Kecelakan di Timika Mengakibatkan Dua Orang Dewasa dan Satu Anak Kritis


Salah Satu Korban Kecelakan di Timika (Mardy Dimi)
Timika - Kecelakan di timika Mengakibatkan Dua Orang Dewasa dan Satu Anak Kritis
Kecalakan ini  terjadi tepatnya diujung lapangan terbang Mozes Kilangin Timika, senin 3/11

Terjadinya kecelakaan ini tepat pukul 03:38 WIP, saat mereka (korban) Sedang Mengantar makanan untuk babi kepada keluarganya yang berada dijalan kebun sirih timika.

Yang menjadi Korban adalah Dua orang dewasa satu anak ,degan nama  Leonarda Dimi (25) megalami tangan sebelah kanan patah dan jari kelingking kaki sebelah kanan putus, Metodius Auwe (22) megalami patah tulang kaki sebelah kanan sedangkan Fabi Pekei (3) mengalami  luka-luka ringan dibagian dahi/kening dan kaki sebelah kanan.

Sementara itu ketiga korban kecelakan itu masih dirawat dirumah sakit umum daerah (RSUD) SP 1 Timika sedangkan pelakunya orang/suku key telah ditangkap dan diamankan oleh polisi dari polsek mimika, baru timika.

Saya minta surat keterangan pemeriksaan dari kesehatan atau Visum kepada dokter yang memeriksa ketiga korbannya itu sebagai bukti pemeriksaan dokter, Sebab inilah yang akan diminta oleh pihak polisi sebagai bukti pemeriksaannya, kata Marinus Dimi.

Besok keluarga pihak korbannya akan menemui Polsek mimika baru sekaligus membawah dengan surat pemeriksaan/keterangan dari dokter sebagai buktinya, guna meminta uang berobat bagi ketiga korban itu ujarnya.(rsdfm/Mardy Dimi)




Perkenalkan Surga Wisata Pulau Papua Ke 328 Negara Dunia di WTM

Promosi Carstensz di London
JAKARTA-Simon Press, Senior Exhibition Director World Travel Market (WTM) di London mengatakan, sangat senang menyambut PT Adventure Carstensz dari Papua, Indonesia ambil bagian di World Travel Market (WTM) 2014. Adalah langkah yang bijak, kalau pariwisata Papua, khususnya puncak Carstensz memiliki kualitas dan dipamerkan pada ajang berkualitas di dunia seperti WTM. Ajang tersebut sudah 35 tahun berlangsung dan mempertemukan 328 negara dalam setiap evennya. 
 
"‎Partisipasi Adventure Carstensz dalam ajang ini merupakan keputusan yang bijak. Dalam WTM, kami menjaga konsistensi dan pertumbuhan kuat dalam deal-deal bisnis antar pelaku industri pariwisata dunia dan dengan inovasi tahun ini, kami yakin even tahun 2014 ini akan bergulir sesuai nadi perkembangannya," Puji Simon dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi Indopos. 
 
 
Senada dengan Simon, Direktur Adventure Carstensz yang mewakili Yayasan Somatua, PT Adventure Carstensz, Maximus Tipagau mengaku mendapatkan kebanggaan tersendiri bisa ambil bagian di WTM. Travel Mart yang sudah menduia tersebut menjadi tempat yang luar biasa untuk memperkenalkan potensi objek-objek wisata pulau Papua kepada ribuan pelaku profesional industri wisata dari 328 negara. Maximus mengatakan bangganya luar biasa diperlakukan istimewa, meski berangkat ke WTM. Apa yang dilakukan pihaknya  merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen untuk pengembangan  pariwisata Papua yang berkelanjutan. 
 
"Bangganya setengah mati,  biaya kami sendiri tanpa dukungan dari pemerintah provinsi dan daerah ataupun dana otonomi khusus daerah. Saya yakin pariwisata merupakan salah satu sumber pemasukan daerah dan negara yang secara bersamaan meningkatkan taraf hidup ekonomi daerah yang tidak akan habis-habis," ungkap Maximus. 
 
 
Dia juga mengatakan, alangkah baiknya jika pemerintah provinsi dan daerah dapat benar-benar melihat insiatif dan upaya yang dilakukan pengusaha travel agen asli Papua tersebut. Dia juga menjabarkan potensi hutan tropis yang merupakan habitat bagi flora dan fauna endemik liar membentang bak karpet hijau pepohonan mengitari sebagian besar tanah Papua. Merupakan kepulauan yang menaungi jutaan kehidupan maritim yang kaya sementara di dataran tersimpan banyak misteri warisan leluhur lebih dari 256 etnis dan bahasa yang beragam dimana budaya tradisional masih gigih bertahan. 
 
"Ini semua merupakan surga bagi wisatawan yang dapat ditemukan dan diarungi hanya dalam satu pulau saja, pulau Papua," tutup Maximus.
 
Dalam WTM, lebih dari 50.000 profesional industri pariwisata, kementerian pemerintahan dan pers internasional berkumpul di gedung Excel – London tempat perhelatan WTM. Tahun lalu membuahkan kontrak-kontrak industri pariwisata senilai lebih dari 2.2 juta Poundsterling menurut lembaga riset independen Fusion Communications. WTM dimiliki oleh event organizer terkemuka dunia Reed Exhibitions (RE) yang mengatur portfolio dari event-event industri pariwisata termasuk diantaranya Arabian Travel Market dan International Luxury Travel Market. (nel)

Pemerintahan Jokowi Diminta Tidak Ekspansif Atas Papua

Mantan Sekjen Presidium GMNI - Foto : Istimewa
Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo, diminta tidak menggunakan pendekatan kekuasaan yang bertendensi ekspansif terhadap Papua, termasuk menerapkan program transmigrasi ke wilayah tersebut. Hal ini mengingat isu Papua sudah terlanjur menjadi isu yang amat sensitif dalam realitas kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

Demikian disampaikan Direktur Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK), Viktus Murin, Selasa (4/11), menanggapi reaksi penolakan pemerintah daerah Papua terhadap rencana pemerintah pusat untuk mengadakan program transmigrasi di “pulau cendrawasih”.

Sebagaimana telah diberitakan Jurnas.Com(03/11), Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe menyatakan menolak program transmigrasi yang direncanakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi.

Dalam kesempatan lain, mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida meminta pemerintahan Jokowi agar segera mencari alternatif lain terkait distribusi penduduk, terutama penduduk dari Pulau Jawa. Bukan tidak mungkin, penolakan serupa juga muncul dari daerah lain.
Menurut Viktus yang pernah menjadi Tim Ahli Menpora/Tim Asistensi Kemenpora pada era tiga menteri, yaitu Adhyaksa Dault, Andi Mallarangeng, dan Roy Suryo ini, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak perlu terlalu bersemangat melanjutkan program transmigrasi di Papua, sebelum melakukan dialog menyeluruh dengan pemegang otoritas Papua.

“Diperlukan dialog menyeluruh dan sesegera mungkin  antara pemerintah pusat dan para pemegang otoritas di Papua, baik itu pemerintah daerah maupun otoritas adat atau suku-suku yang dapat merepresentasikan keterwakilan seluruh rakyat Papua,” kata Viktus.

Menurut mantan Sekjen Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) ini, dialog menyeluruh mengenai Papua bisa menjadi jembatan solusi, termasuk untuk mengetahui apa manfaat sekaligus implikasi buruk dari  program transmigrasi terhadap rakyat Papua, berikut kearifan lokal yang selama ini menjadi identitas kultural mereka.

“Apabila masyarakat lokal di Papua tidak memperoleh kenyamanan secara budaya, ekonomi, psiko-sosial maupun psiko-politis pasca terselenggaranya transmigrasi di masa lalu, maka kelanjutan dari program transmigrasi di Papua harus dievaluasi tuntas, bahkan bila perlu dihentikan,” tegas Viktus.
Dia sependapat dengan pandangan La Ode Ida bahwa secara sosial politik, program transmigrasi dianggap sebagai bagian dari pemapanan kekuasaan Jawa terhadap ekonomi, budaya dan politik di luar Jawa, khususnya terhadap kawasan timur.

“Idealnya, transmigrasi adalah bagian dari upaya penguatan kohesivitas keindonesiaan. Namun, suka tidak suka, selama ini muncul pula persepsi negatif bahwa transmigrasi adalah bagian dari proses Jawanisasi atau ekspansi Jawa di luar Pulau Jawa. Persepsi ini tentu bukan hal sepele, sehingga perlu upaya serius dan sistematis untuk disikapi,” tegas Viktus yang di paruh awal 1990-an pernah menjadi wartawan harian Pos Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Viktus mengimbau pemerintah pusat untuk tidak saja sibuk dengan kebijakan transmigrasi, namun mutlak menata ulang strategi makro pengendalian jumlah penduduk melalui pelembagaan program Keluarga Berencana (KB) diantaranya dengan melakukan  revitalisasi peran dan fungsi institusi BKKBN (JUNAS)

Pemerintah Diharapkan Fasilitasi Pemetaan dan Penataan Tanah Adat

Marga pemilik Tanah Adat, Para Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, serta Masyarakat dan Para Pemuda di Kabupaten Dogiyai dan Anggota Fokja Majelis Rakyat Papua, Yakobus Dumupa, Ketika menggelar acara sosialisasi pemetaan dan penataan Tanah Adat di Aula Koteka Moge Dogiyai, kemarin. (foto : Herman Anouw/rsdfm).

Dogiyai, (rasudofm) : Seiring munculnya konflik masalah kepemilikan tanah ditengah-tengah masyarakat adat salah satunya dengan saling klaim mengklaim soal kepemilikan tanah adat di Tanah Papua, maka melalui Fokja Adat, Majelis Rakyat Papua ( MRP), Kemarin, bertempat di Aula Koteka-Moge, di Dogiyai  menggelar sosialisasi pemetaan dan penataan tanah adat papua di Kabupaten Dogiyai, Sosialisasi Pemetaan dan Penataan Tanah adat ini menghadirkan sejumlah unsur masyarakat, diantaranya para marga pemilik Tanah Adat, Para Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, serta Masyarakat dan Para Pemuda di Kabupaten Dogiyai,

Usai pelaksanaan acara sosialisasi, Anggota Fokja Adat Majelis Rakyat Papua, Yakobus Dumupa, Ketika ditemui wartawan media ini, menjelaskan bahwa, selama ini, hampir separuh dari orang Papua menghadapi persoalan tanah, walaupun hak kepemilikan tanah adat ada pada orang Papua itu sendiri, maka dalam hal ini Pemerintah Daerah setempat agar menjaga perdamaian soal kepemilikan tanah adat di Papua dengan cara memmfalitasi membuat hak kepemilikkan tanah adat dimasyarakat tersebut.

Ia menjelaskan bahwa konflik kepemilikkan Tanah sering terjadi antar suku walaupun skalanya masih kecil, tetapi harus dijaga dengan baik agar konflik tidak meluas.

Menurutnya bahwa, status kepemilikkan tanah adat apabila dikatakan pemilik tanah adat kalau sejak keberadaan leluhur masyarakat adat membuat batas-batas tanah dengan berpatokan pada pohon besar atau kali(sungai).

“Mereka tahu kalau pohon besar atau gunung pastinya adanya kali (sungai) atau gunung pasti batas tanah adat, jadi masyarakat sudang mengerti hal itu”, ungkapnya.

Kenyataannya kadang-batas tersebut kadang masih menimbulkan konflik. Banyak penyebabnya, antara lain ada suku tertentu yang mengambil hasil hutan seperti kayu pada bukan wilayah adat. Ada juga suku lain yang berkebun bukan pada hak wilayah  adatnya.

Kadangkala dengan adanya tuntutan ekonomi menyebabkan orang harus berkebun atau mencari kayu di daerah yang lebih jauh dari tempat biasanya,

Selain itu, itu dengan adanya kepentingan pemerintah menyebabkan banyak tanah adat dirampas tanpa ada koordinasi dengan pemilik tanah adat yang sebenarnya ini menyebabkan konflik antar suku, atau marga di masyarakat,

Selain itu, sebaiknya batas tanah adat ini harus dibakukan dengan suatu peraturan Pemerintah Daerah setempat agar terhindar dari konflik kepemilikkan tanah adat,” katanya.

Ia mengharapkan pihak pemerintah tidak boleh tinggal diam namun agar membuat suatu peraturan dengan cara memfasilitasi pembuatan peta adat batas tanah secara jelas dan benar.

Sayangnya, hak masyarakat adat yang sebagian besar terabaikan, namun hak-hak mereka diambil paksa, termasuk dengan soal pengelolaan hutan dan sumber daya alam lain. Untuk itu, penting penguatan hak mereka, salah satunya dengan melalakukan pemetaan dan penataan wilayah tanah adat,

Proses pemetaan dan penataan ini dilakukan dengan cara sosialisasi, lokakarya, untuk menggambil data secara langsung dari masyarakat, dan hasilnya dirembukkan dalam komunitas itu sebelum disahkan komunitas dan diajukan ke Pemerintah Daerah dan  selanjutnya diintegrasikan dalam kebijakan tata ruang pemerintah daerah.

“Pemetaan dan penataan tanah adat ini penting untuk dilakukan agar batas-batas wilayah tanah adat menjadi jelas.

Menurut dia, mengapa pemetaan dan penataan tanah adat ini penting karena banyak konflik keruangan, penyerobotan lahan, tumpang tindih pengelolaan, konflik batas, konflik penguasaan dan pengaturan sumber daya alam.

Selain itu, Menurut Dumupa bahwa posisi tawar masyarakat lemah akibat tidak ada bukti tertulis wilayah kelola mereka, dan keterlibatan pemilik tanah adat dalam proses pembangunan daerah itu lemah, Tukar Jack Dumupa.

Selain itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Dogiyai wilayah Mapia, Germanus Goo menjelaskan bahwa dirinya sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat di Kabupaten Dogiyai Wilayah Lembah Kamu akan menggugat pengguna tanah yang tidak mengantongi surat ijin dari lembaga masyarakat adat khususnya di wilayah adatnya.

“Tanah yang telah dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Dogiyai, atau suatu perusahaan tertentu yang tidak memiliki surat pelepasan tanah adat maka saya siap untuk menggugat pengguna tanah tersebut,” Tegas Goo.

Selain itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Dogiyai wilayah Mapia, Yoppy Degei, menjelaskan bahwa kegiatan pemetaan dan penataan tanah adat akan disamakan dengan lembaga masyarakat adat tingkat provinsi dengan tidak mengesampingkan sejumlah norma aturan yang ada pada masyarakat,

“prinsipnya aturan penggunaan tanah adat akan disamakan aturan penggunaan tanah adat yang telah dibuat oleh lembaga masyarakat adat tingkat Provinsi Maupun Lembaga Majelais Rakyat Papua dengan tanpa mengesampingkan hak pengguna tanah adat oleh masyarakat Kabupaten Dogiyai,” Ujarnya.(rsdfn/Herman Anouw)

 

 

 

Dua Jurnalis Perancis Tiba di Bandara Roissy-Charles-de-Gaulle, Paris

Seperti ditulis media perancis, Liberation Ecrans, kedua jurnalis ini disambut meriah puluhan awak media dan keluarga di Bandara Udara Internasional Roissy-Charles-de-Gaulle, Paris. 
 
Sekertaris Jenderal Raporture Without Border (RWB), Christophe Deloire, juga ikut menyambut kedua jurnalis asal Perancis yang ditahan sejak 6 Agustus 2014, saat melakukan peliputan di Wamena, Papua.
 
"Ini cerita kotor yang akhirnya berakhir," kata Thomas Dandois, saat diwawancarai wartawan usai tiba di Bandara, seperti ditulis Liberation Ecrans.  
 
Valentine Bourrat mengatakan, “Tidak sabar untuk berjalan-jalan di Paris dan dikelilingi oleh orang-orang terkasih,” ujarnya
 
Sekjend RWB, Christophe Deloire mengatakan, putusan pengadilan yang dikeluarkan pengadilan Indonesia merupakan simbol melawan kebebasan pers
 
Thomas Dandois, 40, dan Valentine Bourrat, 29, ditahan pada bulan Agustus sementara membuat sebuah film dokumenter untuk saluran televisi Franco-Jerman Arte tentang gerakan separatis di Papua bagian timur. 
 
Pasangan itu mencoba dua bulan kemudian di Jayapura, ibukota Provinsi Papua, atas tuduhan melanggar hukum imigrasi karena mereka melaporkan turis, bukan wartawan, visa - sebuah kejahatan yang harus dihukum hingga lima tahun penjara. 
 
Indonesia sangat sensitif tentang wartawan yang meliput Papua, di mana pemberontakan tingkat rendah terhadap pemerintah pusat telah direbus selama beberapa dekade, dan jarang memberikan visa yang memungkinkan orang asing untuk melaporkan di wilayah tersebut. 
 
Jaksa telah meminta hukuman empat bulan selama persidangan, mengatakan wartawan telah mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf. 
 
Namun, majelis hakim menyerahkan mereka hukuman hanya dua bulan dan 15 hari, yang sebagian besar mereka sudah disajikan. 
 
Berbicara setelah vonis pekan lalu, pengacara wartawan 'Aristo Pangaribuan telah menyambut rilis dekat mereka, meskipun menambahkan bahwa "dari perspektif hukum, ini sangat tidak baik karena membuka pintu bagi kriminalisasi kegiatan jurnalistik."
Wartawan asing yang ditahan di masa lalu untuk secara ilegal pelaporan di Papua telah cepat dideportasi. 
 
Aliansi  Jurnalis  Independent di Indonesia mengatakan ini adalah pertama kalinya bahwa wartawan asing telah dicoba untuk pelanggaran imigrasi di Papua. 
 
Andreas Harsono, seorang peneliti yang berbasis di Jakarta untuk Human Rights Watch, mendesak Indonesia untuk merombak sistem yang kompleks bagi wartawan asing untuk mengajukan permohonan visa untuk melaporkan Papua. 
 
Saat ini, 18 instansi pemerintah yang berbeda harus menyetujui visa jurnalis asing untuk Papua, katanya. 
 
"Wartawan tidak akan menggunakan visa turis jika itu adil untuk mengajukan orang wartawan," katanya. 
 
Dandois ditahan di sebuah hotel di kota Wamena dengan anggota kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka dan Bourrat ditahan tak lama setelah itu, menurut pihak berwenang.

Gerakan Papua Merdeka telah berada di garis depan perang melawan pemerintah pusat di daerah yang kaya sumber daya, yang miskin dan etnis Melanesia
 

FUNGSI-FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD KOMPUTER

Beberapa fungsi tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di bawah ini :
Ctrl + A tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di bawah ini :

Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy
Ctrl + D = Font
Ctrl + E = Center Alignment
Ctrl + F = Find
Ctrl + G = Go To
Ctrl + H = Replace
Ctrl + I = Italic
Ctrl + J = Justify Alignment
Ctrl + K = Insert Hyperlink
Ctrl + L = Left Alignment
Ctrl + M = Hanging Indent
Ctrl + N = New
Ctrl + O = Open
Ctrl + P = Print
Ctrl + Q = Normal Style
Ctrl + R = Right Alignment
Ctrl + S = Save / Save As
Ctrl + T = Left Indent
Ctrl + U = Underline
Ctrl + V = Paste
Ctrl + W = Close
Ctrl + X = Cut
Ctrl + Y = Redo
Ctrl + Z = Undo
Ctrl + 1 = Single Spacing
Ctrl + 2 = Double Spacing
Ctrl + 5 = 1,5 lines
Ctrl + Esc = Start Menu

= Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy
Ctrl + D = Font
Ctrl + E = Center Alignment
Ctrl + F = Find
Ctrl + G = Go To
Ctrl + H = Replace
Ctrl + I = Italic
Ctrl + J = Justify Alignment
Ctrl + K = Insert Hyperlink
Ctrl + L = Left Alignment
Ctrl + M = Hanging Indent
Ctrl + N = New
Ctrl + O = Open
Ctrl + P = Print
Ctrl + Q = Normal Style
Ctrl + R = Right Alignment
Ctrl + S = Save / Save As
Ctrl + T = Left Indent
Ctrl + U = Underline
Ctrl + V = Paste
Ctrl + W = Close
Ctrl + X = Cut
Ctrl + Y = Redo
Ctrl + Z = Undo
Ctrl + 1 = Single Spacing
Ctrl + 2 = Double Spacing
Ctrl + 5 = 1,5 lines
Ctrl + Esc = Start Menu
F1 : Menjalankan fungsis pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Memindahkan teks atau objek yang dipilih
F3 : Menjalankan perintah AutoText
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog Save As
Esc : Membatalkan dialog / perintah
Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows : Mengktifkan Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di posisi kursor
Home : Memindahkan posisi kurosr ke awal baris
End : Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris
Page Up : Menggulung layar ke atas
Page Down : Menggulung layar ke bawah
Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item
dalam Recycle Bin
Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda
untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan



FUNGSI-FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD





• CTRL + C (Copy)
• CTRL + X (Cut)
• CTRL + V (Tempel)
• CTRL + Z (Undo)
• DELETE (Hapus)
• SHIFT + DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
• CTRL sambil menyeret item (Menyalin item yang dipilih)
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat shortcut untuk item yang dipilih)
• F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + PANAH KANAN (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal kata berikutnya)
• CTRL + PANAH KIRI (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal kata sebelumnya)
• CTRL + PANAH KE BAWAH (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf berikutnya)
• CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf sebelumnya)
• CTRL + SHIFT dengan salah satu tombol panah (Sorot blok teks)
• SHIFT dengan salah satu tombol panah (Pilih lebih dari satu item dalam jendela atau desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
• CTRL + A (Pilih semua)
• Tombol F3 (Mencari file atau folder)
• ALT + ENTER (Lihat properti untuk item yang dipilih)
• ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
• ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
• CTRL + F4 (Menutup dokumen yang aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
• ALT + TAB (Switch antara item yang terbuka)
• ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan bahwa mereka telah dibuka)
• tombol F6 (Cycle melalui elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
• tombol F4 kunci (Tampilkan daftar Alamat bar di My Computer atau Windows Explorer)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu Sistem untuk jendela aktif)
• CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
• ALT + Underlined huruf dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
• Underlined huruf di nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
• tombol F 10 (Mengaktifkan menu bar dalam program aktif)
• PANAH KANAN (Membuka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
• PANAH KIRI (Membuka menu berikutnya ke kiri, atau menutup submenu)
• tombol FS (Update jendela aktif)
• BACKSPACE (View folder satu tingkat di My Computer atau Windows Explorer)
• ESC (Membatalkan tugas saat ini)
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam drive CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain)
• Keyboard Shortcuts Kotak Dialog
• CTRL + TAB (Bergerak maju melalui tab)
• CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
• TAB (Bergerak maju melalui pilihan)
• SHIFT + TAB (Bergerak rnundur melalui pilihan)
• ALT + Underlined letter (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
• ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
• SPACEBAR (Pilih atau kosongkan kotak centang jika opsi aktif adalah kotak cek)
• Tombol panah (Memilih tombol apabila opsi aktif adalah sekelompok tombol pilihan)
• tombol F 1 (Bantuan Display)
• F4 kunci (Tampilkan item dalam daftar aktif)
• BACKSPACE (Buka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih di Save As atau kotak dialog Open)
• Microsoft Natural Keyboard Shortcuts
• Logo Windows (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
• Logo Windows + BREAK (Menampilkan kotak dialog Properti Sistem)
• Logo Windows + D (Menampilkan desktop)
• Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
• Windows Logo + SHIFT + M (Memulihkan jendela diminimalkan)
• Logo Windows + E (Open My Computer)
• Logo Windows + F (Mencari file atau folder)
• CTRL + Logo Windows + F (Mencari komputer)
• Logo Windows + F1 (Menampilkan Bantuan Windows)
• Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
• Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
• Logo Windows + U (Membuka Pengelola Utilitas)
• Aksesibilitas Keyboard Shortcuts
• Hak SHIFT selama delapan detik (Switch FilterKeys on atau off)
• ALT Kiri + SHIFT kiri + PRINT SCREEN (Switch Kontras Tinggi on atau off)
• ALT Kiri + SHIFT kiri + NUM LOCK (Switch MouseKeys on atau off)
• SHIFT lima kali (Switch StickyKeys on atau off)
• NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleKeys on atau off)
• Logo Windows + U (Membuka Pengelola Utilitas)
• Windows Explorer Keyboard Shortcuts
• END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
• HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
• NUM LOCK + Asterisk tanda (Tampilkan semua subfolder yang berada Di bawah folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Plus (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
• NUM LOCK + tanda Minus (-) (Tutup folder yang dipilih)
• PANAH KIRI (Tutup pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder induk)
• PANAH KANAN (Menampilkan pilihan saat ini jika runtuh, atau pilih subfolder pertama)
• Tombol Shortcut untuk Peta Karakter
• Setelah Anda klik dua kali karakter pada grid karakter, Anda dapat memindahkan melalui grid dengan menggunakan cara pintas keyboard:
• PANAH KANAN (Bergerak ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
• PANAH KIRI (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
• UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
• PANAH BAWAH (Bergerak ke bawah satu baris)
• PAGE LT (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
• PAGE DOWN (Bergerak ke bawah satu layar pada satu waktu)
• HOME (Pindah ke awal baris)
• END (Pindah ke akhir baris)
• CTRL + HOME (Bergerak ke karakter pertama)
• CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
• SPACEBAR (Switch antara mode membesar dan Normal saat sebuah karakter dipilih) Microsoft Management Console (MMC) Keyboard Shortcuts Jendela Utama
• CTRL + O (Membuka konsol yang disimpan)
• CTRL + N (Membuka konsol baru)
• CTRL + S (Menyimpan konsol terbuka)
• CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
• CTRL + W (Membuka jendela baru)
• tombol FS (Update konten semua jendela konsol)
• ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
• ALT + F4 (Menutup konsol)
• ALT + A (Menampilkan menu Tindakan)
• ALT + V (Menampilkan menu Tampilan)
• ALT + F (Menampilkan menu File)
• ALT + O (Menampilkan menu Favorit) Jendela MMC Shortcut Keyboard Konsol
• CTRL + P (Mencetak halaman saat ini atau panel aktif
• ALT + Minus tanda (-) (Menampilkan menu jendela untuk jendela konsol yang aktif)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu Tindakan shortcut untuk item yang dipilih)
• tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
• tombol FS (Update konten semua jendela konsol)
• CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
• CTRL + FS (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)

Demikian Beberapa fungsi tombol Keyboard yang saya ketahu semoga bermamfaat:
( NiAn )



 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger