Setitik Nila Menjelang Sidang Penyelesaian Sengketa Pilkada

Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat (tengah) didampingi Wakil Ketua MK Anwar Usman (kanan) dan Sekjen MK Guntur Hamzah (kiri) menyampaikan keterangan kepada awak media tentang penanganan perselisihan hasil Pilkada di gedung MK, Jakarta, Senin (27/2). Arief Hidayat mengatakan Mahkamah Konstitusi telah menyiapkan mekanisme dan tahapan penanganan perkara dengan mengikuti jadwal pengumuman penetapan perolehan suara yang telah ditentukan dan akan menerima permohonan dalam jangka waktu tiga hari kerja sejak pengumuman penetapan perolehan suara oleh KPU setempat. (ANTARA)
JAKARTA — Menjelang sidang perkara Penyelesaian Hasil Pilkada (PHP) 2016, Mahkamah Konstitusi diterjang isu tak sedap. Salah satu berkas permohonan PHP yang diajukan ke MK, disinyalir hilang. Berkas yang hilang itu adalah berkas milik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Markus Waine-Angkian Goo.

Kuasa hukum Markus-Angkian, Rio Rama Bagaskara menerangkan, kabar berkasnya hilang di MK mula-mula beredar di Papua. "Awalnya ada rumor di masyarakat Papua bahwa berkas permohonan kami hilang di MK. Kami dapat informasinya tanggal 7 Maret," kata Rio kepada gresnews.com, Rabu (15/3).

Keesokan harinya, Rabu (8/3), Rio menyambangi MK untuk melengkapi dan memperbaiki berkas pendahuluan yang diajukan pada Jumat (24/2). Saat mengajukan berkas perbaikan itulah tim kuasa hukum mencoba mengklarifikasi rumor yang beredar di Papua tersebut. Diminta klarifikasi begitu, sambung Rio, pihak MK hanya menyebut bahwa soal kabar berkas hilang itu sedang diproses.

"Dengan kata lain, ada fakta merujuk ke arah (kehilangan berkas-red) itu. Namun untuk menindaklanjuti hal itu lebih jauh, kita tidak ada kewenangan. Itu domainnya MK," sambung Rio.

Lantaran klarifikasi yang dilakukan pada Rabu (8/3) itu disampaikan secara lisan, maka pada Jumat (10/3) tim kuasa hukum Markus-Angkian melayangkan surat pada MK. Inti surat itu tim pemohon meminta agar MK memberi klarifikasi resmi atas isu yang sudah menjadi bahan gunjingan di Papua itu. Empat hari kemudian, sambung Rio, pihaknya sudah mendapat jawaban bahwa kabar adanya dokumen yang hilang sudah ditangani sejak Senin (6/3) lalu.

"Artinya, MK membuat tim investigasi lebih dulu ketimbang surat yang kami kirim ke MK. MK sudah mendapatkan informasi lebih dulu. Kami kirim surat hanya ingin klarifikasi. Dan sebelum kami minta klarifikasi, ternyata MK sudah lebih dulu membentuk tim investigasi," papar Rio.

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar di gedung MK pada Rabu (8/3), Sekjen MK Guntur Hamzah menerangkan, dalam kaitannya dengan gelar perkara PHP, pihak pemohon tidak mendapat kerugian apa pun lantaran berkas permohonannya hilang. Namun demikian, dengan adanya pemberitaan bahwa berkas permohonan milik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Dogiyai hilang, pihak MK-lah yang sebetulnya dirugikan.

"MK dirugikan dengan pemberitaan di media," kata Guntur, Rabu (15/3).

Namun demikian, lepas dari pernyataan Guntur, Rio juga menekankan bahwa ada kerugian bersifat immaterial yang didapat pemohon terkait hilangnya berkas itu. Pun, yang hilang adalah berkas pendahuluan. Rio pun menyayangkan berkas itu bisa hilang di MK, pengadilan yang dinilai punya sistem keamanan luar biasa.

"Ini dokumen kami yang kami percayakan di MK kok bisa hilang? Kehilangan ini menimbulkan gonjang-ganjing di masyarakat Papua sana," kata Rio.

Rio pun menyebut bahwa dalam pertemuannya dengan Guntur dan sejumlah pimpinan MK lainnya pada Rabu (15/3), tim kuasa hukum Markus-Angkian sudah menyampaikan permohonan agar jangan sampai informasi dokumen hilang ini menimbulkan kericuhan di Papua.

"Bagaimanapun, informasi ini berawal dari sana. Kami dapat informasi dari Papua. Kalau infonya dapat dari kita yang sama-sama tinggal di Jakarta, masih bisa kita netralkan. Tapi di Papua sana, kita terkendala jarak dan klarifkasi (akses informasi--red)," kata Rio.

Menurut Rio, MK penting memberi klarifikasi sebagai upaya untuk meminimalisasi potensi konflik dan gejolak masyarakat di Papua. "Makanya tadi saya berkeras tidak akan pulang sebelum ketemu Sekjen. Kabar ini harus segera dinetralkan," sambung Rio. (GRESNEWS.COM)

Babel Juara Piala Putri Nusantara 2017 Usai Bekuk Papua

Selebrasi tim Bangka Belitung -- Foto : Dokumentasi Panitia
JEPARA – Perjalanan gemilang tim Bangka Belitung (Babel) di ajang Piala Putri Nusantara 2017 tak terbendung. Pada laga final di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (14/3), Babel mengalahkan Papua dengan skor 4-1.

Empat gol Babel amsing-masing dicetak oleh striker andalan, Vivi Oktavia (tiga gol) dan satu gol lainnya oleh Sheva Furyzcha. Papua memperkecil jarak lewat gol Regina Wonda.

 “Lawan Papua, kami unggul fisik dan kecepatan. Namun sebenarnya secara teknik kami cukup berimbang,” ungkap pelatih Babel, Dicky Markam usai pertandingan. Dia mengatakan jika salah satu kunci keberhasilan timnya adalah karena faktor pembinaan.

Di Bangka Belitung, sejak tiga tahun terakhir rutin digelar kompetisi sepak bola wanita untuk siswa SMP. Sementara pelatih Papua, Arumbung mengakui jika sejak dua laga sebelumnya, permainan anak asuhnya terus menurun.

“kami  sudah berusaha bermain maksimal. Lawan memang memliki kualitas diatas kami,’ jelas Arumbung. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi juga tampak hadir menyaksikan jalannya laga final Piala Putri Nusantara 2017. (topskor.id)

Waspada, Papua Lepas Karena Freeport

(Ki-ka) Yusri Usman, Yuli Bintoro, Khomaidi Notonegoro
Sumber foto : Syamsul Bachtiar/TeropongSenayan
JAKARTA - Faktor geopolitik harus menjadi pertimbangan pemerintah dalam menyikapi kisruh dengan perusahaan raksasa tambang asal Amerika Serikat yaitu Freeport.

Sebab, faktor tersebut bukan tidak mungkin bisa jadi pemantik adanya gejolak politik khususnya di Papua. Bisa saja kasus Timor Timur kini Timor Leste terulang kembali di Papua.

"Kita lihat siapa dibelakang Freeport, pasti AS. Geopolitik ini penting, jangan sampai seperti kasus Timor Leste lepas, apakah Indonesia sudah siap jika Papua lepas. Saya kira ini juga harus dipikirkan oleh pemerintah," kata Direktur eksekutif Reforminer Institute Khomaidi Notonegoro dalam diskusi bertema "Maju Terus Pantang Mundur, Implementasi UU Minerba untuk Kepentingan Bangsa dan Negara" di Jakarta Senin (13/03/2017).

Tak tertutup kemungkinan, lanjut Khomaidi, akar permasalahan ini bisa terkait dengan politik.

Oleh karena itu, kata dia, jangan sampai hal terburuk akan terjadi. Makanya kalkulasi harus matang.

"Meski ini masalah bisnis to bisnis (B to B), tapi kita harus siap. Karena ada berpengaruh pada penerimaan negara, APBN, ketenagakerjaaan dan lain-lainnya. Intinya, pemerintah harus bisa mengatur strategi. Kalau memang AS turun tangan, bisa juga bawa China dan Rusia sebagai tandingan," ujarnya.

Adapun terkait wacana konsorsium BUMN nantinya bisa ambil alih Freeport, kata dia, dirinya setuju menggunakan konsorsium BUMN, tapi tetap harus waspada dan hati-hati.

"Jangan tergesa-gesa ke arah itu. Karena saya khawatir nantinya ada korupsi," tandasnya.

Sementara itu Kasubdit Pelayanan Usaha Mineral Kementerian ESDM Yuli Bintoro menyambut baik gagasan konsorsium BUMN ambil alih Freeport meski harus dilakukan secera hati-hati.

Dia bahkan menyatakan tidak hanya untuk membangun smelter, konsorsium tersebut juga bisa membeli saham PT Freeport seiring dengan divestasi yang akan dilakukan nantinya.

Menurutnya, pada 2016 Kementerian BUMN pernah menyatakan akan membentuk konsorsium, akan tetapi hingga kini belum jelas kelanjutannya.

"Kami menyambut baik pembentukan konsorsium itu tidak saja untuk membangun smelter tapi juga untuk membeli saham divestasi Freeport," ujar Yuli.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center for Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman mengatakan sejauh ini PT Freeport tidak punya niat baik menyesuaikan dirinya dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

"Buktinya, hingga kini perusahaan asing tidak mau membangun smelter dengan alasan tidak cocok secara skala keekonomian," ungkap dia.

Menurut Yusri, konsorsium perusahaan BUMN tambang seperti PT Timah, PT Aneka Tambang dan PT Inalum seharusnya bisa secara bersama-sama membangun smelter tersebut dengan pola saling menguntungkan.

Dia menyebutkan dengan dimilikinya smelter oleh konsorsium tersebut akan ketahuan berapa sebenarnya nilai konsentrat yang selama ini diekspor langsung oleh Freeport.

"Selama ini Freeport menyembunyikan kandungan mineral dari konsentrat tersebut, namun berlindung dengan alasan membangun smelter tidak menguntungkan secara keekonomian," pungkasnya. (icl)


Editor : Redaktur | teropongsenayan.com



Berkas Permohonan Sengketa Pilkada Dogiyai Hilang di Tangan Pimpinan MK

Dok./Suasana pembacaan putusan sidang sengketa pilkada di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/2/2016).
JAKARTA - Kuasa hukum pasangan calon Markus Waine-Angkian Goo, Andi Syamsul Bahri, meminta klarifikasi dan keadilan Mahkamah Konstitusi (MK) atas hilangnya berkas asli permohonan gugatan sengketa Pilkada Dogiyai 2017.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai, Papua, itu mengajukan permohonan perkara perselisihan hasil Pilkada Dogiyai pada 24 Februari 2017 lalu. Namun dalam prosesnya, berkas yang diajukan justru hilang ditangan bagian pengaduan dan panitera.

"Alasannya, berkas asli yang telah kami ajukan dipinjam oleh pimpinan dan belum dikembalikan," tegas Andi di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Diungkapkan, setelah mengajukan permohonan sengketa Pilkada Dogiyai, pihaknya pada 8 Maret kembali ke MK untuk memperbaiki berkas permohonan.

Perbaikan ini merujuk PMK No 3/2017 tentang Perubahan Atas PMK No 3/2016 tentang Tahapan, Kegiatan dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

Oleh Panitera Muda II MK yang diketahui bernama Muhidin, pihaknya kemudian 'digiring' ke tempat terpisah dari para pemohon lain. Saat itu, lanjut Andi, Panitera Muhidin meminta untuk membuat surat kuasa baru dengan alasan berkas yang diajukan dipinjam pimpinan MK.

Muhidin juga menyampaikan perkara Dogiyai diberi kesempatan khusus hingga tanggal 13 Maret. Sebab perkara Dogiyai dijadikan sampel dan oleh MK diputuskan melalui kebijakan. Alasan yang menurut Andi sangat mengada-ada, tanpa dasar dan tanpa tujuan yang jelas.

"Tanggal 8 Maret itu hari terakhir perbaikan permohonan pemohon, apa alasan pimpinan meminjam berkas kami hingga hari terakhir perbaikan? Ini kan sama saja pencurian dokumen negara," kata Andi.

Dari informasi yang dihimpun tim kuasa hukum Markus Waine-Angkian Goo, beber Andi, hilangnya berkas permohonan pemohon karena terjadi pencurian oleh oknum-oknum di MK. Dari aparat keamanan atau satpam hingga oknum Kepala Sub Bagian atas pesanan pihak tertentu.

Andi menambahkan, jika benar informasi tersebut maka telah terjadi pelanggaran serius dan dapat mempengaruhi citra MK ke depan. Pihaknya berharap MK menegakkan aturan dan mengusut permasalahan tersebut sampai tuntas.

"Kami senang jika pimpinan MK berkenan menunjukkan berkas asli yang telah dipinjam," demikian Andi.(TRIBUNNEWS.COM)

Michael Essien Gabung Persib Bandung

Michael Essien ketika masih membela Chelsea (foto: Sky Sport)
Bandung - Mantan gelandang Chelsea, Real Madrid dan juga AC Milan, Michael Essien akhirnya tiba di Indonesia dan siap bergabung bersama Persib Bandung untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2017 yang akan berlangsung mulai tanggal 15 April 2017.

Dari pantauan media ini, kedatangan Essien ke Indonesia langsung menjadi buah bibir bahkan hingga berita ini dimuat nama Essien masih menjadi trending topic Indonesia di jejaring twitter.

Bergabungnya Essien bersama skuat Maung Bandung disebut-sebut sebagai hadiah ulang tahun klub yang ke-84 oleh manajer Persib Umuh Muchtar.

Belum diketahui secara pasti berapa gaji Michael Essien yang harus dibayarkan oleh Persib Bandung namun dengan kedatangan nama besar di sepakbola Indonesia tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sepakbola Indonesia.

Sembilan musim dihabiskan Essien di Stamford Bridge sejak bergabung dengan tim yang bermarkas di Ibukota Inggris, London, tersebut pada musim 2005.

Pada ujung karier bersama Les Blues, Essien sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada 2012-2013. Selepas dari Chelsea, sang pemain hengkang ke AC Milan pada 2014-2015 dan Panathinaikos musim 2015-2016. (HARPA)

Tim Putri Papua Melaju Ke Partai Final Piala Putri Nusantara 2017

Tim Putri Papua Melaju Ke Partai Final Piala Putri Nusantara 2017
Jepara – Tim sepakbola putri Papua berhasil melaju ke partai final Piala Putri Nusantara 2017. Sebelumnya, mereka berhasil menaklukkan Tim Putri Jawa Timur (Jatim) pada laga semi-final di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (12/3/2017).

Sebagai juara grup B, Papua harus bersusah payah untuk mengungguli Jatim. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Pertandingan pun dilanjutkan lewat babak adu penalti untuk menentukan pemenang. Akhirnya, Papua berhasil menang dengan skor 2-0 di babak adu penalti ini.

Pada partai final, Papua akan bertemu dengan Bangka Belitung (Babel). Babel berhasil lolos ke final setelah menaklukkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor telak 6-2. Enam gol kemenangan Babel dilesakkan Vibi Oktavia pada menit keenam, 30′, dan 52′, serta Safira Eka (58′ dan 60′), dan Minarni (47′).

Laga final rencananya bakal digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (14/3/2017). Dijadwalkan, pada pertandingan laga Final tersebut akan dihadiri ketua umum PSSI Edy Rahmayadi. Sedangkan perebutan peringkat ketiga antara Jatim melawan Jabar digelar, hari ini.

Piala Putri Nusantara sebelumnya diharapkan bisa menjadi ajang untuk menemukan talenta untuk timnas sepakbola putri Indonesia. Mengingat, ada beberapa agenda internasional juga yang akan diikuti timnas putri, seperti Piala AFF Wanita U-15 2017 yang digelar di Laos, 8-20 Mei mendatang.
(Baharudin – satupedia.com)

Pemuda Papua Akui Akibat PHK Masal PT Freeport Dua Karyawan Meninggal

Add Ilustrasi demonstrasi mahasiswa di depan DPR menolak PT Freeport.
(Jefta Images / Barcroft Media / Barcroft Media via Getty Images)caption
Timika- Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Mimika,Papua menilai berlarut-larutnya perseteruan antara pemerintah dengan PT Freeport Indonesia terkait kelanjutan operasi pertambangan perusahaan itu telah memicu keputusan pemutusan hubungan kerja/PHK terhadap ribuan karyawan.

"Sehubungan dengan situasi itu, kami mendesak pemerintah bersama PT Freeport agar secepatnya mencari solusi atas permasalahan yang terjadi guna menyelamatkan nasib ribuan karyawan yang bekerja di PT Freeport maupun perusahaan-perusahaan subkontraktornya," kata Ketua DPD KNPI Mimika Roby Omaleng di Timika, Senin (14/3/2017)

Roby mengatakan terjadinya PHK massal sekitar 2.000-an karyawan yang bekerja di area pertambangan PT Freeport di Tembagapura, Mimika, Papua, tidak lepas dari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2017 yang melarang semua perusahaan tambang (termasuk Freeport) untuk mengekspor konsentrat.

Terbitnya PP tersebut mengakibatkan Freeport kini hanya bisa memasok 40 persen konsentratnya ke PT Smelting di Gresik, Jawa Timur.

Dampak lanjutan dari kondisi itu, Freeport mulai melakukan penghematan besar-besaran, termasuk merumahkan karyawannya. Sementara perusahaan-perusahaan subkontraktor yang mendukung operasi pertambangan Freeport juga melakukan langkah PHK besar-besaran.

Menurut Roby, jika pemerintah dengan pihak Freeport tidak segera mencapai kesepakatan terkait kelanjutan operasi pertambangannya di Tembagapura, Mimika, Papua maka kebijakan PHK massal karyawan akan terus berlangsung dari hari ke hari.

"Ketika tidak ada titik temu antara pemerintah dengan Freeport, maka sudah tentu karyawan yang menjadi korban. Tolong pemerintah dan Freeport memikirkan hal ini," ujar Roby.

Hal senada dikemukakan tokoh masyarakat Amungme Yosep Yopi Kilangin.

Menangis Menurut Yosep Yopi Kilangin, pemerintah dan pihak Freeport harus kembali ke meja perundingan guna mencari solusi terhadap permasalahan sosial yang kini menimpa karyawan dan masyarakat lokal akibat terhentinya ekspor konsentrat Freeport.

Yopi mengusulkan agar pemerintah memberikan kesempatan kepada Freeport untuk menyelesaikan sisa masa waktu Kontrak Karya tahap II hingga 2021.

"Jangan paksakan kehendak dalam posisi seperti sekarang ini. Ingat, ada ribuan orang yang nasibnya kini bergantung pada Freeport. Mengapa pemerintah tidak sabar. Masih ada beberapa tahun lagi sampai masa waktu KK tahap II berakhir," ujar Yopi seperti dilansir Antara.

Akibat kebijakan PHK massal di Freeport tersebut, katanya, sudah dua orang karyawan meninggal dunia.

Kedua karyawan yang meninggal itu merupakan karyawan PT Pangansari Utama dan PT Jasti Pravita.

"Saya terima laporan sudah ada dua orang meninggal begitu mereka menerima surat pemberitahuan PHK. Bagaimana nasib anak, isteri dan keluarga mereka. Saya menangis mendengar cerita itu. Bahkan sekarang masih ada ribuan orang lagi yang sedang menunggu antrean kapan mereka dipulangkan oleh pihak perusahaan," tutur Yopi, mantan Ketua DPRD Mimika periode 2004-2009 itu.(INDUSTRY)

8 pemain Papua ikut seleksi Timnas U-19 di Makassar

Delapan pemain Papua yang ikut seleksi timnas U-19 tahap 2 di Makassar – Jubi/IST
Jayapura – Delapan pesepakbola asal Papua mengikuti seleksi lanjutan tim nasional (U-19) tingkat nasional di Makassar.

Ketua Umum Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano kepada Jubi, Minggu (12/3/2017) menginformasikan ke-8 ini adalah mereka yang lolos seleksi zona Papua beberapa waktu lalu di stadion Mandala.

“Mereka (8 pemain) merupakan wakil Asprov PSSI Papua yang lolos seleksi beberapa waktu lalu,” kata BTM.

Mantan petahana wali kota Jayapura ini katakan PSSI Papua menaruh harapan ke-8 pemain ini bisa lolos dan terpilih masuk timnas U-19 asuhan Indra Sjafri.

“Kita mendukung dan berdoa semoga anak-anak kita bisa lolos mengisi skuat timnas U-19,” ucapnya.

Wakil ketua Asprov PSSI Papua, Rocky bebena menambahkan seleksi  tahap 2 skuat muda garuda U-19 dipimpin langsung asisten pelatih timnas U-19, Miftah.

“Seleksi ini sendiri merupakan lanjutan dari pelaksanaan seleksi beberapa waktu lalu di masing-masing Asprov PSSI,” jelas Rocky.

Asprov PSSI Sulawesi Selatan dipercayakan menjadi tuan rumah seleksi tahap 2 ini diikuti masing-masing Asprov Sulsel 3 pemain, Asprov Sulawesi Tenggara 2 pemain, Asprov PSSI Maluku 3 pemain, Asprov PSSI Kalimantan Timur 3 pemain, Asprov PSSI Sulut 3 pemain dan PSSI Papua 8 pemain.

“Perwakilan Asprov PSSI Papua terbanyak loloskan pemain untuk seleksi nasional ini,” kata Rocky merinci.

Seleksi tahap 2 dilaksanakan di lapangan Kodam VII/Wirabuana, Sulawesi Selatan selama 2 hari, 11 dan 12 Maret 2017.

Seleksi tahap 2, dilaksanakan di lapangan wirabuana kodam vii Sulsel selama 2 hari.

Rocky bilang lanjutan dari seleksi ini, para pemain dari masing-masing Asprov yang terpilih akan dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC)   timnas U-19 di Jakarta, di bawah asuhan pelatih Kepala Indra Sajfri. (*)

Delapan pemain Papua yang ikut tes nasional timnas U-19:

1. Jefri Bisay (Waropen)

2. Yesaya Kogoya (Jayapura)

3. Dennis Juan Tito Samaran (Jayapura)

4. Randy Hanson C. May (Sentani)

5. Boaz Isir (Cigombong Putra)

6. Benny Kogoya Wonda (Cigombong Putra)

7. Rivaldo Ivan Yarangga (Biak Numfor)

8. Mark Nerokouw (Cigombong Putra)

JUBI


15.000 jemaat hadiri pembukaan sidang sinode GKI di Waisai

Lokasi pembukaan sidang sinode ke-17 Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kelurahan Sapar Danco, Distrik Waisai Kota, Raja Ampat – Jubi/Niko MB
Waisai – Sekitar lima belas ribu jemaat menghadiri pembukaan sidang sinode ke-17 Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kelurahan Sapar Danco, Distrik Waisai Kota, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (11/3/2017).

Belasan ribu jemaat itu merupakan utusan klasis-klasis yang berada di bawah naungan BP AM Sinode GKI di Tanah Papua.

Sidang yang berlangsung tanggal 11-17 Maret 2017 itu dilakukan untuk menghasilkan beberapa keputusan dan pemilihan badan pengurus BP AM Sinode periode 2017 – 2023.

Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pendeta Alberth Yoku yang membuka kegiatan tersebut mengharapkan ada instrumen-instrumen baru dalam  menjalankan pelayanan GKI dan misi Gereja, yaitu bersaksi, bersekutu dan melayani, sehingga tercipta gereja yang mandiri dan modern.

“Gereja mempunyai tiga instrumen, maka gereja harus mandiri dan siap menjadi pelayanan umat ke segala pelosok,” katanya.

Ia melanjutkan, kini ada 300 lebih klasis dan 6.000 jemaat, serta 200 bakal jemaat yang bernaung di bawah Sinode dan GKI. Hal ini disebutnya menjadi catatan khusus betapa pesatnya perkembanggan GKI dari zaman ke zaman.

“Perkembangan GKI patut diapresiasi kepada seluruh jemaat dalam mengawal visi dan misi gereja,” katanya.

Pelaksana tugas (Plt.) Gubernur Papua Barat, Eko Subowo dalam sambutannya mengapresiasi gebrakan GKI, apalagi menunjuk Raja Ampat sebagai tuan rumah pelaksanaan sidang sinode ini.

Menurut Eko hal ini merupakan kebanggaan bai Raja Ampat dan Papua Barat pada umumnya.

Eko Subowo mengatakan, pemerintah dan gereja selalu bermitra dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Gereja mengerjakan apa yang bidangnya. Begitu pula dengan pemerintah yang berperan pada tugas dan tanggung jawabnya. (JUBI)

GKI Menghasilkan Seorang Perempuan Papua Sebagai Pemimpin Exekutive Word Di Dewan Gereja Sedunia

Waisai ( 11-03-2017) Inmas- Ungkapan kata berbahagia dan berkat disampaikan oleh Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua Pdt. Albert Yoku, S.Th kepada seluruh Pejabat, Pesrta dan para tamu undangan serta semua pelayan dan petugas Gereja di seluruh Tanah Papua saat acara pembukaan Sidang Sinode XVII Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua pagi tadi di Pantai Waisai Torang Cinta ( WTC ) Kabupaten Raja Ampat.

Dalam masa bakti 2012-2017 Badan Pekerja Am Sinode GKI telah mendapat perhatian yang sangat luar biasa dari Pemerintah Pusat RI, dimana situs pulau peradaban pulau Injil pulau Mansinam dapat diselesaikan dengan anggaran negara yang cukup besar, kita juga berhasil menjalin hubungan dengan mitra di luar negeri, menjalin hubungan kerja sama dengan semua pihak dan itu terbukti karena keajaiban Tuhan bagi GKI Di Tanah Papua.

Pada kesempatan tersebut Ketua Sinode GKI memperkenalkan mitra GKI dari luar negeri dan memberikan kesempatan untuk menyampaikan salam buat warga GKI di Tanah Papua dan hal lain yang menonjol adalah GKI menghasilkan seorang perempuan Papua memimpin dalam extekutive word di Dewan Gereja Sedunia yang hadir dalam acara pembukaan saat ini dan atas nama seluruh anggota Dewan Gereja Sedunia yang berjumlah 395 negara menyampaikan ucapan selamat melaksanakan Sidang bagi GKI Di Tanah Papua semoga sukses selalu.

Akhirnya Albert Yoku, S.Th menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh Masyarakat Raja Ampat yang telah berupaya keras untuk melaksanakan Sidang Sinode Ke-CXVII GKI Di Tanah Papua, kiranya Tuhan akan memperhitungkan segala jerih payah Bapak Ibu sekalian. Mengingat daerah Kepulauan Raja Ampat adalah daerah Wisata bahari yang bagaikan perempuan cantik yang setiap saat pingin diminang maka pada kesempatan ini Sinode GKI telah menghadirkan Mitra dari luar negeri yang akan melihat secara langsung daerah wisata Raja Ampat dan sekaligus sebagai promosi. (JK/papuabarat.kemenag)

Band Legendaris Papua Black Brother Hipnotis Warga Jayawijaya

Black Brother saat menghibur warga Jayawijaya/Foto: Istimewa
JAYAPURA,-Kerinduan warga Jayawijaya untuk mendengar dan melihat secara langsung band legendaris Papua Black Brother terobati. Pasalnya, Sabtu (11/03) ribuan warga Papua  yang datang menyaksikan pembukaan turnamen JWW Cup 2017 yang berlangsung di Stadion Pendidikan Wamena dihibur oleh lantunan lagu-lagu Papua ciptaan Black Brother.

Tak tanggung-tanggung warga yang terlarut dalam lantunan lagu-lagu legendaris tiu ikut bernyanyai bahkan hingga bergoyang bersama. Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo mengatakan dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Black Brother yang setalah 37 tahun lamanya kembali menghibur warga Jayawijaya. “Setelah menunggu salam 37 tahun, group band tertanama asal Papua kembali lagi menghibur warga Lemba Baliem,”tutur Wempi Wetipo.

Black Brother adalah group Band yang pernah mengharumkan nama Papua dibelantara musik nasional dan internasional, dan kini mereka masih tetap ada di hati orang Papua. Sementara itu kordinator penyelanggara JWW CUP 2017 wilayah Jayawijaya Paul Mathoan mengaku kehadirian Black Brother di pembukaan turnamen JWW Cup di Stadion pendidik Wamenna menambah semarak acara pembukaan.

“Ribuan warga berbodong-bodong datang ke stadion pendidikan untuk menyaksikan pembukaan turnamen JWW Cup yang dihibur oleh Black Brother,”tutur Paul Mathoan. Menurut Paul Mathouan, warga yang datang menyaksikan pembukaan turnamen JWW Cup ini tak hanya terhibur oleh hasil pertandingan tetapi oleh alunan musik Black Brother dan Edo Kondologit.

Seperti diketahui bahwa pembukaan turnaman JWW Cup di Wamena di awali dengan laga perdana antara ABA Netaikem vs STIKIP Kristen yang dimenangkan oleh STIKIP Kristen Wamena dengan skor 2-1. [Roberth/WARTAPLUS].

Gubernur Harapkan Dukungan Sinode GKI Perangi Miras di Tanah Papua

Gubernur Papua, Lukas Enembe memukul tifa bersama perwakilan tamu undangan lainny pada acara Pembukaan Sidang Sinode GKI ke XVII tahun 2017 di Pantai WTC, Waisai, Raja Ampat, Sabtu (12/3)/Foto:Istimewa
WAISAI– Gubernur Papua,Luka Enembe, mengharapkan dukungan Sinode GKI di Tanah Papua untuk bersama pihaknya memerangi minuman keras (miras) yang menjadi salah satu penyebab orang-orang Papua meninggal.

Hal ini disampaikannya kepada pers di sela sela Pembukaan Sidang Sinode GKI ke XVII tahun 2017 di Pantai WTC, Waisai, Raja Ampat, Sabtu (12/3) kemarin.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Papua, saya mengharapkan dukungan dari Sinode GKI di tanah Papua untuk mendukung pemberantasan miras di Papua, saya pikir gereja sebagai mitra dari pemerintah tentunya harus benar-benar memperkuat keimanan dari umat, sehingga tidak mudah terjebak dalam minuman keras,”katanya.

Menurutnya, sebagai mitra pemerintah yang strategis pihaknya mengharapkan dukungan penuh dari pihak gereja, mengingat pemerintah punya masyarakat, tetapi gereja juga punya umat, sehingga butuh sinergitas.

“Kami harapkan dari Raja Ampat, dukungan untuk pemberantasan miras bisa terus disampaikan ke seantero Papua,”imbuhnya.

Senada dengan itu, Asisten Bidang Pemerintah, Hukum dan HAM Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa,SH menyebutkan bahwa dukungan dari berbagai pihak termasuk Sinode GKI merupakan spirit untuk memberantas miras di Papua, mengingat berbagai pihak telah menyampaikan komitmen untuk mendukung pemberantasan miras di Papua.[Riri/WARTAPLUS]

Perayaan HUT Ke 34 SD Negeri Inpres Kotabaru Nabire

SD Negeri Inpres Kotabaru Nabire, di usianya yang ke 34 tahun, diharapkan untuk terus meningkatkan mutu dan kinerjanya dalam memajukan dan mensukseskan pendidikan di kabupaten Nabire.

Harapan tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SD Negeri Inpres Kotabaru Nabiree, Johanis Leo Somar, saat memberikan sambutan pada Ibadah Syukuran Perayaan HUT ke 34, SD Negeri Inpres Kotabaru Nabire, sabtu pagi (11/03).

“Melalui perayaan HUT ke 34 SD Negeri Inpres Kotabaru tersebut, pihak sekolah akan terus berupaya untuk merefleksikan diri kembali tentang perjalanan sekolah SD Negeri Inpres Kotabaru selama 34 tahun,” ungkap Johanis Leo Somar.

Usai sambutan, Kepala Sekolah Johanis Leo Somar melantik kepengurusan Komite SD Negeri Inpres Kotabaru Nabire, periode 2016-2018.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Panitia HUT Ke 34 SD Negeri Inpres Kotabaru, Elsmar Huwae, dalam laporannya mengatakan, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke 34 SD Negeri Inpres Kotabaru Nabire.

Acara syukuran HUT ke 34 SD Negeri Inpres Kotabaru tersebut, diawali ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Evelin Maraaja Pondaag S.Th, dan mengusung tema “Dengan Berpendidikan Kita Dapat Menciptakan & Mencerdaskan Anak bangsa,” serta sub tema “Dengan Ulang Tahun Yang Ke 34, Kita Tingkatkan Kekeluargaan & Semangat Belajar & Mengajar Di Sekolah Ini”.

Acara ini juga dihadiri para mantan Kepala Sekolah SD Negeri Inpres Kotabaru Nabire, para alumni dan tamu undangan.

(RRINabire/Robi.Fanindi)
http://www.nabire.net/news-info/258/

Angel Alvredo Vera Ingin Datangkan Penyerang Baru di Persipura


JAYAPURA - Pelatih Persipura Jayapura Angel Alvredo Vera mengatakan ingin mendatangkan penyerang baru untuk mendampingi Boaz TE Solossa dan Ferdinando Pahabol di lini depan untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

"Saya masih ingin menambah satu pemain di bagian depan," kata Angel Alvredo Vera di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Menurut dia, pemain yang akan berposisi sebagai penyerang itu harus mempunyai kemampuan lebih baik dari pada pemain asing yang ada di skuad tim berjuluk Mutiara Hitam, sehingga bisa membawa kemenangan bagi Persipura Jayapura.

"Saya melihat ada sejumlah nama pemain depan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, nantinya itu akan dilihat lagi," katanya.

Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengaku belum bisa menyebutkan nama-nama pemain depan yang tengah diincar olehnya, namun hal itu sudah disampaikan kepada manajemen tim yang bermarkas di Stadion Mandala Kota Jayapura, Papua.

"Harapannya manajemen Persipura bisa menyetujui apa yang saya sarankan terutama pada posisi pemain depan," katanya.

Alvredo menambahkan kini ia tengah menggenjot fisik pemain Persipura Jayapura untuk persiapan Liga 1 yang akan digulirkan dalam waktu dekat ini.

Sementara itu, sejumlah pemain berkostum merah hitam itu ada yang tidak diperpanjang kontraknya lagi oleh manajemen Persipura Jayapura, seperti pemain belakang Andri Ibo dan Jaelani Arey Yekerek Sibi, Izac Wanggai dan juga pemain yang terlebih dahulu meninggalkan tim adalah Bio Paulin Pierre.

Sedangkan penyerang asing Eduard Wilson Junior sedang dipertimbangkan apakah tenaganya masih dibutuhkan oleh tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu.

Tim juara Torabika Soccer Championship 2016 ini masih dipusingkan dengan sponsor yang akan mendukung mereka menghadapi musim baru dengan nama Liga 1, yang digembor-gemborkan lebih menarik dan seru dari musim-musim sebelumnya. (antara)

ESDM tolak PLN bangun PLTU di Papua


JAKARTA. Revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017 - 2026 yang diserahkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikembalikan. PLN diminta kembali merevisi beberapa ketentuan.

Revisi itu terutama mengenai pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Kementerian ESDM meminta, supaya PLN mengganti PLTU dengan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).

"Pekan lalu sudah diserahkan, tapi ada yang tidak cocok. Terkait dengan PLTU salah satunya di Papua. Pak menteri (Ignasius Jonan), meminta supaya di Papua menggunakan PLTG," terang Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Allihudin Sitompul, kepada KONTAN, Jumat (10/3).

Seperti diketahui, kata Allihudi, sumber gas yang ada di Papua melimpah. Khususnya, milik British Petroleum (BP) Indonesia di Kilang tangguh Train III. Sementara untuk pembangkit berbasis batubara akan membutuhkan biaya pengangkutan yang mahal.

"Dengan melimpahnya sumber gas yang disana kan bisa mendukung jalannya pembangunan PLTG supaya pasokan gasnya juga tidak membutuhkan waktu dan harga yang mahal. Sementara batubara sumbernya jauh-jauh. Pak menteri minta PLN mendorong gas di Papua sana," tandasnya. Sementera untuk revisi yang lain, kata Allihudin, tidak ada masalah.

Kepala Satuan Unit Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengamini hal tersebut, bahwa PLTU yang ada di Papua harus diganti dengan PLTG. Itu karena sumber batubara hanya bisa diambil dari Sumatra. Sedangkan untuk gas sudah tersedia dari Train III.

"Sebenarnya PLTU disana baru satu, jadi memang kalau diganti ya tidak masalah. Karena juga kan suplai gasnya juga ada. Akan lebih hemat ongkosnya," urainya kepada KONTAN, Jumat (10/3).

Sejauh ini, kata Made, dalam Revisi RUPTL yang diajukan kemarin tidak ada yang harus dirubah kecuali PLTG tadi. Untuk tarif listrik berbasis pembangkit listrik tenaga uap baik mulut tambang maupun nonmulut tambang yang mengacu pada biaya pokok produksi listrik (BPP) PLN pun tidak jadi soal.

"Idealnya kan begitu, kalau bisa semua pembangkit di depan ada tambang supaya harganya murah," tandasnya.

Skema itu, kata Made, sudah berlaku pada harga jual listrik untuk energi baru terbarukan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 Tahun 2017. Berdasarkan permen tersebut, tarif listrik dari pembangkit EBT ditetapkan maksimal 85% dari BPP PLN di masing-masing wilayah.

Ia mengatakan skema semacam ini juga segera diterapkan pada pembangkit berbasis batubara. "Tujuannya adalah mendapat harga keekonomian, yang mana tarif listrik tidak lagi bergantung pada biaya ditambah margin (cost plus margin) seperti yang berlaku sebelumnya," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan akan memajukan penyelesaian pembangunan transmisi listrik 500 kilovolt (kv) di seluruh Sumatra sepanjang 1.400 km, dari sebelumnya selesai tahun 2019 menjadi akhir 2018. Kepastian pembangunan itu masuk ke dalam RUPTL 2017-2026. Juga, penunjukan langsung pembangunan PLTU mulut tambang. Serta perubahan jumlah PLTU Mulut Tambang di Sumatra dan Kalimantan. (KONTAN)

Maria Pulanda Ibo Jadi Pebatik Pertama asal Papua


SENTANI (JAYAPURA) - Berbicara mengenai batik Papua tak lepas dari Maria Pulanda Ibo atau biasa dipanggil Mama Ibo. Perempuan asli Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, tersebut masih tekun membatik di usia 78 tahun.

Seni membatik sudah dia pelajari sejak tahun 1990-an di Pulau Jawa. Saat itu, Mama Ibo menjadi generasi pertama orang asli Papua yang mendapatkan pelatihan membatik, yang dilakukan oleh Irian Jaya Development Foundation (IJDF) ke Pulau Jawa pada 1995. IJDF merupakan perusahaan bentukan Belanda.

"IJDF mengirim lebih dari puluhan. Saat ini hanya saya saja yang tersisa dan masih setia membatik," ucap Mama Ibo yang saat ini memperkerjakan sekitar 20 perempuan asli Sentani di sanggarnya yang diberi nama Putri Dobonsolo. Sanggar ini terletak di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura.

Walaupun dijuluki pembatik perempuan Papua pertama, usaha Mama Ibo tak semulus julukannya. Tak jarang dalam satu bulan, tidak ada pesanan sama sekali. Tahun 2000-an usaha Mama Ibo sempat tak terdengar lagi. Sebab, banyak kain batik bermotif Papua yang dicetak di Pulau Jawa membanjiri Kota Jayapura atau daerah lain di Papua.

"Sampai saat ini, kami masih tergantung bahan baku dari Pulau Jawa, termasuk kain, tinta dan peralatan mencanting batik," kata dia.

Kelompok Putri Dobonsolo berdiri sejak 1996 atau sudah berusia 21 tahun. Namun sampai saat ini produksi masih tergantung pada pemesanan itu pun pemesanan hanya dari kalangan gereja.

"Kalau ada pesanan dari instansi pemerintah atau swasta lainnya, mungkin itu hanya mimpi saya. Sejak dulu sampai sekarang yang membanjiri pesanan kami hanya dari pihak gereja," ia menjelaskan.

Sebagai seorang pendiri Sanggar Putri Dobonsolo, Mama Ibo tetap berkomitmen dalam mengembangkan dan memperkenalkan batik motif Papua ke masyarakat luas. Di rumahnya, sekaligus sanggar tempat mengembangkan usaha inilah, dia juga menggelar pelatihan dan pembinaan bagi generasi muda Papua dalam mengembangkan batik motif Papua.
Perkenalkan Membatik pada Orang Asli Papua

Hampir ratusan motif batik Papua telah dibuat Mama Ibo. Salah satunya adalah motif Yoniki. Motif khas Sentani dan hanya digunakan oleh para ondofolo (kepala suku besar) dan ondoafi (kepala suku). Motif Yoniki memiliki tujuh turunan dan sudah dipatenkan menjadi milik Putri Dobonsolo.

Lalu ada juga motif Hiyake, yang saat ini menjadi tren di kalangan batik Papua. Hiyake bergambar burung Cenderawasih berwarna kuning yang menonjolkan ekornya yang indah.

Ada juga motif Hakalu batu, yakni sebuah batu yang biasanya ditaruh di sebuah belanga atau wadah yang terbuat dari tanah liat. Batu atau halaku ini akan menutup wadah tersebut yang biasanya berisi ikan dan membuat ikan menjadi lembek dan lembut, hingga durinya pun bisa ikut dimakan.

Mama Ibo yakin, seni membatik yang digelutinya ini bisa membawa perekonomian di Papua lebih baik. Hanya saja, seni membatik harus ditekuni dengan baik dan dari ketulusan hati. Sebab, dia mengakui bahwa seni membatik, bukan budaya orang Papua. Di Papua yang ada hanyalah budaya mengukir dan melukis.

"Saya ingin, membatik ini menjadi keterampilan baru di Papua," ujar dia.

Buktinya, Sanggar Putri Dobonsolo menjadi pusat pelatihan membatik dari kalangan ibu-ibu berbagai kabupaten di Papua. Lalu, ada juga sejumlah sekolah menengah kejuruan yang mengirimkan siswanya untuk belajar membatik di sanggar ini.

"Saya senang karena orang-orang Papua mulai melirik batik. Susah-susah gampang memang untuk menggeluti bidang ini," tutur dia.

Apalagi, menurut Mama Ibo, sebagian perempuan Papua dilarang sang suami dalam membatik. "Entah dikatakan oleh sang suami bahwa batik bukan budaya Papua-lah atau karena memang larangan untuk berlama-lama dengan sehelai kain."

Darah Seni Mengalir ke Anak

Mama Ibo memiliki lima anak yang semuanya adalah perempuan. Hampir rata-rata keturunan Mama Ibo mengalir seni membatik pada dirinya. Amelia Ibo, 49 tahun, putri pertamanya mengatakan semua anak Mama Ibo belajar membatik secara otodidak.

"Sejak anak-anak hingga kami berumah tangga, selalu melihat Mama dan pegawainya membatik. Apalagi rumah kami juga adalah pusat membatik," ia menjelaskan.

Salah satu murid di Sanggar Putri Dobonsolo adalah Sofia Sroyer, 16 tahun, siswa kelas XI SMK Negeri 5 Jayapura. Gadis cantik berdarah Biak Numfor ini mengaku sudah setahun terakhir belajar membatik di Sanggar Putri Dobonsolo.

"Kebetulan saya ambil jurusan membatik dan saya juga hobi melukis ataupun menggambar. Sekarang saya belajar seni baru lagi," ucap dia.

Nama besar Mama Ibo sebagai pembatik asal Papua yang gigih dan tekun berjuang memperkenalkan batik bermotif Papua ke seluruh dunia, belumlah dilirik pemerintah daerah sebagai aset. Dia mengaku hanya dihubungi oleh pihak pemerintah di saat ada kegiatan pameran atau ajang besar lainnya. Usai kegiatan tersebut, tak pernah ada kelanjutannya.

Mama Ibo berharap, ada perhatian besar dari pemerintah Papua untuk memajukan kreativitas membatik khas Papua bagi orang-orang asli Papua.

"Batik Papua memiliki cerita, namun banyaknya motif yang dikombinasikan oleh pembatik-pembatik di luar Papua, asalkan ada gambar khas Papua-nya, membuat nilai dan cerita dalam batik itu tidak bermakna," ia memaparkan.

Selain untuk busana, imbuh Mama Ibo, batik Papua sekaligus untuk melestarikan budaya.

Bantuan Galeri

Lambat laun kegigihan Mama Ibo untuk terus mempertahankan seni batik di Papua, akhirnya dilirik oleh Bank Indonesia perwakilan Papua, sebagai salah satu binaannya. Ini dilakukan sebagai kepedulian dalam memajukan industri kreatif dan perempuan, sebagai pendorong penggerak ekonomi di Papua.

"Kelompok membatik Mama Ibo, hampir seluruhnya dikerjakan oleh tangan-tangan perempuan dan BI sangat peduli akan hal ini," ujar Kepala BI perwakilan Papua, Joko Supraktikto, Rabu, 8 Maret 2017.

Kerja sama BI untuk Mama Ibo digelar bersama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura, dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah.

"Mama Ibo adalah potensi untuk pengembangan usaha kecil. Batik ini dikerjakan oleh orang asli Papua, berasal dari Papua dan dapat dipasarkan di luar Papua," ujar dia.

Bank Indonesia bahkan menyiapkan galeri untuk memajang hasil produksi batik Mama Ibo. Galeri yang berukuran 5x5 meter itu berada di Lantai II Kediaman Mama Ibo. "Selain melakukan pelatihan, kami juga akan memasarkan produk batik Mama Ibo ke luar Papua," Joko memungkasi. (liputan6)



Karyawannya Demo Pemerintah, Freeport : Bukan Kami yang Biayai

Ratusan karyawan Freeport yang berdemo di Jakarta, Selasa (7/3) lalu.
PT. Freeport Indonesia (PTFI) menolak tudingan bahwa demonstrasi karyawan yang dilakukan di depan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa (07/03/2017) lalu sengaja dibiayai perusahaan untuk menekan pemerintah.

Vice President Corporate Communication PTFI, Riza Pratama mengatakan aksi karyawan yang datang dari Timika ke Jakarta merupakan inisiatif sendiri dan tidak ada dukungan biaya sepeser pun dari Freeport.

“Mereka ke Jakarta inisiatif sendiri, biaya tiket hingga penginapan dan makan ditanggung dengan biaya mereka sendiri,” ujar Riza, Rabu (08/03/2017) kemarin.

Sebelumnya Bupati Mimika Eltinus Omaleng menaruh curiga PTFI sengaja membiayai karyawannya untuk datang berunjukrasa di Jakarta. Hal ini didasari karena para karyawan disebut sempat meminta bantuan Pemkab Mimika untuk menyediakan transportasi berupa dua buah pesawat.

Massa sebanyak 200-an karyawan Freeport datang ke Jakarta dan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk tidak memaksa Freeport menerima Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) karena sangat berdampak buruk bagi nasib karyawan.

Para karyawan ini juga beralasan selama ini Freeport telah banyak membangun di Papua secara khusus Kabupaten Mimika lewat pajak hasil menambang konsentrat mentah.

Negosisasi Kontrak

Pemerintah Indonesia sendiri saat ini masih bernegosiasi dengan Freeport untuk mencari jalan terbaik bagi kedua pihak. Meski begitu, banyak masyarakat berharap Pemerintah dapat tegas kepada Freeport soal kelanjutan kontrak karya.(HARPA)

Tentang HAM Papua di PBB : Indonesia “diterjang” arus laut Pasifik

Delegasi Vanuatu dalam Sidang Dewan HAM Sesi ke-34, 1 Maret 2017 lalu
di Jenewa, Swiss - Jubi/Victor Mambor
Jayapura - Pemerintah Indonesia mendapat kritikan keras dalam Sidang Dewan HAM Sesi ke-34, 1 Maret 2017 lalu di Jenewa.  Kritikan ini datang dari tujuh negara Pasifik yang menyampaikan pernyataan bersama di hadapan sidang Dewan HAM PBB itu.

Luas tujuh negara Pasifik ini jika digabungkan tidak seluas Indonesia. Begitupun jumlah penduduknya yang sangat tidak sebanding dengan Indonesia. Namun orang-orang Pasifik ini bisa menunjukkan pada dunia, jika di salah satu belahan dunia ini ada bangsa yang perlu diselamatkan dari pelangaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terus menerus dilakukan oleh sebuah negara.

Derasnya arus laut Pasifik

Vanuatu mewakili Tonga, Nauru, Palau, Tuvalu, the Marshall Islands, and the Solomon Islands di hadapan negara-negara anggota PBB menyampaikan dalam lima belas tahun terakhir Komisi Nasional Indonesia Hak Asasi Manusia telah mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran HAM berat oleh aparat keamanan Indonesia yang terjadi di Wasior, Wamena, dan Paniai. Namun belum ada satu dari tiga kasus ini yang sampai ke pengadilan. Selain itu, kebijakan migrasi penududk non-Papua ke Papua yang dijalankan pemerintah Indonesia selama beberapa dekade sampai saat ini semakin mengarah pada penurunan dramatis dalam persentase penduduk asli Papua.

“Pemerintah Indonesia telah, bagaimanapun, tidak bisa membatasi atau menghentikan berbagai dan luas pelanggaran. Baik dalam kemampuan memberikan keadilan bagi para korban, tindakan nyata untuk mengatasi pelanggaran ini serta tanggung jawab langsung dan akuntabilitas dalam penanganan kasus dugaan pelanggaran HAM,” sebut Ronald Warsal, Menteri Keadilan dan Pembangunan Masyarakat Republik Vanuatu saat menyampaikan pernyataan bersama tersebut.

Ketujuh negara ini menyinggung temuan terbaru dari prosedur khusus PBB seperti Pelapor Khusus untuk Hak Kebebasan Berkumpul dan Berpendapat, Maina Kiai.

Pada tahun 2016, dalam sesi sidang ke 32 Dewan HAM, Kiai melaporkan apa yang terjadi di Papua adalah fenomena yang memiliki hubungan dengan fundamentalisme budaya dan nasionalisme. Ia menegaskan ada dominasi budaya tertentu, bahasa tertentu dan bahkan tradisi tertentu yang diklaim lebih unggul daripada yang lain.

Berita Selengkapnya Baca  KILIK DISINI



Dua kiper Papua gabung latihan Persipura

Empat penjaga gawang Persipura berlatih di bawah arahan pelatih kiper Alan Haviludin – Jubi/Jean Bisay
Jayapura – Setelah istirahat ikut pertandingan eksebisi JWW cup, Selasa (7/3/2017), skuat Persipura kembali berlatih, Rabu (8/3/2017).

Pada sesi latihan kemarin seluruh pemain sudah berkumpul. Tampak Yoo Jae Hon (kiper asal Korsel), Imanuel Wanggai, Ian Louis Kabes dan Ruben Sanadi telah bergabung.

Sehingga total sudah 24 pemain Mutiara Hitam mengikuti latihan persiapan Liga 1. Tampak pula wajah baru di jajaran penjaga gawang dengan masuknya mantan kiper Persipura U-21, Piere Kahol.

Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera mengatakan, seluruh pemain yang sudah berkumpul langsung mengikuti program latihan.

“Latihan pagi kita ada fitness dan sore kita di lapangan,” kata Alfredo pada sesi latihan, Rabu (8/3/2017) di stadion Mandala.

Pelatih asal Argentina itu menjelaskan program latihan masih fokus pada meningkatkan fisik tapi juga diselingi game-game ringan. Agar pemain tidak hilang sentuhan bolanya.

Sementara pelatih kiper Alan Haviludin menambahkan empat anak didiknya yang ikut berlatih, begitu antusias dalam mengikuti setiap sesi program yang diberikan.

Alan bilang mereka berempat selalu kompak. Program yang diberikan bisa diikuti dengan baik.

“Apalagi ada Yoo yang menjadi panutan buat dua kiper putra asli Papua yang ikut berlatih bersama Persipura,” kata coach Alan.

Kedua kiper asli Papua yang ikut latihan bersama Persipura adalah Piere Kahol dan Bernad Kase. Keduanya adalah eks kiper Persipura U-21. (Jubi)

KM Tidar buka rute Kaimana-Nabire

Pelabuhan Kaimana - Wikipedia.
Kaimana – Kapal Motor (KM) Tidar membuka rute pelayaran pelabuhan Kaimana, Papua Barat menuju Nabire, Papua.

Kepala Pelni Kaimana, Sugiyanto mengatakan, sejak Februari kemarin ada satu lagi kapal milik PT. Pelni yang menyinggahi pelabuhan Kaimana, yakni KM Tidar.

Dengan adanya KM Tidar berarti sudah ada tiga kapal yang menyinggahi pelabuhan Kaimana. Tiga kapal tersebut adalah KM Tatamailau yang selama ini melayani penumpang dari Ternate hingga Merauke, KM Ngapulu yang melayani penumpang dari Tanjung Periuk (Jakarta) hingga Fakfak, Papua Barat dan KM Tidar yang melayani penumpang dari Makasar hingga Nabire.

“Untuk KM Ngapulu ini dia menggantikan rutenya KM Tidar dengan homebase-nya di Tanjung Periuk (Jakarta). Sementara KM Tidar homebase-nya di Makassar (Sulawesi Selatan) sampai Nabire (Papua) dengan menyinggahi Kaimana. Sehingga untuk kemudahan akses, khususnya transportasi laut bagi masyarakat Kaimana sudah terjawab,” katanya di Kaimana, Rabu (8/3/2017).

Dikatakannya, KM Tidar sudah melayani penumpang rute Makassar – Nabire sudah dua trip berjalan.

“Kemudahan sudah ada, sehingga kami berharap keluhan masyarakat Kaimana terkait dengan transportasi laut ini sudah bisa terjawabi,” katanya.

Ketika disinggung soal jumlah penumpang yang turun-naik di Pelabuhan Kaimana, menurutnya hal ini memang belum maksimal. “Memang untuk jumlah penumpangnya boleh dikatakan masih sangat sedikit, berkisar seratus lebih. Tetapi ini kan rute barunya KM Tidar. Sehingga kami berharap kedepannya kalau sudah tiga empat kali trip, masyarakat pasti sudah terbantu dan banyak yang menggunakan jasa KM Tidar,” katanya.

Dengan adanya tiga kapal milik Pelni yang menyinggahi Pelabuhan Kaimana, masyarakat terbantu.

“Kami harap agar kedepannya masyarakat sudah tidak lagi kesulitan terkait dengan jasa transportasi laut ini,” katanya. (Jacob Owen/Jubi)

Bupati Isaias: Pejabat baru harus dukung 12 program prioritas

Bupati Nabire, Isaias Douw dalam sebuah acara – dok/ist
Nabire - Bupati Nabire, Isaias Douw meminta kepada 15 Kepala Distrik dan 84 pejabat eselon II dan eselon III yang dilantik pada 3 Maret 2017 lalu di Aula Quest House Jalan Merdeka Nabire, mendukung 12 program prioritas yang sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun ini.

Program prioritas yang sedang dilakukan antara lain adalah pembangunan lapangan terbang untuk didarati pesawat berbadan besar yang sedang dikerjakan di Karadiri; pengembangan rumah sakit rujukan di RSUD Nabire sedang dikerjakan; pembangunan stadion sepak bola standar sedang dikerjakan di Kalibobo; relokasi warga Waroki ke arah 2/3 KM ke darat agar terhindar dari banjir; pelebaran jalan dalam kota dan luar kota di Nabire (Yaro-Topo, Lagari-Napan, Topo-Lagari, Nabire-Waropen, jalan trans Dipa serta jalan 2 jalur ke Bandara Baru Karadiri sudah mulai dikerjakan.

“Presiden kita Jokowi sudah tegaskan, Aparatur Sipil Negara adalah pelayan rakyat, saatnya kerja, kerja dan kerja membangun negeri, membangun bangsa,” kata Isaias sebagaimana dikutip Kepala Bagian Humas Setda Nabire, Yermias Degei, Selasa (7/2/2017) di Nabire.

Program berikutnya, pengembangan pelabuhan penumpang dan pelabuhan kontainer sudah diprogramkan; penambahan kuota BBM sedang diperjuangkan; pemekaran provinsi Papua Tengah dan ibu kota provinsi di Nabire sedang diperjuangkan; jaminan stabilitas Keamanan sebagaimana telah tercipta selama 5 tahun lalu agar semua orang berkarya dalam keadaan aman dan damai.

"Program prioritas tambahan lain adalah peningkatan kualitas pendidikan; kualitas pelayanan kesehatan; pemberdayaan ekonomi masyarakat; pelestarian lingkungan hidup; pembinaan perempuan melalui berbagai organisasi perempuan; sentuhan kasih kepada semua suku dan agama; dan pembinaan kepada RT/RW serta Kepala Suku dari semua kerukunan yang ada di Kabupaten Nabire, “ kata Isaias seperti dikutip Kabag Humas.

Kepada mereka yang belum mendapatkan kesempatan untuk melayani masyarakat, Isias meminta agar tetap mendukung program pemerintah, karena penyegaran jabatan dapat dilakukan kapan saja dan siapa saja bisa diganti apabila kinerjanya buruk. (Jubi)

Aktivis LSM kesehatan siap berikan data ke Pelapor Khusus PBB

Direktur Eksekutif YPKM Papua, Tahi G. Butarbutar di ruang kerjanya - Jubi/Abeth You
Jayapura – Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat (YPKM) Papua sebagai lembaga independen yang telah memberikan pelayanan kesehatan dan mengorganisasikan basis kesehatan masyarakat di tingkat akar rumput, siap  berikan data yang berkaitan dengan kesehatan kepada pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 29-31 Maret 2017 nanti.

Direktur Eksekutif Yayasan Pengembangan Kesehatan (YPKM) Papua, Tahi G. Butarbutar mengatakan, data yang akan diberikan itu merupakan berbagai kasus yang tak asing lagi di Papua, yakni HIV/Aids, malaria, TBC dan sejenisnya.

“Kami ini lembaga yang berdiri sejak tahun 1996 jadi telah siapkan berbagai data dan bukti yang berkaitan dengan kesehatan kepada pelapor khusus PBB untuk hak atas kesehatan itu,” ungkap Direktur Eksekutif YPKM Papua, Tahi G. Butarbutar kepada Jubi  di ruang kerjanya, Selasa, (7/3/2017).

Dia menegaskan lembaganya siap membeberkan semua data yang mereka punya selama mendampingi masyarakat akar rumput di lapangan.

 “Ya, kami dari YPKM Papua siap berikan kepada Pelapor Khusus PBB yang akan datang itu. Sebab, visi dari lembaga tersebut adalah mewujudkan pola hidup sehat masyarakat baik secara jasmani dan rohani. Memang sudah ada yang kordinasikan dengan kami agar siapkan data supaya nanti saat tim dari PBB itu tiba kami tinggal serahkan saja. Jadi data itu selain HIV/Aids juga soal kesehatan anak dan ibu di Papua,” tuturnya.

Walaupun demikian, ia belum mengetahui untuk kedatangan tim pelapor khusus PBB itu siapa yang fasilitator. “Apakah dinas Kesehatan Papua atau dari LSM lain kami belum tahu. Tapi intinya kami bekerja untuk masyarakat Papua,” ujar dia.

“Inikan pelapor khusus PBB yang mau datang ini khusus bidang kesehatan. Jadi, kasus utama yang kami akan berikan adalah meningkatnya penyebaran HIV/Aids di Papua, terutama di wilayah pegunungan tengah. Lalu, penyakit lain seperti malaria, TBC dan lainnya,” katanya.

Data HIV/AIDS di Papua pada Desember 2016 menunjukan terdapat 25.233 penderita HIV/AIDS. Dinas Kesehatan Provinsi Papua penderita AIDS yang meninggal mencapai 1.836 orang. Sedangkan yang menderita AIDS sebanyak 15.871, dan orang dengan HIV sebanyak 9.362.

Ada kecenderungan bahwa penderita HIV/AIDS di Papua tersebar pada berbagai usia, dari nol tahun (terinfeksi sejak dalam kandungan), hingga usia di atas 50 tahun. Populasi tertinggi penderita HIV/AIDS ada pada usia produktif (25 -59 tahun), sebanyak 14.544 atau lebih dari separoh penderita.

Berdasarkan daerah, wilayah dengan penderita terbanyak ada di Kabupaten Jaya Wijaya, (5.293), Kabupaten Mimika (4.162), Kabupaten Nabire (4.162), Kota Jayapura (3.762), Kabiupaten Jayapura (1.813) dan Merauke (1.807).
Ketua P3W GKI Tanah Papua, Hermina Rumbrar, yang bersama Awon belum lama ini di Salatiga, mengatakan bahwa data yang memperlihatkan peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Papua adalah karena kesadaran yang meningkat untuk memeriksakan diri. ‘’Sebelumnya orang takut periksa, karena hanya ditakut-takuti bahwa pengidap HIV sudah bisa dikatakan mati,’’ katanya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Papua  Silvanus Sumule menyebutkan  sejak 2013 pencapaian program pengendalian TBC sebanyak 7.327 kasus per 100 ribu penduduk, dan pada 2014 tercatat sebanyak 5.550 kasus.

"Data kita (Dinas Kesehatan) di 2013 pencapaian program pengendalian TBC sebanyak 7.327 kasus per 100 ribu penduduk, dan pada 2014 tercatat sebanyak 5.550 kasus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr Silvanus Sumule sebagaimana dilansir Antara.

Ia mengatakan, hal itu menunjukkan bahwa walaupun ada penurunan namun masih banyak kasus TBC di masyarakat yang belum mendapatkan akses pelayanan.

Hari TBC sedunia diperingati pada setiap tanggal 24 Maret sebagai momentum untuk meningkatkan komitmen dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengendalian TBC.

Asisten pelapor khusus bidang kesehatan PBB, Dolores Infante kepada Jubi pekan lalu di Jenewa mengatakan, pihaknya akan mendatangi pusat kesehatan masyarakat (PKM) dan rumah sakit umum (RSU). “Kesehatan ibu dan neomaternal, kesehatan anak-anak, sistem imunisasi, kesehatan mental dan emosional merupakan bagian yang penting dalam kunjungan kami nanti,” kata Doroles.

Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa meminta kepada Pemerintah Pusat (Pempus) harus memberikan akses yang leluasa kepada pelapor khusus bidang kesehatan PBB itu agar bekerja dengan bebas.

“Ini demi nama baik negara Indonesia ini di mata dunia, maka Pemerintah Pusat harus berikan kebebasan kepada Dainius Puras, pelapor khusus bidang kesehatan PBB ini melakukan kunjungannya di tempat-tempat ia hendak datangi supaya bisa ambil data dengan terinci,” ungkap Kadepa. ,(Jubi)


 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger