sempat bicara tetapi sekarang ada tercecer di mana kami juga tidak tahu. Mereka (pemerinta Dogiyai:red) bisa jadi lupa karena mereka punya kesibukan banyak.

Ada perhatian yang nyata saat karateker saja (Bapak Drs. Adauktus Takerubun:red). Bupati karateker sempat menggunakan tenaga saya sebagai tenaga pemberi input kepada pemerintah bagian Perkebunan, pertanian dan perikanan.

Untuk baru-baru ini, waktu MUSREMBANG kemarin saya juga sempat diundang dan saya sempat memberikan beberapa ide dan pendapat saya terkait kopi ini. Saya sampaikan, pemerintah harus buat titik-titik pembelian kopi di tiap distrik dengan ongkos yang sama dengan yang kami beli. Pendapat saya itu sudah diterima oleh pemerintah dan ditanggapi positif jadi tidak tahu nanti akan dilaksanakan atau tidak, kita tunggu realisasi dari mereka.

Saya dibantu hanya waktu di sini distrik (distrik Kamuu). Tahun 2001, saat itu Bapak AP You menjadi Bupati Nabire, jadi saya merasa sangat berterimakasih kepada beliau.  Waktu itu kami ajukan proposal bantuan kepada beliau, beliau membantu kami 1 Milyar. Selanjutnya, hingga saat ini tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah kepada kami.

Bagaimana penggunaan uang itu?


Setelah kami terima uang itu kami pakai secara bertahap. Kami keluarkan banyak uang ketika kami pesan plastik untuk bungkus kopi dan kantong plastik, kami masih pakai sampai saat ini. Uang itu kami sudah kelola dan sudah kami pakai selama 13 tahun.

Stok untuk plastik dan pembungkus masih memadai hingga beberapa tahun ke depan. Uang itu telah member warna dan membangkitkan lagi koperasi ini dan masih jalan hingga saat ini.
Bapak, tempat ini  (Kopersi) dibangun puluhan tahun lalu. Fasilitas juga mungkin sudah lama.

Bagaimana dengan kondisi tempat dan fasilitas sekarang?


Seperti yang anak sendiri lihat ini. Kami masih pakai rumah yang lama dengan kondisi seperti ini (apa adanya). Kalau nanti ada dana, kami rencana perjelas status tanah ini terlebih dahulu karena tempat yang kami sedang pakai ini juga milik masyarakat di sini dan status belum jelas.

Fasilitas juga sudah lama semua. Harapan perhatian dari pemerintah daerah kepada koperasi Kopi Moanemani tentu ada, tetapi yang paling penting adalah harus ada 'petani model' kepada generasi muda dengan maksud usaha kopi ini terus ada terus hingga beberapa tahun mendatang.

Cara agar kopi tetap dipertahankan dalam perubahan, apa yang perlu dilakukan?


Saya pikir, pemerintah harus ajarkan skill yang memadai kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang sudah punya kebun kopi, agar kopi tetap ada terus untuk beberapa puluh tahun yang mendatang Kalau dibiarkan terus, siapa yang pertahankan kopi ini?

Pemerintah juga harus ajarkan petani dengan baik agar ada petani model di tiap distrik, lebih khususnya di bagian penanaman kopi dengan tujuan mereka yang akan dilatih itu memelihara kopi dan lahirkan kopi yang berkualitas.

Sementara yang biasa saya amati pada masyarakat Lembah Kamuu itu, sekalipun ada kebun kopi yang besar, masyarakat biarkan begitu saja. Petani model yang saya maksud itu, ajarkan masyarakat itu cara baik untuk menanam kopi yang baik, memelihara, melihat kopi mana yang sudah kena hama, cara memotong dahan dengan baik, dll.

Pokoknya ajarkan ketrampilan tentang pemeliharaan kopi yang baik kepada masyarakat di tiap distrik. Kalau hal itu diwujudkan oleh pemerintah melalui tiap distrik, saya yakin sekali, kopi tetap akan hidup di Lembah Kamuu.

Pak, selain karena ada tawaran baru, kadang-kadang masyarakat yang jauh kadang mengelu soal angkutan. Bagaimana Bapak melihat hal ini?


Untuk mempertahankan usaha kopi itu, saya sudah usulkan ke pemerintah Dogiyai untuk harus ada kendaraan khusus mengangkut kopi di tiap distrik, agar masyarakat tidak lagi datang jual di sini (Moanemani). Biar pemerintah beli di masyarakat langsung di tempat.

Apakah ada kekhatiran khusus bagi generasi muda dan kopi di Dogiyai?


Paling utama yang generasi muda tidak dipahami itu "kerja yang dengan muda kita mendapatkan uang itu, sangat muda juga kerja itu akan pergi". Kita tidak mempunyai pekerjaan yang tetap.

Generasi muda sekarang itu lebih suka pada pekerjaan yang instan saja. Generasi muda harus ingat itu, pekerjaan instan akan melahirkan generasi bermental instan juga. Kalau kita bekerja pada sesuatu yang pekerjaannya yang membutuhkan waktu itu, akan ada hasil yang memuaskan. Untuk mencapai hasil yang memuaskan 'kan harus bayar dengan harga yang mahal.

Bapak itu salah satu figur masyarakat di sini. Banyak masyarakat menginginkan Bapak harus menjadi kepala dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (PPP). Bagaimana?

Saya secara pribadi suka apa adanya. Kalau masyarakat nilai saya begitu, itu terserah mereka. Saya suka yang ada ini hahahahahaha. Kalau saya dipanggil dari pemerintah untuk memberikan ide saya, saya siap berikan tetapi saya tidak suka masuk dalam sistim.

Kalau saya masuk dalam sistim, saya naik dalam mobil dan saya akan lupa dengan apa  yang saya kerjakan di kebun atau  di dalam lumpur, lebih baik saya jadi apa adanya.

Misalnya, kalau kalau uang datang atas nama kopi, kami berterimakasih tetapi yang saya lihat sekarang uang kebanyakan lari ke CV dan PT yang menang teori tetapi tidak pernah ada kenyataan kerja di lapangan.

Kami di sini itu Koperasi Kopi. Untuk pengaturan tentang Koperasi padahal sudah diatur dalam UUD 1945. Kita itu cinta miskin tetapi kita tidak cinta orang miskin.

Kalau saya masuk dalam pemerintahan (PPP), saya nanti akan jadi tamu di atas tanah saya sendiri. Lebih baik saya bekerja tanpa nama besar dan tanpa pakaian  dinas. Ada berbagai cara untuk datangkan uang, bukan hanya menjadi PNS saja. (Pilemon Keiya/MS)

Penulis : Pilemon Keiya
Sumber :  Majalahselangkah.com



Valeria Papua Mantapkan Posisi Runner-Up


Tim putri Manokwari Valeria Papua Barat memantapkan posisi runner-up klasemen putaran pertama BSI Voli Proliga. Dalam pertandingan terakhir di putaran pertama di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (26/1), Valeria menekuk Jakarta Popsivo PGN 3-1 (25-23, 29-31, 25-22, 25-19).


Pertandingan kedua tim itu merupakan ulangan final BSI Proliga tahun lalu. Pada waktu itu, Popsivo yang memenangkan pertandingan dan sekaligus menjuarai kompetisi musim lalu itu.

Pelatih Jakarta Popsivo PGN, M. Anshori mengatakan kekalahan tim asuhannya lebih banyak disebabkan karena kekalahan. “Mungkin karena cuaca panas dan jadwal yang padat membuat anak-anak kelelahan,” kata Anshori.

Selain itu, pelatih timnas putri ini menyebutkan kalau pemain asingnya asal China, Wang Yang  masih belum padu dengan pemain lainnya, karena permainan di China dan Indonesia beda. “Buat kita yang penting target masuk masuk empat besar dulu, kami akan memperbaiki blok dan receive,” ujar Anshori.

Sementara pelatih Manokwari Valeria Papua Barat, Eko Waluyo juga mengakui pertarungan melawan Popsivo cukup melelahkan. “Popsivo tim yang sudah lama dilatih Anshori sehingga dia tahu karakter pemainnya. Kami menang beruntung, blok pemain asing kami bagus,” tambah Eko.

Laporan : Eky Rieuwpassa Minggu, 26/01/2014 22:11:15 ( Bolanews.com) 

5 Cara Cegah Stres Akibat Pekerjaan

Papua - Tak sedikit karyawan yang merasa stres karena pekerjaan menumpuk. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan lima cara ini. Selain bisa menghindari stres, Anda juga bisa lebih enjoy saat bekerja nantinya.

1. Luangkan Waktu untuk Teman
Kehadiran teman, orang terdekat, atau keluarga bisa membuat stres Anda hilang seketika. Sebab hanya merekalah yang bisa membuat Anda menjadi tenang dan terhibur. Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk tetap bisa berkomunikasi dengan mereka.

2. Menikmati Alam
Menghindari stres juga bisa dilakukan dengan cara berjalan di luar ruangan. Menikmati pemandangan alam membuat pikiran menjadi jernih. Anda pun bisa menjadi lebih rileks ketimbang terus-menerus berkutat di dalam ruangan.

3. Makanan Bergizi
Apabila Anda mulai bekerja dengan melewatkan sarapan, kemungkinan stres pun akan lebih besar ketika bekerja di siang harinya. Ini juga yang membuat Anda sulit untuk berpikir. Oleh karena itu, sebaiknya mulailah hari dengan menyantap makanan bergizi dan vitamin.

4. Banyak Bergerak
Usahakan tetap memiliki waktu untuk berolahraga. Anda bisa sekadar berjalan-jalan santai selama 15 menit. Sebab, olahraga bisa memproduksi hormon endorfin untuk dapat mengelola stres.

5. Tenangkan Pikiran
Ambillah waktu untuk beristirahat sejenak agar dapat menangkan pikiran. Sebab, pikiran yang sedang stres hanya akan membuat Anda sulit fokus dan akhirnya produktivitas menurun.




Puisi For you my friends

Di bawah sayapmu kau menghangatkanku
di atas punggungmu kau menunggangiku
di kelaparanku kau mencekram musuhmu dengan lahap
dalam musim kering kau membawaku ke tempat yang gersang


bagai sasana dari negeri donggeng
memimpin prajurit dalam medan peerang
jasamu tak kan kulupa

kau sahabatku
kau inspirasiku
kau motivasiku
duhai elang rejaken pujaanku
kau terbang di angkasa dengan sayapmu yang lebar 

Karya : Pahce Mee (Otis A )
 -----------------------------------------------------------

Cinta Terindah
 
Kau telah menjadi seseorang yang sangat berarti bagiku
Dan yang terpenting
Kau menjadi dirimu sendiri
Orang yang paling ku inginkan

Aku menyayangimu dengan cara yang belum
pernah ku tahu sebelumnya

Karena kau telah memberiku lebih dari yang
ingin ku dapatkan

Kau memperlihatkan hal-hal di dalam diriku
Yang sebelumnya tidak pernah kusadari

Dan biarkan aku mengalami kebahagiaan ini
Karena mencintai seseorang yang sempurna
bagiku

Aku selamanya berterimakasih untuk setiap
moment yang kita miliki bersama

Demi harapan dan impian kebahagiaan yang
kurasakan

Aku merasa sangat beruntung
Karena telah memiliki cintamu
Didalam hidup dan hatiku selamanya
Hanya dirimulah Cinta Terindah-ku

Karya : Pahce Mee (Otis A )

-------------------------------------------------

 Selalu Ada Pertengkaran

Aku terima kemarahanmu,
Karena ku anggap sebagai bentuk ungkapan cinta darimu,
Meskipun hal itu telah melukai perasaanku,
Tetapi aku tak akan pernah memaksamu untuk terus bersikap manis kepadaku…

Aku akan slalu menunggu redamu,
Waktu di mana engkau telah bersedia memaafkanku..

Aku yang mendengar suara rindumu,
Aku juga yang slalu merasakan gelisah yang menyesakkan dadamu,
Mengiris hayatiku,Meluluh lantakan karyaku…

Aku terima semua tuduhanmu sebagai sebuah kekuranganku,
Dan apapun yang kau pikir salah dari sikapku.
Itulah aku yang tak pernah bisa sempurna di hadapanmu..
Lebih baik aku bungkam seribu bahasa nan beku,
Karena kata-kata akan menjadi percuma
Ketika ego tak selaras dengan logika
Toh.. apapun yang terjadi di antara kita
Tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku kepadamu
Dan rinduku kepadamu yang selama ini telah menjelma menyatu dalam sukma dan ragaku..
Karena Cintaku bukan cinta Biasa….

Karya : Pahce Mee (Otis A )

-------------------------------------------------
Saat Kau Tak Ada

Bintang-bintang kian menghilang ditelan malam

Kesunyian telah berbalut dengan kehampaan
Bertaburan harapan walau hanya angan sesaat
Bagai arus melangkah tanpa kutahu arahnya
Bilakah aku lepas dari derita tak bertepi ini
Saat kau tak ada disini
 
Dedaunan berguguran dan berjatuhan ditaman
Ranting-ranting bagai dawai tak bersenar
Debur ombak menghantam dan pecahkan karang
Lepaskanlah aku dari derita tak berakhir ini
Saat kau tak ada disisiku
 
Saat kau tak ada atau kau tak disini
Diriku terpenjara sepi dan hanya kunikmati sendiri
Sudah tak terhitung lagi waktu untuk melupakanmu
Namun aku tak pernah bisa… aku tak pernah
 
Karya : Pahce Mee (Otis A )

PAHCE MEE









Masalah Papua Dibahas di Parlemen Eropa

BRUSSELS, (PRLM).- Anggota-anggota Subkomite Hak Asasi Manusia Parlemen Eropa di Brussels mengadakan dengar pendapat terkait pelanggaran HAM di Papua, Indonesia, Kamis (23/1/2014) siang waktu setempat.

Pertemuan itu digelar menindaklanjuti laporan beberapa kelompok organisasi pembela HAM nasional dan internasional, seperti Human Rights Watch terkait situasi pelanggaran HAM di Papua.

Hadir sebagai narasumber utama, Vitor Mambor (Aliansi Jurnalis Independen-Jayapura), Zely Ariane (National Papua Solidarity-NAPAS), dan Norman Voss (International Coalition for Papua-ICP).
Dengar pendapat ini dilakukan terkait Partnership and Cooperation Agreement (PCA) antara Eropa dan Indonesia yang telah dimatangkan di Parlemen Eropa. Diharapkan situasi hak azasi manusia di Papua akan menjadi perhatian di dalam kerjasama tersebut.

Victor Mambor dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI)-Jayapura, menyampaikan daftar kasus intimidasi dan kekerasan terhadap wartawan di Papua selama lima tahun terakhir dan menyerukan kepada Uni Eropa untuk menjamin perlindungan kepada wartawan dan kebebasan pers di Papua.

“Masih ada standar ganda yang diterapkan di Papua dan Indonesia terhadap kebebasan pers dan penerapan Undang-Undang Pokok Pers, No. 40 Tahun 1999.” kata Mambor seperti dikutip dari siaran pers NAPAS yang diterima “PRLM”.

Dalam dengar pendapat ini, Mambor menjelaskan AJI telah mendokumentasikan 22 kasus ancaman dan kekerasan terhadap jurnalis di Papua pada tahun 2013.

“Kami menyampaikan kasus kekerasan terhadap jurnalis di Papua selama lima tahun terakhir, akses jurnalis asing ke Papua dan standar ganda UU Pokok Pers yang diterapkan di Papua terhadap media lokal,” ujarnya.

Norman Voss, organisasi Hak Asasi Manusia dan Perdamaian untuk Papua, sebuah koalisi internasional dari organisasi berbasis agama dan masyarakat sipil (ICP), menyerukan pembebasan semua tahanan politik di Papua dan mengingatkan kunjungan luar biasa dalam mekanisme HAM PBB ke Papua.

“Papua harus dibuka dan norma-norma hak asasi manusia internasional diterapkan di Papua. Perubahan yang damai dan berkelanjutan tidak bisa diharapkan dalam iklim ketakutan dan represi dari perbedaan pendapat politik.” ujarnya.

Pada bulan Juni 2013, Komite Hak Asasi Manusia hak-hak sipil dan politik PBB di Jenewa telah mendesak Indonesia untuk mencabut pembatasan terhadap kebebasan berekspresi dan berpendapat di Papua.

Zely Ariane dari Solidaritas Nasional Papua (NAPAS) di Jakarta menjelaskan bahwa situasi demokrasi di Papua secara fundamental tidak berubah di tengah pujian dunia internasional yang luas terhadap 15 tahun demokratisasi di Indonesia.

Dia menyerukan kepada Uni Eropa untuk menekan pemerintah Indonesia agar melanjutkan komitmen mereka untuk melakukan dialog dengan orang Papua.

Keprihatinan terhadap situasi HAM dan pembangunan di Papua tercermin dari beberapa komentar singkat anggota Parlemen Eropa yang menginisiatifi PCA serta sidang sub komite HAM terkait situasi Papua tersebut.

Anna Gomez, dari Partai Sosialis Portugal yang tergabung dalam Kelompok Progressive Alliance of Socialists and Democrats di Parlemen Eropa, mengatakan PCA dapat dijadikan kerangka kerja dalam melakukan pendekatan yang berbeda terhadap persoalan HAM di Papua.

Ia menekankan pentingnya dialog hak azasi manusia dilakukan terkait Papua. PCA diharapkan dapat menjadi alat untuk melakukan pendekatan tersebut.

Sementara, Leonidas Donskis, dari Partai Liberal Lithuania yang tergabung dalam Kelompok Alliance of Liberals and Democrats for Europe di Parlemen Eropa, juga salah seorang yang mendorong persoalan Papua dibicarakan di sidang Sub Komite HAM Parlemen Eropa, juga menekankan dialog kebudayaan sebagai strategi mempertemukan pihak-pihak terkait persoalan HAM Papua.

Sebagai penanggap dalam forum tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Uni Eropa Arif Havas Oegroseno, tidak setuju situasi Papua dikatakan tidak mengalami perubahan.

Ia menekankan berbagai kebijakan desentralisasi melalui otonomi khusus yang dianggap berhasil dalam kerangka pembangunan. Menurut dia, Bank Dunia mengatakan, tingkat kemiskinan di Papua cenderung menurun.

Sementara Morgan Mc Swiney, mewakili External Action Service (EEAS) Eropa mengakui bahwa masih sangat banyak yang harus dikerjakan di Papua, dan dialog adalah satu-satunya jalan yang paling tampak diterima banyak pihak.

Ia dengan jelas menekankan perluanya pembukaan ruang dan akses terhadap jurnalis dan pemantau internasional, sama pentingnya dengan mengkongkritkan pembangunan di Papua. (A-156/A-89)***

 Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/267338



Gomes De Oliviera : Papua Bukan Hanya Persipura

Gomes de Oliviera (pelatih Persiram Raja Ampat)

Selama ini, Persipura Jayapura dikenal sebagai klub terkuat di Papua, bahkan salah satu klub paling hebat di Indonesia. Namun, pelatih Persiram Raja Ampat, Gomes de Oliviera, menegaskan bahwa Persiram siap bersaing dengan tim Mutiara Hitam. Gomes de Oliviera ingin menunjukkan bahwa Papua tak hanya milik Persipura.

“Kami ingin menunjukkan Papua tidak hanya Persipura. Pemain sudah bertekad ingin menjadi yang terbaik, tidak hanya di Papua tapi di Indonesia. Mereka siap membuktikannya,” tandas Gomes de Oliviera belum lama ini.

“Apalagi Persipura kembali ditangani Jacksen F. Tiago. Dia sudah bawa tim juara beberapa kali. Kualitas dan pengalaman sudah tak diragukan. Saya belum apa-apa dibandingkan dia. Tapi saya percaya pada kemampuan tim Persiram,” lanjutnya.

Persiram Raja Ampat sendiri tidak akan berkandang di Papua pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 nanti, melainkan bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun begitu, Gomes de Oliviera yakin bahwa Stevan Imbiri dan kawan-kawan siap berlaga di manapun.

”Tim ini perpaduan pemain senior dan muda. Mereka mau bekerja keras. Tak masalah kami bermain di Yogyakarta karena anak-anak Papua selalu ingin menang bermain di mana saja,” papar Gomes de Oliviera.

Di ISL musim lalu, dua wakil Papua dipastikan turun kasta ke Divisi Utama, yaitu Persidafon Dafonsoro dan Persiwa Wamena. Namun, selain Persiram Raja Ampat, kini muncul satu tim Papua lagi yang siap membuat kejutan, yakni Perseru Serui. Persipura, Persiram, dan Perseru akan bersaing memperebutkan gengsi sebagai tim terbaik Papua di ISL 2014 nanti. (sindonews))

Kontak Senjata di Mulia 3 OPM tewas 1 orang TNI meninggal.

Jayapura  – Kontak senjata antara TNI dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali terjadi di wilayah Puncak Jaya Jumat (24/01/2014) pkul 07.30.wit . Dari kontak senjata  tersebut menewaskan 3 anggota OPM  dan berhasil amankan 1 buah senjata jenis  AK 47.
      Namun dalam proses evakuasi jenazah anggota OPM, seorang anggota TNI dari Batalyon 753/ Arga Vira Tama Nabire atas nama Prajurit Satu Sugiarto tewas tertembak, kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Kolonel Infantri  Lismer Lumbar Siantar melalui via selulernya Jumat (24/01/2014) kemarin.
      Menurut Kolonel Lismen Siantar, ada 3 orang tewas dari kelompok OPM yang tewas. awalnya kita kira satu orang tertembak, setelah dilakukan pembersihan ditempat kejadian ditemukan lagi  2 jenasah dari OPM.
      ”Saat kita mau evakuasi jenazah tiba – tiba ada tembakan dari arah kiri sehingga mengenai Pratu Sugiarto di bagian kepala, jenasa sudah diterbangkan ke makassar” kata Lismen
      Sementara Panglima Komando Militer Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Christian Zebua menuturkan selaku Panglima Kodam 17 Cendrawasih merasa berduka atas gugurnya satu prajurit dalam menjalankan tugasnya.
      Dalam melakukan guna mempertahankan kedualatan NKRI, seorang prijurit sudah siap gugur di medan tugas, kata Christian Zebua.
      Namun selaku prajurit, kami  selalu meningkatkan kesiagaan di wilayah tersebut, ada kemungkinan senjata yang dipakai mereka merupakan hasil rampasan dari aparat keamanan beberapa waktu lalu,” tutur Christian.
      Lanjut Pangdam, secara hukum OPM bersalah, namun kami tidak menggap mereka sebagai musu, tetapi sebagai saudara yang harus di panggil secara baik.
      Namun bukan  berarti tidak ada tindakan, jika tindakan mereka mengancam orang lain dan NKRI maka selagi prajurit siap untuk bertidak dengan tegas, tutur Pangdam.
(B/ASH/R2/LO3 ( Sumber: suluhpapua.com)

Winamp Tetap Hidup

Sebelumnya Winamp di kabarkan bahwa kalah Besaing dan akan gulung tikar Meski sudah wira-wiri selama kurang lebih 15 tahun sejak tahun 1997 lalu, ternyata Winamp tidak mampu bersaing dan menyatakan kekalahan dengan mengakhiri semua layanan yang telah mereka berikan. Per tanggal 20 Desember 2013 nanti, tidak ada lagi versi terbaru Winamp begitu juga layanan berbasis web lainnya.


Hantaman dari rivalnya juga kehadiran teknologi streaming diduga menjadi penyebab aksi gulung tikar Winamp ini. Meski ada nama besar AOL dibelakangnya tetap saja tidak bisa mendukung kelangsungan Winamp.
 
Pengguna dan penggemar Winamp tampaknya dapat sedikit bernafas lega, pasalnya aplikasi pemutar musik yang dimiliki oleh AOL tersebut akan dibeli oleh sebuah perusahaan yang belum diketahui namanya. Perusahaan tersebut kabarnya saat ini sedang melakukan negosiasi dengan pihak AOL.
Perusahaan belum diketahui namanya tertarik untuk membeli dan melanjutkan layanan Winamp. Perusahaan tersebut saat ini telah memasuki tahap negosiasi dengan pihak AOL. Ini berarti Winamp Tetap Hidup.
 
Perusahaan yang tertarik membeli Winamp dan layanan Shoutcast tersebut sangat percaya diri bahwa kesepakatan pembelian Winamp dari AOL akan tercapai. 
Hal ini juga menunda penutupan website resmi Winamp yang sebelumnya telah diumumkan akan ditutup pada 20 Desember 2013. Meski demikian, peringatan penutupan tersebut masih tercantum di website resmi Winamp.
Seperti yang dilansir dari Toms Hardware (20/12/2013), setidaknya pengguna media player dan layanan Winamp dapat sedikit bernafas lega karena penutupan layanan ditunda hingga negosiasi AOL dengan perusahaan yang dirahasiakan identitasnya tersebut tercapai.
"Winamp.com dan layanan web terkait tidak lagi tersedia setelah 20 Desember 2013. Selain itu, Winamp Media Player tidak akan lagi tersedia untuk di-download. Silahkan download versi terbaru sebelum tanggal tersebut. Lihat catatan rilis untuk perbaikan terbaru untuk terakhir ini release. Terima kasih telah mendukung komunitas Winamp selama lebih dari 15 tahun" ( Nick )
 

Ricky Kayame The Next Boaz Solossa

Ricky  Kayame (Kiri)
Papua - Pualau Papua yang terletak diujung Timur Indonesia seakan tidak pernah hilang kilaunya mengorbitkan pemain-pemain muda yang berbakat di kancah sepak bola Indonesia, sebut saja salah satu pemain muda Persipura Jayapura Ricky Kayame yang pada penampilan perdananya memperkuat tim Persipura Jayapura, Ricky Kayame turun kelapangan sebagai status pemain pengganti menggantikan rekannya Ian Kabes, Ricky Kayame tidak tanggung-tanggung berhasil menyumbangkan 2 gol ke gawang Maulanan Haris Horison, saat itu tim tuan rumah Persipura sukses pesta gol menghadapi Persidafon Dafonsoro dengan skor 8-1 dalam ajang Liga ISL 2012-2013 musim lalu.
Ricky Kayame juga menjadi salah satu pemain muda yang berhasil mencetak gol di ajang Inter Island Cup (IIC) 2014 saat Persipura sukses mengalahkan PSM Makassar 3-0 dan turun menjadi sebagai pemain pengganti pula di babak kedua
 
Tepatlah apa yang dikatakan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura Bapak Benhur Tommy Mano disela dalam acara syukuran Pemerintah Kota dan syukuran Persipura, Selasa (7/1) beberapa waktu lalu, bahwa saat mengumumkan 27 nama skuat Persipura yang akan bermain dalam kompetisi 2014, salah satunya ada nama Ricky Kayame Pak Benhur Tommy mano mengucapkan sebuah kalimat bahwa inilah The Next Boaz Solossa ucap Bapak “Benhur Tommy Mano” kepada Ricky kayame, dan para hadirin yang hadir dalam acara tersebut memberikan aplaus dan mengaminkan ucapan bapak Ketua Umum Persipura tersebut.
Bukan rahasia lagi bagi publik sepakbola di Papua khususnya pencinta Persipura, bahwa sosok pemain Ricky Kayame walaupun dirinya masih terbilang muda namun mampu membuat decak kagum buat para penggemarnya saat melihat aksinya diatas lapangan.
Bahkan atas beberapa aksinya tersebut, Kayame juga sempat mendapat komentar dari beberapa rekan seniornya di Persipura sebut saja seperti Zah Rahan Kranggar yang saat ini telah bermain di Liga Malasya, beliau mengungkapkan bahwa Ricky Kayame pada suatu waktu akan menjadi pemain yang hebat bersama Persipura Jayapura.
“Dia akan menjadi pemain hebat, yang penting dia banyak belajar dari senior-seniornya dan selalu menjalankan intruksi yang diberikan oleh para pelatih”
“Saya yakin dia akan hebat melebihi para pemain Persipura. Tetapi intinya rendah hati itu yang paling terpenting dari seorang pesepakbola” ungkap Zah Rahan.
Pemain yang awal karirnya bermain untuk Koteka Putra ini , juga mendapat komentar dari seniornya Boaz Solossa, Menurut Boaz, ia sudah menemukan pengganti dirinya di dalam tim dia adalah Ricky Kayame, sosok itu sangat pas menjadi penerusnya sebagai juru gedor di lini depan Persipura.
"Ricky Kayame pewaris saya, dia punya tipe bermain yang sama dengan saya, cara berlari, mengolah bola, serta mencetak golnya sangat mirip dengan saya. Jadi, saya bisa dengan bangga mengatakan bahwa Ricky adalah sosok pengganti saya yang pas," kata Boaz.
Ricky Kayame terbilang salah satu dari banyak pemain yang sangat pandai sekali mencari ruang kosong, bahkan pemain muda ini bisa disebut sebagai salah satu aktor penentu kemenangan Persipura di kompetisi ISL 2013 musim kemarin, banyak assist yang diciptakan untuk senior-seniornya di lini depan seperti Boaz Solossa, Ian Kabes, dll, sehingga tim Persipura mampu menciptakan gol kedalam gawang lawan dan sekaligus merebut kemenangan dalam tiap pertandingan, selain banyak memberikan assist untuk rekan-rekannya sesama pemain Persipura, Ricky Kayame juga mempunyai insting yang sangat bagus ia mampu mencetak gol dan tidak mustahil akan menjadi pemain besar dikemudian hari layaknya seperti abang-abangnya di Persipura salah satunya adalah Boaz Solossa.
Sumber: http://www.persipuramania.com
 
 
 

Peringatan 1 Tahun Peresmian Gereja Katolik Paroki Kristus Sahabat Kita

Nabire - Minggu kemarin (12/1), Gereja Katolik Paroki Kristus Sahabat Kita (KSK) memperingati satu tahun peresmian gereja dan perayaan ulang tahun paroki sekaligus ibadah misa. Ibadah ini dipimpin oleh Mgr. John Philip Gaiyabi Saklil, Pr Uskup Keuskupan Timika.

Rangkaian ibdah ini juga di ikuti dengan acara penerimaan sakramen krisma, pelantikan akolit dan pelantikan panitia pembangunan gereja tahap terakhir. Turut hadir dalam misa tersebut  Bupati Kabupaten Nabire Isaias Douw, S.Sos. beserta Ibu, Kapolres Nabire , Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Nabire, Para Muspida Kabupaten Nabire, serta undangan, dan seluruh umat Paroki KSK yang berbahagia.

Dalam sambutannya Bupati Nabire menyampaikan bahwa peringatan yang di laksanakan pada hari ini, memiliki makna dan momentum yang sangat penting, sebab hanya berselang beberapa saat dengan perayaan hari Kelahiran Yesus Kristus, yakni 25 Desember dan Tahun Baru 2014. Oleh karena itu perlu di ketahui bahwa gereja adalah tempat bersekutu umat dengan Tuhan-Nya tempat untuk memuliakan nama Tuhan serta tempat menghimpun persatuaan dan kesatuan diantara sesame umat.

Hal ini lebih diperjelas melalui firman Tuhan dalam Yohanes 17 : 22 yang berbunyi “ SUPAYA MEREKA MENJADI SATU” Firman ini mengisyaratkan agar kita dapat mewujudkan suatu tatanan kehidupan baik secara pribadi setiap individu yang selalu mengutamakan rasa saling mengasihi, saling menghargai dan saling tolong menolong diantara sesame umat manusia.

Sehubungan dengan peringatan Hut Paroki tersebut, ada 3 (tiga) hal yang menjadi perhatian utama agar Paroki dalam pelayanannya kedepan menjadi semakin lebih baik dan mandiri, yakni :

Pertama : Perlu adanya kesadaran yang besar yang lahir dari setiap pribadi untuk sungguh-sungguh terlibat secara aktif dan memberi dukungan dalam berbagai bentuk untuk seluruh pelayanan, baik ibadah-ibadah, pekerjaan fisik maupun kegiatan lainnya.

Kedua : Perlu adanya kesadaran bahwa kita harus memberi untuk Tuhan dan bukan sebaliknya, sehingga kita akan terhindar dari sikap hidup yang hanya meminta dan mengharapkan pemberian orang lain, sebab kita memiliki Yesus yang kaya dan besar Kuasa-Nya.

Ketiga : Perlu adanya pemahaman sama, bahwa semakin aktifnya seseorang dalam berbagai pelayanan, tentunya akan terjadi perubahan sikap yang menunjukan bahwa Yesus semakin besar dan kita semakin kecil, shingga setiap orang dapat saling menerima sebagai satu keluarga ALLAH yang sungguh-sungguh hidup dalam kasih persaudaraan.

Dalam kesempatan ini juga di lanjutkan Ebamokai yang artinya Sumbangan Suka Rela, dimana Bupati Nabire menyarankan para pegawai esalon II, III dan IV Kab. Nabire menyumbangkan dana untuk pembangunan Gereja KSK tahap terakhir. Dan juga turut hadir dalam menyumbangkan dana tersebut dari Kabupaten lainnya dan diberikan batas waktu 3(tiga) bulan untuk membayarkan janji yang diucapakan didepan Mimbar.

(Sumber : Nabirekab.go.id)

Nabire Putra FC Terancam Didiskualifikasi Karena Tidak Mengikuti Screening Pemain

Tim kebanggan kota Nabire, Nabire Putra FC bersama Persmin Minahasa dan Persintan Intan Jaya terancam didiskualifikasi dari kompetisi Divisi III Liga Indonesia U21, karena tidak mengikuti screening pemain yang diselenggarakan oleh panitia.


Ketiga klub ini tidak mampu menunjukan data screening para pemain mereka pada panitia. Padahal sebelumnya pihak panitia dalam hal ini Pengcab PSSI Bone sudah sejak awal meminta kelengkapan tersebut namun hingga pertandingan digelar ketiga klub tersebut tidak mampu memperlihatkan data yang diminta.
“Kami sudah menyampaikan hal itu berulang kali namun mereka tidak mampu memperlihatkan, malam mereka memperlihatkan data yang tidak sesuai,” terang Jufri, Sekertaris PSSI Sulawesi Selatan, senin (12/1/2014).
Dia menjelaskan, pelaksanaan screening sendiri didasarkan usia pemain. Terkait usia, didasarkan pada 2 data: data administratif dan data medis hasil pemeriksaan gigi.
“Buat data administratif tidak ada toleransi. Tapi, buat data medis, masih kami toleransi karena hasil pemeriksaan usia yang merujuk pada pemeriksaan gigi belum valid. Ada kemungkinan usianya lebih muda 2 tahun atau lebih tua 2 tahun. Itu, tentu, hal ini harus segera kami selesaikan agar penyelenggaraan Divisi III ke depan lebih baik,” paparnya.
Jufri menambahkan terkait status ketiga Klub tersebut menunggu hasil rapat yang akan digelar pihak PSSI pada Senin (13/1/2014) besok. Sebab, menurut dia, ketiganya dianggap bermasalah pada data screening, sesuai dengan surat pengaduan dari Klub Persibone yang diterima oleh PSSI Sabtu malam (11/1/2014).

 Nabire.Net


MSG DELEGASI TIBA di PAPUA, 42 AKTIVIS DITAHAN POLISI INDONESIA

Papua - MSG delegasi tiba di Papua, beberapa aktivis Papua ditahan oleh polisi Indonesia entah apa alasannya. Markus Haluk, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia ( AMPTPI ) dengan puluhan aktivis Papua ditangkap di depan kantor DPRP oleh polisi ketika mencoba untuk memilih up delegasi melakulan demonstrasi MSG pada Senin (13/ 1/2014 ) di Jayapura, Papua.

Seperti yang dikutip oleh jubi Papua, bahwa penagkapan dapat dibenarkan oleh salah satu aktivis kemanusiaan di Papua, Usman Yogobi. " Benar, Markus Haluk pagi ini dan puluhan aktivis Papua ditangkap oleh petugas di depan kantor DPRP, "kata Yogobi saat ditemui tabloidjubi.com di Imbi Park, Jayapura, pagi ini.

Dia mengatakan Markus Haluk penangkapan dan puluhan aktivis Papua adalah hasil dari kedatangan delegasi ke Papua MSG MSG harus bertanggung jawab. " Pak Markus Haluk, dan puluhan aktivis ditangkap adalah karena kedatangan delgasi MSG MSG harus bertanggung jawab, " kata Yogobi.

Sekretaris Jenderal KNPB, Suhuniap Ones, dalam pesan teks yang dikirim ke media mengatakan ada 42 anggota pasukan KNPB ditangkap di depan DPRP. "Itu bisa ditangkap ada 42 orang . Mereka ditangkap itu adalah Markus Haluk, Sekretaris AMPTPI umum, Agus Kosay, ketua KNPB 1 CENTER, Ucak.logo, kepala komisaris intelijen pusat KNPB, ogram Wanimbo, ketua diplomasi KNPB Pusat dan 42 orang lain dari tindakan di masa depan Selama protes terhadap kedatangan tim yang tersembunyi MSG.

Selain menangkap aktivis pata, polisi juga mengadakan sejumlah sarana tindakan dalam bentuk menyita spanduk, megaphone, dan kamera.

Untuk sementara, 42 aktivis Papua yang di tahun itu masih berada di rumah tanahan Indonesia untuk dibicarakan lebih lanjut. Yang jelas, polisi menangkap aktivis Papua tanpa alasan yang jelas sebab ativis Papua tidak membuat gerakan onar dan kekerasan terhadap siapa pun yang ada di Papua. Mereka hanya menyambut kedatang SMG di jayapura Papua.(Bidaipouga Mote)

Via : TIMIPOTUNEWS
 
 

VANUATU MENARIK DIRI DARI NEGARA KUNJUNGAN KE INDONESIA DAN AKAN FOKUS UNTUK PAPUA MERDEKA

Vanuatu yakin untuk tidak mengirim Menteri Luar Negerinya pada kunjungan ke Indonesia. Pemerintah Vanuatu yakin, kunjungan ke Indonesia tidak sesuai dengan Resolusi (Komunike) ditentukan oleh para pemimpin negara-negara Melanesia Spearhead Group ( MSG ) pada Juni tahun lalu di Noumea.

Pemerintah Vanuatu, sebelumnya mengancam akan memboikot undangan Pemerintah Indonesia ke negara-negara Melanesia untuk mengunjungi Indonesia, jika tidak termasuk kunjungan ke Papua dalam agenda. Undangan itu disampaikan oleh Pemerintah Indonesia, menurut sumber di sekretariat Jubi MSG, awalnya hanya dijadwalkan kunjungan ke Jakarta dan Bali saja tanpa Papua.

Perdana Menteri Vanuatu, Moana Carcases Kalosil kemudian meminta Ketua MSG, Victor Tutugoro memastikan Pemerintah Indonesia untuk memasukkan kunjungan ke Papua dalam misi Menteri Luar Negeri negara-negara MSG. Begitu ada kepastian agenda kunjungan ke Papua, Vanuatu masih tidak termasuk Menteri Luar Negeri, Eduard Natapei dalam kunjungan ini karena agenda tidak termasuk kunjungan ke pertemuan Papua dengan masyarakat sipil, termasuk tahanan politik dan kelompok-kelompok pro - kemerdekaan di Papua. Pemerintah Vanuatu mengatakan kunjungan ini karena tidak hanya mengunjungi Multilateral sesuai dengan para pemimpin MSG mandat Komunike dan ekonomi promosi dan pengembangan kerjasama yang lebih antara Pemerintah Indonesia dengan Negara-negara di wilayah Melanesia.

Vanuatu Kantor Luar Negeri mengatakan hanya mencakup Joe Natuman, Utusan Khusus Dekolonisasi di Vanuatu kunjungan ini.
"Menteri Luar Negeri Vanuatu Edward Natapei, telah menarik diri dari kunjungan karena pemerintah Vanuatu yakin program yang dijadwalkan sangat tidak mungkin untuk mencapai apa yang ingin Anda capai oleh para pemimpin MSG . Pemimpin MSG ingin bertemu dengan berbagai kelompok di Papua Barat, termasuk beberapa pemimpin pro - gerakan kemerdekaan dalam rangka meningkatkan pemahaman tawaran keanggotaan Papua Barat National Coalition for Liberation "kata siaran pers yang diterima dari Kementerian Luar Negeri Vanuatu Jubi, Sabtu ( 11/1 ) malam.

Pemerintah Vanuatu, melalui siaran pers menyatakan, program yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia hanya menyediakan kunjungan ke Papua dalam waktu yang sangat terbatas dan pertemuan yang tertutup kepada Gubernur Papua dan DPRP di samping kunjungan ke Jakarta dan Bali . Pemerintah Vanuatu mengatakan tidak ada gunanya mengunjungi Bali atau melakukan seluruh agenda kunjungan jika MSG tidak dapat bertemu dengan orang yang tepat. 

Rencana penandatanganan pernyataan bersama antara pemerintah Indonesia dan beberapa negara Melanesia saat berkunjung ke Indonesia disebutkan oleh Pemerintah Vanuatu sebagai kegagalan tujuan kunjungan sebagaimana diamanatkan dalam komunike di Noumea tahun lalu.

Sementara Pemerintah Fiji yang memimpin kunjungan Menteri Luar Negeri negara-negara Melanesia mengatakan delegasi Menteri Luar Negeri akan berada di Papua selama dua hari untuk bertemu dengan pejabat pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

"Kami sangat senang untuk melakukan kunjungan atas undangan pemerintah Indonesia untuk menilai aplikasi WPNCL untuk menjadi anggota MSG. Ini inik memungkinkan kita untuk menyajikan rekomendasi kami kepada pemimpin, " kata Ratu Inoke Pemerintah Fiji melalui pers melepaskan diterima oleh Jubi , Minggu ( 12/1 ) pagi.

"Kami sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia dan kita juga tahu bahwa Papua Barat merupakan bagian integral dari Indonesia. Kunjungan ini akan memberikan kesempatan untuk belajar secara langsung tentang situasi di Papua Barat dan memahami aspirasi saudara-saudara Melanesia di Papua berkaitan dengan representasi mereka di WPNCL menjadi anggota MSG, " kata Ratu Inoke

Kunjungan itu, menurut pemerintah Fiji juga akan memperdalam hubungan ekonomi dan kerjasama pembangunan antara negara-negara Indonesia dan Melanesia.

Anggota delegasi dalam kunjungan ini termasuk Honourable Rimbink Pato ( Menteri Luar Negeri Papua Nugini ), Yang Mulia Soalaoi Forau ( Menlu Kepulauan Solomon ), Honorable Joe Natuman ( Wakil Khusus Vanuatu ke Dekolonisasi) dan Yvon Faua, Wakil Kanak dan FLNKS.

Delegasi tersebut dijadwalkan tiba di Jayapura, Senin ( 13/1 ) pagi dan segera bertemu dengan Pemerintah Provinsi Papua dan DPRP.

Sumber:AWPA Sydney News 
 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger