Veronica Koman Dapat Dukungan dari Presiden Catalonia

Presiden Catalonia Carles Piugdemont memberi dukungan kepada Veronica Koman setelah dapat penghargaan dari ACFID.

Veronica Koman, pengacara sekaligus aktivis HAM yang kekinian diburu Polri dan pemerintah Indonesia. [SBS News]
 Pengacara cum aktivis hak asasi manusia Veronica Koman kembali mendapatkan dukungan dari pihak asing atas sikapnya membela Papua Barat. Kali ini giliran Presiden Catalonia Carles Piugdemont memberi dukungan kepada Veronica.

Hal tersebut disampaikan Carles Piugdemont melalui cuitan di Twitter yang diunggah pada Kamis (24/10/2019).

"Saya mendukung penuh perjuangan panjang orang Papua Barat untuk memenuhi hak atas penentuan nasib sendiri," ucap Puigdemont.

Tokoh separatis Catalonia ini menyebutkan dukungannya dikhususkan juga untuk Veronica Koman yang baru saja meraih penghargaan dari ACFID atas komitmennya terhadap Hak Asasi Manusia.
Veronica Koman kemudian membalas cuitan Carles Piugdemont. Wanita yang jadi buronan di Polri ini mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Presiden Catalonia.

"Komunitas internasional harus bersama-sama memastikan pembebasan tahanan politik dan mengutuk penindasan atas penentuan nasib sendiri di Papua Barat dan Catalonia," ucap Veronica lewat unggahan di Twitter.
Veronica Koman Dapat Dukungan dari Presiden Catalonia Carles Piugdemont (twitter @VeronicaKoman)

Sebelumnya, Veronica Koman,dianugerahi Penghargaan HAM Sir Ronald Wilson oleh Dewan Australia untuk Pembangunan Internasional (ACFID).

ACFID menyerahkan penghargaan itu kepada Veronica Koman pada konferensi tahunannya, Rabu (23/10/2019) malam, di Sydney.

Penghargaan tersebut diberikan atas kerja keras Veronica Koman dalam mengungkap pelanggaran HAM di Provinsi Papua dan Papua Barat (disebut secara kolektif sebagai Papua Barat).

Saat menerima penghargaan, kepada para delegasi di konferensi, Veronica Koman mengatakan, "Saya mempersembahkan penghargaan ini kepada para korban penumpasan yang terjadi sejak akhir Agustus di Papua Barat, khususnya belasan orang yang tewas di tangan pasukan keamanan, dan 22 tahanan politik yang dituduh melakukan pengkhianatan."

"Saya berharap, penghargaan tahun ini akan meningkatkan kesadaran di Australia tentang pelanggaran hak asasi manusia yang diderita oleh orang Papua Barat dan penolakan selama puluhan tahun atas hak dasar mereka untuk menentukan nasib sendiri," imbuhnya.

Sumber: Suara.com Dany Garjito | Rifan Aditya

Papua dan Dana OTSUS “Tra” Mampu Turunkan Penyebaran HIV/AIDS kah ?

“HIV-AIDS ; 38.874 Kasus HIV, 2.289 Meninggal, 36.858 Hidup sebagai Pemburu Mangsa yang lagi berkeliaran di Lingkungan se- Papua”

Oleh : Norberd Kemmy Bobby )*

Di tengah pembahasan mengenai anggaran Otonomi Khusus (OTSUS) dengan berbagai program dari berbagai lembaga dan komunitas bahkan personal mempromosikan bahaya HIV, ternyata tidak mampu membendung laju penyebaran HIV. OTSUS tidak berhasil selamatkan Orang Papua

HIV – AIDS adalah penyakit akibat virus yang menyerang kekebalan tubuh, menyerang pusat sel (CD 8 terutama sel CD 4) hingga 350 – 500 bahkan lebih sel dilumpuhkan. Definisi ini semua orang telah memahami.

Darah, Cairan Kelamin, Air Susu Ibu, Penularan terjadi lewat ketiga hal itu. HIV enak dibicarakan oleh siapapun, baik pemerintah, agama, pekerja sosial dan lain namun pemerintah sulit menghentikannya.

HIV-AIDS ini sebenarnya adalah penyakit pembunuh semua ras bangsa, salah satunya adalah bangsa melanesia orang papua, kenapa ? karena semua kategori usia akan terpapar (0 Bulan – dewasa lebih dari 50 tahun) dengan HIV-AIDS dan obat untuk sembuh tidak ada.

Bicara HIV-AIDS, bicara empat (4) hal :

Sembuh karena ARV tidak sembuh total bisa punya anak (anak + positif HIV),Sembuh berkarat di rumah saja,Pasien Positif HIV Jual Sembarang,Meninggal

Model pacaran gonta-ganti dan model berhubungan manusia di Papua sepertinya sebuah tradisi tak langsung yang terjadi terus-menerus. Laki-laki dan perempuan berhubungan seks dan pasti kena HIV.

Pemburu mangsa (PM) yang + HIV masih hidup dan masih mencari mangsanya tanpa diketahui oleh anak muda atau bahkan dewasa juga, silahkan berpacaran dan berhubungan jika mau tahu bagaimana hidup dengan HIV-AIDS

Data Dinas Kesehatan Provinsi Papua 31 september 2018 adalah 38.874 Kasus HIV, 2.289 meninggal, 36.858 “sedang Hidup dan cari Mangsa”, mungkin anda adalah satu mangsanya, jadi berhati-hatilah.

Kita harus bedakan tiga (3) kategori :

 Angka diatas itu dihitung karena orang ke tempat periksa VCT puskesma, RS dan Dinas Kesehatan mengkalkulasikan.Ada periode yang namanya masa jendela selama 6 bulan, Pada saat periksa Pasien HIV tidak akan terlihat HIV pada alat pemeriksa, padahal masih masa jendela,Orang tidak pernah periksa, padahal positif HIV.

Hasrat seksual setelah berada pada usia remaja dewasa adalah normal dan jika berhubungan seksual silahkan saja, nanti pakai pengaman, tapi urusan agama, kalau punya agama dan punya Tuhan urus masing-masing itu baik atau tidak.

Hai masyarakat, pemuda, perempuan, laki-laki, anak kecil dan besar di Papua, ada 36.858 orang HIV-AIDS yang “hidup” denganmu di sekitarmu yang mungkin dia adalah istri, suami, pacar 01, 02, selingkuan, teman, kawan, saudara, dan atau lainnya.

Solusinya sederhana saja : untuk laki-laki ada dua (2) yaitu :

saat berhubungan seks bawa KONDOM, (tapi kalo sudah tidak sadar dan hasrat seksual meledak, selamat saja).SIRKUMSISI, ini solusi yang paling bagus, dijamin 76% terhindar dari HIV, bersih, berhubungan juga lebih lama dan lebih puas, tenang saja masih bisa kencing normal, caranya juga tidak menggunakan alat tradisional (tidak akan sakit)

Untuk perempuan jaga kebersihan area kelamin, hati-hati karena kalian bisa terpapar kanker serviks, sebaiknya pacar atau suami kalian itu disuruh sirkumsisi di KPA (Komisi Penganggulangan AIDS) Rumah Sakit Dok II Jayapura. Daripada jadi korban. Oh yah, angka Dinkes Papua sekarang tinggi itu perempuan lebih tinggi (selisih 2.000 dengan laki-laki) Hati-hatilah.

Dalam satu hari orang positif HIV sekitar 5 sampai 16 per kabupaten saja (saya bisa buktikan itu).

Pemerintah sebaiknya ;

bekerjasama dengan Organisasi pemuda, mahasiswa, asrama, gereja, Tokoh adat, Lembaga pendidikan untuk edukasi dan langsung diarahkan sirkumsisi.Upaya menjaga kebersihan diri, dan seharusnya adaPembagian kondom gratis karena manusia papua mayoritas susah diberitahu, agak keras kepala, ini untuk mencegah angka yang tinggi.Edukasi seksualitas, Edukasi kesehatan reproduksi remaja di sekolah SMP dan SMA se-tanah Papua.

(Catatan: Tolong dilanjutkan !! Ini sangat penting, HIV masalah serius di Tanah Papua dan orang Papua sedang menuju kepunahan karena HIV)

*) Penulis adalah Ketua Tim Peduli Kesehatan dan Pendidikan (TPKP) Rimba Papua.
 
 

7 Penyakit Akibat Terlalu Sering Pakai Makeup.

Perempuan tidak bisa lepas dari kosmetika. Ada yang memakai makeup ringan, tebal, super tebal, tapi banyak juga yang polos tanpa kosmetika. Bagi mereka yang terbiasa ber-makeup, akan merasa janggal jika keluar rumah tanpa riasan wajah. Mereka jadi kurang percaya diri dan merasa tidak cantik.

Kosmetika memang bisa menonjolkan kecantikan dan menutupi kekurangan seseorang. Makeup juga bisa membuat wajah orang tampak berbeda dan lebih cerah. Beberapa profesi memaksa seseorang memakai makeup berlebih agar tampil maksimal. Seperti public figure yang bekerja di bidang hiburan misalnya, mereka terbiasa memakai makeup tebal berlapis agar terlihat lebih cantik di depan kamera atau penggemarnya. 

Jika Anda sering menggunakan banyak makeup untuk meningkatkan penampilan, maka perlu diketahui bahwa terlalu banyak menggunakan kosmetikadapat membahayakan kesehatan. Sebab, sebagian besar produk makeup mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi kulit dan kesehatan secara umum. Berikut ini beberapa bahaya memakai makeup terlalu tebal bagi kesehatan:

1. Penyakit tulang
Cadium, bahan kimia yang digunakan ketika memakai blush on atau perona pipi agar berwarna lebih terang, bisa masuk ke pori-pori kulit, mencapai tulang dan menyebabkan penyakit tulang dan infeksi. 

2. Gagal ginjal 
Cadium, yang ada dalam produk makeup seperti perona pipi, dan bronzer dapat mempengaruhi fungsi ginjal, jika memasuki sistem tubuh. Bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal. 

3. Infertilitas 
Salah satu bahan kimia yang paling berbahaya, namun yang umum ditemukan pada beberapa jenis lipstik, tabir surya, foundation dapat menyebabkan infertilitas pada banyak wanita, karena menyebabkan ketidakseimbangan hormon. 

4. Tertunda pubertas 
Ketika gadis-gadis muda menggunakan banyak makeup yang mengandung timah, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon tertentu di dalam tubuh, yang mengarah pada tertundanya pubertas. 

5. Pusing 
Produk kosmetik seperti cat kuku, pewarna rambut, dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai toluena. Zar ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. 

6. Kanker bibir 
Produk kosmetik tertentu seperti balm, lipstik dan losion tabir surya mengandung bahan kimia beracun yang dikenal sebagai benzofenon, yang mengklaim melindungi kulit Anda dari sinar UV. Bagaimanapun, bahan kimia ini terkait dengan penyebab kanker.

7. Penyakit endokrin 
Produk kosmetik seperti krim, pelembap, conditioner rambut, foundation mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai paraben, yang dapat mempengaruhi sistem endokrin dan menyebabkan penyakit terkait kelenjar.

more

BUKU: Nineteen Eighty-Four

Cover BUKU: Nineteen Eighty-Four
“Nineteen Eighty-Four” adalah buku George Orwell (1903-1950; nama aslinya:  Eric Arthur Blair), yang diterbitkan pada tahun 1949 dalam bentuk novel. Dengan membaca tanda-tanda zaman, novel ini berimajinasi tentang lahirnya pemerintah otoriter yang memanipulasi pikiran rakyatnya sendiri. Salah satu caranya ialah lewat “Kementerian Kebenaran.” Di sana ada seorang petugas rendahan, yang di luar kendali dirinya sendiri, terus-menerus diawasi untuk mengedit “data yang benar,” yaitu data yang membuktikan “kebenaran” kebijakan pemerintah otoriter. Keterlaluan?  Sabar! Tunda dulu pendapatnya!

Kini, menurut berbagai peneliti, editor data itu ada di dalam diri kita masing-masing. Sadar atau tidak, otak kita punya mekanisme yang selalu mengedit data dalam rekamannya, sehingga pendapat kita selalu sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungan kita. Ada buktinya?

Pada tahun 1973, Gregory Markus, seorang profesor politik dari Universitas Michigan, meneliti pendapat 3.000 orang tentang pokok bahasan yang kontroversial di dalam masyarakat, misalnya legalisasi narkoba. Pilihan pendapat mereka berkisar antara “sepenuhnya setuju” hingga “sepenuhnya tidak setuju.” Pendapatnya direkam. Sepuluh tahun kemudian mereka ditanyakan lagi pertanyaan yang sama. Ternyata, mereka berpendapat bahwa pendapatnya sama dengan yang dikemukakannya 10 tahun yang lalu. Ketika jawaban mereka dibandingkan peneliti dengan rekaman 10 tahun sebelumnya, hasilnya ternyata SANGAT TIDAK SAMA. Mereka tidak sadar bahwa pendapatnya sudah berubah, karena adanya “editor” di dalam dirinya. Apakah mereka salah karena berubah pendapat? 

Berubah pendapat tidak ada salahnya, tetapi menjadi salah jika orang mengira pendapatnya masih seperti dulunya, padahal sudah berubah. Berarti. kita mungkin tidak sadar bahwa diri sendiri sudah berubah. “Aku bukan yang dulu” adalah pengakuan yang hanya ada dalam lirik lagu Obbie Messakh, penyanyi asal Pulau Rote.

Di manakah posisiku, misalnya, tentang peranan KPK, kini dan di masa lalu? Apakah ada rekaman pendapat masa lalu untuk dibandingkan dengan pendapat sekarang? Mungkin tidak ada rekamanku, tetapi jejak digitalku ada di berbagai tempat, di tangan berbagai pihak. Celakanya sekarang, jejak digital itu dapat dimanipulasi, sehingga saya “kedapatan” mengatakan yang tidak saya katakan.  Hoax!

Sebuah cara untuk mendeteksi adanya “editor” di dalam diri kita ialah: memelihara buku harian untuk dikonsultasi kembali di masa depan. Peter F. Drucker (1909-2005), Bapak Ilmu Manajemen Modern, menganjurkan dan melakukannya. Dag Hammarskjöld (1905-1961) Sekjen PBB pada masanya (1953-1961), melakukannya setiap hari hingga saat meninggalnya dalam kecelakaan pesawat terbang pada 18 September 1961. Setelah ia meninggal, buku hariannya banyak mengungkapkan siapakah Sekjen PBB termuda ini, dan di mana posisinya dalam usaha menjaga perdamaian di Kongo, yang berakhir dengan kematiannya. Buku harian dapat menjadi sumber catatan perjalanan hidup seseorang, yang berubah-ubah, di lingkungan yang juga terus berubah.

Catatan: Sebuah novel lain dari George Orwell yang sangat menarik adalah “Animal Farm” (1945); sebuah kritik sosial, yang masih sangat relevan dengan kehidupan masa kini.

“Nulla Dies Sine Linea.” Tiada hari berlalu tanpa tertulisnya sebaris kalimat. Pendapat dan posisiku?

Oleh: Wim Poli
 

Berani Suarakan HAM Papua, Veronika Koman Dapat Penghargaan

Veronica menerima Sir Ronald Wilson Human Rights Award oleh Australian Council for International Development (ACFID) di Sydney Rabu (23/10/2019).(Foto: Facebook/Veronica Koman)
Melalui unggahan Facebooknya, aktivis Veronica Koman menerima penghargaan HAM di Australia. Penghargaan diterima karena dianggap berani menyuarakan pelanggaran HAM di Papua dan Papua Barat. Veronica menerima Sir Ronald Wilson Human Rights Award oleh Australian Council for International Development (ACFID) di Sydney Rabu (23/10/2019).

Ia pun berterima kasih kepada rakyat Papua karena "mengubah kehidupannya", dan mengklaim suara mereka tak akan teredam lagi di dunia internasional. ACFID menyatakan, mereka sudah meminta kepada Pemerintah Australia supaya melindungi Veronica karena dia dianggap "pembela HAM".

Berikut ini unggahan di Facebooknya
Veronica mengatakan ia berharap penghargaan itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Australia tentang apa yang disebutnya sebagai pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. (Foto: Facebook/Veronica Koma)

Pidato singkat saya ketika menerima Sir Ronald Wilson Human Rights Award dari ACFID (Australian Council for International Development) tadi:

"Terima kasih banyak atas penghargaan ini.

Pertama-tama saya ingin mengakui orang Gadigal dari Bangsa Eora sebagai penjaga tradisional dari tanah ini. Saya memberikan penghormatan kepada para Tetua masa lalu, sekarang, dan yang baru muncul. Saya hendak menggunakan kesempatan pada malam ini untuk secara formal meminta izin kepada pemilik dan penjaga tanah tradisional di seluruh Australia, untuk diperbolehkan mencari perlindungan di sini. Saya mengakui penderitaan dan perjuangan orang Aborigin yang masih berlangsung hingga saat ini di tanah mereka sendiri, mirip seperti orang West Papua yang juga menderita di tanah mereka sendiri.

Sebagian besar akibat dari operasi gabungan aparat keamanan, terdapat setidaknya 60.000 sipil yang sedang terpaksa mengungsi di West Papua saat ini. Dari para pengungsi asal Nduga sejak Desember tahun lalu, 189 di antaranya, termasuk anak-anak, telah meninggal dunia akibat kelaparan dan penyakit.

Pemerintah Indonesia tidak senang ketika saya membagikan video-video yang menunjukkan lebih dari seratus ribu orang West Papua turun ke jalan di seluruh West Papua dan Indonesia pada Agustus dan September ini, meminta referendum penentuan nasib sendiri.

Pikiran saya ada pada lebih dari seratus orang West Papua yang sedang ditahan dan seratus lebih lainnya yang luka-luka akibat tindakan keras dalam merespon aksi-aksi tersebut. Saya mempersembahkan penghargaan ini bagi semua korban dari tindakan balasan tersebut, terutama yang tewas di tangan aparat keamanan, dan 22 tahanan politik yang dikenakan pasal makar dua bulan belakangan ini.

Saya berterima kasih kepada orang West Papua yang telah mengubah hidup saya. Mereka mengajarkan saya bagaimana untuk menjadi tangguh, bagaimana untuk tetap berjuang, dan bagaimana untuk tetap lanjut meski berada pada keadaan yang mungkin orang lain merasa sudah saatnya untuk berhenti.

Saya berterima kasih kepada keluarga saya atas kesabarannya yang luar biasa. Seakan-akan masa remaja saya belum cukup menimbulkan masalah bagi mereka, kini mereka harus menghadapi bahwa saya kini digambarkan di publik bak musuh negara nomor satu. Saya juga berterima kasih kepada tim-tim yang mendukung saya di Indonesia dan wilayah lainnya.

Akhir kata, saya berharap supaya penghargaan tahun ini bisa meningkatkan kesadaran di Australia tentang pelanggaran HAM yang dialami orang West Papua dan penyangkalan terhadap hak fundamental atas penentuan nasib sendiri mereka yang telah berlangsung selama puluhan tahun."

Buku: GERAKAN MAHASISWA PAPUA


Cover
Buku:
GERAKAN MAHASISWA PAPUA
(Catatan Sejarah, Teori, Dan Praktik Melawan Penjajah)

Oleh Yason Ngelia

Ide menulis buku ini sudah sangat lama. Saat dimana dunia gerakan mahasiswa itu menjadi luar biasa, dunia sangat idealis, patriotik, dan tentu sangat emosional. Namun sayangnya,  tidak didukung literasi ideologis yang memadai bagi kami waktu itu.

Sekalipun ada, tetapi terpotong-potong dan umum. Untuk beberapa  organisasi dan oknum tertentu, sejarah gerakan mahasiswa sangat dijaga untuk kepentingan internal. sehingga sejarah dan ilmu pengetahuan tentang gerakan mahasiswa itu hanya "baputar" diantara mereka.

Permintaan lisan sangat sering saya lakukan, tetapi tak ada hasil. Itu faktor membuat semakin lama proses penulisan buku ini, diantara banyak kendala lainnya. Tetapi, dengan memanfaatkan berbagai momentum, kegiatan bersama, materi dikpol internal yang terkumpul, saya mendapati jejak, catatan, keadaan mahasiswa, ditambah berbagai buku penunjang lain. pada akhirnya setelah mendisplinkan diri untuk menulis awal 2018, maka inilah "Gerakan Mahasiswa Papua (catatan sejarah, teori dan Praktik melawan Penjajah".

Keseluruhan buku ini menjawab kebutuhan pribadi saya sejak sepuluh tahun lalu. Rasa penasaran saya sendiri tentang dunia gerakan mahasiswa Papua, akhirnya dipuaskan. karena bagi saya dunia yang paling berperan membentuk mental dan karakter manusia gerakan adalah ketika dia mengawali di gerakan mahasiswa (aktivisme). gerbang ini telah banyak menyeleksi kemurnian idealisme para mahasiswa.

Tetapi mungkin juga dunia paling bertangjawab atas kompromi-kompromi para mantan aktivis mahasiswa pro Papua merdeka kepada kolonialisme. ketika diperhadapkan dengan pilihan krusial. Keluar kampus, kembali ke rakyat dan tetap berjuang ataukah berkompromi dengan penjajahan hanya karena persoalan subjektivitas. Begitulah..*#$+*

Bagi saya yang terutama adalah distribusi sejarah gerakan mahasiswa sebagai ilmu pengetahuan dengan merata, literasi ideologis mahasiswa Papua untuk menjadi fondasi berfikir dan berjuang mahasiswa hari ini.

Saya meyakini banyak mahasiswa, orang tua aktivis mahasiswa, masyarakat diluar sana sedang bertanya-tanya, mengapa dan bagaimana, sejarah ini,bagaimana gerakan mahasiswa Papua berdinamika, faktor penting apa yang mendorong, namun belum menemukan. Sehingga berharap buku ini dapat menjawab itu, paling tidak memberikan keterangan awal.

Walaupun tentu saja, buku ini tidaklah sempurna. karena hanya berdasarkan bacaan, catatan, ingatan, pengalaman, analisis saya sendiri, dan pasti gaya menulis saya sendiri. Untuk itu saya terbuka menerima kritikan, dari siapa saja selama untuk memperkaya literasi gerakan mahasiswa. lebih lagi ini adalah tanggjawab nasional kita bersama.

Dibawah tanggungjawab nasional itu, adalah tanggungjawab moral saya untuk mengundang semua organisasi gerakan mahasiswa, partai politik pembebasan dalam waktu dekat untuk louncing dan membeda buku ini. Guna kritik, memboboti dan untuk penyempurnakannya.

Akhirnya, saya ucapkan terimakasih kepada semua yang telah berkontribusi langsung selama proses. baik ide, masukan/kritik atas draf, editorial, hingga motivasi. Hormat..

Patria ou muerte..

Merauke, 30 Mei 201

Sumber: Facebook Buletin Gerak

Mama Aleta Fund : Menyelamatkan Ruang Hidup dan Memulihkan Alam

Aleta Baun, Pejuang Lingkungan Asal Mollo, NTT (Sumber: Dok. Mahitala Unpar)
Pada Sabtu (11/3) silam, diselenggarakan peluncuran Mama Aleta Fund, yaitu sebuah lembaga pendanaan yang mendukung perjuangan masyarakat, khususnya perempuan di daerah Indonesia Timur, dalam menyelamatkan ruang hidup dan memulihkan alam. 

Mama Aleta Baun adalah seorang wanita asal Mollo, NTT yang menjadi tokoh lingkungan, dan telah memperoleh penghargaan dari The Goldman Environmental Prize 2013 sebesar US$ 150 ribu. Dana inilah yang kemudian dialokasikan menjadi dana abadi untuk pejuang wanita lainnya. 

“Dana ini adalah dana besar yang membutuhkan keberlanjutan untuk orang lain, tidak hanya untuk saya”, ujar Mama dalam sambutannya pada peluncuran Mama Aleta Fund. 

Mama Aleta mendapat penghargaan ini atas upayanya melawan tambang marmer di Gunung Mutis dengan cara mengajak para perempuan Mollo menenun di kaki gunungnya. Tidak hanya satu dua hari, tapi Mama Aleta bersama warga Mollo melakukan upaya ini selama dua belas bulan. 

Alasan Mama Aleta mengkhususkan dukungannya untuk kaum perempuan adalah karena menurut beliau perempuanlah yang memiliki akses lebih dekat dengan alam, terutama untuk urusan pangan. Perempuanlah yang mencari bahan-bahan di alam untuk kebutuhan sehari-hari, dari kayu, api, sayur-sayuran, hingga obat tradisional. 

Dengan adanya lembaga ini, Mama Aleta berharap adanya peningkatan kepedulian orang-orang terhadap lingkungan. 

“Berbicara tentang lingkungan, maka kita berbicara juga tentang sejarah, citra diri, dan tubuh manusia”, ungkap Mama Aleta.

Begitu eratnya hubungan manusia dengan alam, sehingga penting bagi kita untuk menjaga alam, bukan mengeksploitasinya. 

Selanjutnya akan diadakan pula peluncuran Mama Aleta Fund di Mollo. Pada kesempatan ini, Mahitala Unpar diberi kesempatan untuk melakukan pemanjatan tebing Naitapan sebagai bentuk dukungannya. Felicia Tjandra, perwakilan dari Mahitala, menyatakan bahwa tindakan Mama Aleta bisa dijadikan evaluasi bagi mahasiswa saat ini atas kurangnya aksi nyata yang dilakukan dalam menjaga lingkungan. Ia berharap kontribusi ini dapat menjadi langkah awal untuk turun langsung membantu masyarakat dalam menyelamatkan ruang hidup dan memulihkan alam. 
(dari kiri - kanan) Noer Fauzi Rachman dari Staff Kepresidenan, Felicia Tjandra dari Mahitala Unpar, Nonette Royo dari The Samdhana Institue, Siti Maemunah, Aleta Baun (Sumber: Dok. Mahitala Unpar)

Inilah 11 Tokoh Perempuan Revolusioner Kulit Hitam

Sepanjang sejarah, orang-orang berkulit hitam telah banyak berkiprah di tengah-tengah masyarakat, baik di bidang seni, musik, dan ilmu pengetahuan. (Various)
Bulan sejarah orang-orang keturunan kulit hitam (Black History Month) telah dirayakan di Inggris selama lebih dari 30 tahun. Perayaan tersebut berlangsung sepanjang bulan Oktober.

Acara tersebut diadakan untuk menyoroti dan merayakan berbagai prestasi serta kontribusi komunitas orang-orang berkulit hitam di Inggris.

Sepanjang sejarah, orang-orang kulit hitam telah banyak berkiprah di tengah-tengah masyarakat, baik di bidang seni, musik, ilmu pengetahuan, sastra dan banyak bidang lainnya.

Namun di masa lalu, karya-karya mereka seringkali diabaikan atau dianggap remeh. Orang-orang berkulit hitam mendapat perlakuan yang berbeda dengan orang lain karena warna kulitnya.
Foto yang diambil sekitar tahun 1960-an ini memperlihatkan aksi demontrasi yang menuntut persamaan hak.(Getty Images)
Acara Black History Month ini bertujuan untuk menyampaikan pesan ketidakadilan ini dengan cara merayakan prestasi-prestasi dan kontribusi mereka.

Berikut ini adalah karya-karya luar biasa yang sudah dilakukan 11 perempuan berkulit hitam di Inggris yang perlu Anda ketahui.

 

Phillis Wheatley, penulis (1753-1784)

Phillis Wheatley awalnya adalah seorang budak yang memiliki bakat menjadi seorang penulis (blackhistorymonth.org.uk)
Phillis Wheatley lahir di Afrika Barat.

Saat remaja, dia diangkut ke sebuah kapal dan dikirim ke AS. Di sana dia dijual sebagai budak untuk sebuah keluarga bernama Wheatleys. Dia kemudian diberi nama sesuai kapal yang mengangkutnya, Phillis.

Keluarga Wheatley memperlakukannya dengan baik, tidak seperti majikan-majikan lainnya. Mereka mendidiknya dan mendukung bakatnya untuk menulis.

Dia menulis puisi pertamanya pada usia 14 tahun. Pada usia 20 tahun, dia pindah ke Inggris bersama anaknya dan dalam tempo setahun, dia menerbitkan buku pertamanya.

Ini membuatnya menjadi penyair Afrika-Amerika pertama yang bukunya diterbitkan: buku puisi pertamanya terbit di tahun 1773.

Fakta bahwa tulisannya begitu brilian membuktikan bahwa perempuan-perempuan budak bisa memiliki gagasan-gagasan intelektual yang luar biasa, berbeda dengan anggapan orang tentang mereka. Dan hal ini turut mendorong gerakan anti-perbudakan.

 

Mary Seacole, perawat (1805-1881)

Mary Seacole, digambarkan oleh pengukir punch bersama dengan pasien perang Krimea Inggris di  "Vivandière kami sendiri " (punch, 30 Mei 1857) (Wikipedia Mary_Seacole)
Mary Seacole lahir dan dibesarkan di Jamaika, namun datang ke Inggris pada 1854.

Kala itu dia diminta Departemen Pertahanan untuk bertolak ke Krimea untuk merawat para serdadu yang terluka dalam Perang Krimea (1853-1856), tapi dia tidak diijinkan pergi.

Maka dia mengumpulkan uang sendiri dan pergi ke Balaclava, Ukraina. Di sana dia merawat para serdadu Inggris yang terluka.

Terlepas dari semua yang dia lakukan, tak banyak orang yang tahu siapa dirinya atau pekerjaan hebat apa yang telah dia lakukan. Kebanyakan orang hanya tahu Florence Nightingale, yang juga membantu banyak orang.

Namun, mulai dilakukan kampanye untuk memastikan bahwa semua kalangan mengingat bebagai hal yang telah dilakukan Mary Seacole.

Pada tahun 2016, sosoknya diabadikan dengan sebuah patung yang dibangun di pekarangan rumah sakit St. Thomas di London.

Fanny Eaton, model (1835-tidak diketahui)

Bridgeman Images

Anda bisa melihat Fanny Eaton ditampilkan dalam berbagai karya seni oleh para seniman Pra-Raphael (sebuah periode seni yang dimulai pada pertengahan tahun 1880-an).

Itu karena dia bekerja sebagai model bagi sejumlah pelukis ternama.

Dia pindah ke London dari Jamaika dan bekerja di Royal Academy, yang merupakan sebuah pusat seni yang sangat terkenal di London, terutama lukisan, patung dan arsitektur yang dimulai pada tahun 1768.

Salah seorang seniman yang menjadikannya model adalah Dante Gabriel Rossetti. Dia memuji betapa cantiknya Fanny. Hal ini penting karena pada saat itu, banyak orang tidak memandang orang kulit hitam sebagai orang cantik. Karenanya perempuan berkulit hitam tidak muncul dalam karya seni di negara-negara Barat.

Namun Fanny Eaton menantangnya dan menjadi salah seorang tokoh penting dalam sejarah seni.

 

Evelyn Dove, penyanyi dan bintang film (1902-1987)

blackhistorymonth.org.uk
Evelyn adalah putri seorang pengacara dari Sierra Leone di Afrika dan istrinya yang berasal dari Inggris.

Dia mahasiswa di Royal Academy of Music, yang memiliki sedikit kemiripan dengan Royal Academy tempat Fanny Eaton menjadi model, namun untuk bidang musik.

Saat dia menjadi mahasiswi di sana, dia tampil dalam berbagai pertunjukan dengan beberapa penyanyi kulit hitam terkemuka di dunia dan kemudian menjadi penyanyi dan bintang film pada tahun 1920-an.

Dia menjadi terkenal di seluruh dunia, di saat perempuan-perempuan kulit hitam kesulitan untuk mendapatkan pengakuan yang sama dengan para seniman kulit putih karena prasangka rasial.

 

Lilian Bader, teknisi pesawat terbang (1918-2015)

blackhistorymonth.org.uk
Lilian Bader lahir pada tahun 1918 di Liverpool dan kemudian menjadi salah satu perempuan kulit hitam pertama yang bergabung dengan Angkatan Bersenjata Inggris.

Mermula sebagai seorang pelayan kantin di sebuah pangkalan militer di Yorkshire, dia akhirnya dilatih menjadi teknisi pesawat terbang, sebelum kemudian menjadi teknisi pesawat perempuan terkemuka dan memperoleh pangkat Kopral.

Tiga generasi di keluarganya bertugas di angkatan bersenjata.

Ketika dia meninggalkan dunia militer untuk memiliki anak, dia belajar lagi dan mendapat gelar dari Universitas London untuk menjadi seorang guru.

 

Joan Armatrading, penyanyi blues (1950-sampai sekarang)

Kembali ke musik dan Joan Armatrading adalah sebuah nama yang tak asing jika Anda menyukai musik blues.

Ini karena dia adalah penyanyi perempuan Inggris pertama yang dinominasikan meraih Grammy dalam kategori musik blues. Dia dinominasikan Grammy sebanyak tiga kali.

Joan yang berasal dari Saint Kitts di kepulauan Karibia tiba di Inggris saat berusia usia tujuh tahun. Dia mulai menulis lagu pada usia 14 tahun. Dia juga belajar bermain gitar.

Pada tahun 1970-an, dia menjadi penulis lagu sekaligus penyanyi kulit hitam Inggris pertama yang menikmati kesuksesan luar biasa di luar negeri.

Kemudian, pada tahun 2007, dia menjadi penyanyi perempuan Inggris pertama yang debutnya menempati urutan pertama di tangga lagu Billboards untuk kategori lagu blues (seperti daftar top 40 untuk musik blues di Amerika).

 

Olive Morris, pejuang hak-hak sipil (1952-1979)

Getty Images
Olive Morris adalah salah seorang tokoh penting dalam memperjuangkan hak-hak sipil.

Orang-orang kulit hitam awalnya tidak memiliki hak yang sama dengan orang lain, hanya karena warna kulit mereka - dan Olive adalah satu dari banyak orang yang berjuang tanpa lelah untuk mengubahnya.

Dia memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam di London Selatan dan Manchester, dan merupakan salah seorang pendiri lembaga seperti Organisasi Perempuan Keturunan Afrika dan Asia (OWAAD) dan Kelompok Perempuan Kulit Hitam di Brixton.

Dia meninggal pada usia 27 tahun, namun di usianya yang masih muda ini, dia telah memberi kontribusi besar pada komunitas kulit hitam di seluruh negeri.

 

Margaret Busby, penerbit (1944-sampai sekarang)

Getty Images

Margaret adalah salah satu nama yang sangat berpengaruh dalam dunia penerbitan.
Hal itu lantaran dia merupakan seorang penerbit buku perempuan pertama dan termuda di Inggris, saat dia mendirikan perusahaan penerbitan Allison & Busby pada tahun 1967, bersama seorang pria bernama Clive Allison.

Perusahaan tersebut bukan hanya mempublikasikan karya para penulis kulit hitam, tapi juga mengusahakan banyak penulis keturunan kulit hitam agar lebih dikenal.

Berbicara tentang menulis dewasa ini, Margaret mengatakan: "Teknologi memungkinkan Anda untuk menjadi penerbit sekaligus editor diri Anda sendiri, yang seharusnya mendorong banyak dari kita - terutama kaum muda - untuk menulis dan mengekspresikan diri mereka sendiri."

"Menulislah karena Anda akan sangat menikmatinya dan belajarlah menjadi pembaca yang baik karena penulis-penulis terbaik membaca dengan rakus. Kenali buku-buku terbaik di luar sana."

 

Diane Abbott, politisi (1953-sampai sekarang)

Getty Images
Pada tahun 1987, Diane Abbott menorehkan sejarah dengan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota Parlemen.

Karirnya di bidang politik dimulai pada tahun 1982, ketika dia terpilih menjadi anggota Dewan Kota Westminster, sebelum terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat lima tahun kemudian.
Ini membuatnya menjadi sala satu keturunan kulit hitam dan Asia pertama yang duduk di Parlemen - dulu hanya kaum pria yang mendapat posisi tersebut.

Dia juga merintis sejumlah program seperti London Schools dan Black Child, yang bertujuan untuk membantu anak-anak kulit hitam agar berprestasi di sekolah.

Dia masih bertugas di Parlemen sampai hari ini sebagai salah satu politisi utama partai Buruh.

 

Malorie Blackman, penulis cerita anak-anak (1962-sampai sekarang)
Getty Images

Penulis lainnya yang mungkin pernah Anda dengar adalah, penulis buku laris serial Noughts & Crosses, Malorie Blackman.

Dia menjadi orang berkulit hitam pertama yang terpilih dalam Children's Laureate.

Dia mendapat tugas itu di tahun 2013, sebelum kemudian menyerahkan jabatannya kepada ilustrator dan penulis Inggris Chris Riddell pada tahun 2015.

Malori mengungkapkan dirinya ingin "menjadikan budaya membaca begitu menarik" untuk anak-anak, dengan mendorong mereka untuk mencari berbagai macam buku bacaan, mulai dari cerita pendek sampai novel berformat komik.

 

Dr Shirley Thompson, konduktor musik

Winston Sill
Belum lama ini Dr Shirley Thompson dinobatkan sebagai "salah satu perempuan berkulit hitam yang paling inspirasional di Inggris" oleh koran Metro.

Pada tahun 2004, dia menjadi perempuan pertama di Eropa dlam 40 tahun yang menjadi konduktor dan menggubah simfoni. Judulnya New Nation Rising, A 21st Century Symphony.

Karya musiknya turut memeriahkan sejarah London dan dimainkan untuk menandai perayaan 50 tahun tahta ratu atau Golden Golden Jubilee pada tahun 2002.

Dia juga menulis lagu-lagu yang digunakan dalam film-film, di televisi, dan dibawakan oleh para penari di atas panggung.

Atas karya-karyanya, dia pun masuk ke dalam daftar 100 orang berkulit hitam paling berpengaruh pilihan Evening Standard pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016.

 

Zadie Smith, penulis (1975-sampai sekarang)

Getty Images
Jika Anda pergi ke sebuah toko buku, Anda pasti akan terantuk pada salah satu buku Zadie Smith di rak buku.

Dia seorang penulis yang sangat sukses, setelah menerbitkan buku pertamanya di usia 24 tahun.
Buku-buku karyanya, yang diilhami oleh pengalamannya tentang permasalahan ras dan masyarakat, membuatnya meraih banyak penghargaan.

Dia juga menulis berbagai esai dan cerpen, dan sekarang mengajar di New York University.

Liked on YouTube: Yawei Bouw Band Aten Pigay,Alex Giay dkk (Lomba Cipta dan Kreasi Aransemen Lanny Jaya )

Yawei Bouw Band Aten Pigay,Alex Giay dkk (Lomba Cipta dan Kreasi Aransemen Lanny Jaya )

Lomba Cipta dan Kreasi Aransemen Lanny Jaya : Yawei Bouw Band Aten Pigay,Alex Giay
via YouTube https://youtu.be/SjTB9Sbs-gI

Negara dan Kebohongan

Kita bertolak dari analisis keterasingan dalam kondisi sekarang yang terjadi di negara indonesia, perkembangan demi perkembangan telah lewati bersama dengan segala kebohongan negara terhadap orang orang kecil dalam hal pembangunan infrastruktur di Papua, Mari kita saksi dengan kebijakan
pembohongan negara berdaulat ini.

Negara pura-pura bertindak atas kesejahteraan Papua tetapi itu hanya omong kosong, mengelabui segala pelanggaran Ham di seluruh Papua.

Negara bukanlah sang wasit netral yang melerai perselisihan-perselisihan yang timbul dalam pemikiran masyarakat secara adil. jadi negara tidak netral melainkan selalu menindas dengan kebohongan kepada masyarakat, negara itu negara hukum tapi menjadi negara pecundang.

Simak cerita pendek ini...!
Saya di jawa banyak orang di sana mengatakan kepada saya bahwa, di Papua Pembangunan Infrastruktur Pak Jokowi bangun dengan baik jadi kamu harus bangga kepada pak Jokowi, lalu apa jawab saya, itu hanya pembohongan publik mencari kepentingan, jangan percaya yang belum dapat anda lihat langsung, sebenarnya berbagai media yang mempublikasikan berita tentang infrastruktur
itu hanya omong kosong, supaya rakyat kecil indonesia percaya bahwa benar-benar Pak Jokowi Ia bangun Papua dan untuk mengelabui kepentingan para koruptor dan pemodalan di negara ini. Itu perbincanggan antara banyak masyarakat disana (jawa) yang tidak tau menau tentang kondisi Papua.

Perspektif negara dapat menjelasakan mengapa yang biasanya menjadi korban adalah rakyat kecil, mengapa pencuri kecil sering di hukum lebih keras daripada koruptor besar.

Karena negara diangap selalu merupakan negara demokrasi yang meliputi kepentingan penindas terhadap orang kecil sedangkan lawan bukan kawan, orang kecil hendaknya tidak mengharapakan keadilan atau bantuan yang sungguh-sungguh dari negara karena negara adalah justru wakil penindasan hukumnya dan memperjuangkan kepentingan khusus bagi para petinggi negara itu sendiri bukan kepentingan umum.

#SambilNyantai
#Coret_Coret_Saja
*PigaiNatho

Kami Masih Tetap Anak Tiri

Saya baru saja membaca seubua tulisan dari Sdr. Deni Siregar dengan judul PAPUA BUKAN ANAK TIRI LAGI. Cukup menarik.... Memang sejumlah besar infrastruktur yang dibangun khususnya dalam 3 tahun kepemimpinan Presiden JOKOWI terbilang fantastis.

Pasar Mama-mama, Tol laut, Tol udara, Pembangkit listrik, pelabuhan, Rek kereta api, dan jalan trans Papua. Ditambah lagi dengan kunjungan Presiden kurang lebih 4 kali ke Bumi Cenderawasih ini...

Sayangnya...upaya keras pemerintah pusat tersebut dirusak oleh ulah pasukan elit POLRI di Kabupatan Deyai beberapa hari lalu yang menewaskan seorang remaja dan beberapa lainnya luka-luka kena tembakan di Deyai.

Ya....kasus DEYAI BERDARAH telah menambah daftar panjang pelanggaran HAM di tanah kami, yang mana belum satu pun proses hukum terhadap kasus-kasus di tanah kami terselesaikan.

Kami semakin yakin bahwa kami bukan Indonesia, kami bukan anaknya Ibu Pertiwi. Kalaupun anak.....mungkin kami hanya ANAK TIRI....

Karena kami anak tiri maka walaupun kami demo hanya oleh 100 orang, kami dikawal dengan peluru tajam, sedangkan 7 juta ANAK KANDUNG yang demo Ahok di DKI cukup dikawal dengan gas air mata dan peluru karet.

MAAF BUNG DENI SIREGAR, KAMI MASIH TETAP ANAK TIRI IBU PERTIWI.

Ditulis Oleh: Pastor John Jonathan Nap

#EmbunBaliem

AMP Komite Kota Kupang Sudah Terbentuk

Komite Kota Aliansi Mahasiswa Papua [KK AMP] Kupang telah terbentuk pada 12 Mei 2019. Pembentukan ini dilakukan melalui Pendidikan Politik dan dilanjutkan dengan konferensi tingkat kota selama tiga hari, sejak 10 Mei 2019.
Melalui konferensi telah terpilih struktur Komite Kota, Kamrade Michael Mirip terpilih sebagai ketua Komite Kota, Mina Mabel sebagai sekertaris,  Ayub Yohame sabagai bendahara Komite Kota dan disusul Biro-bironya. Proses pemilihan ini dilakukan secara demokratis oleh peserta dikpol/konferensi.
Secara resmi, oleh pengurus Komite Pusat AMP, Adhen Dimi, disahkan struktur Komite Kota dan ucapkan selamat kepada kawan-kawan terpilih untuk memikul tanggungjawab perjuangan ini, lebih khususnya kerja-kerja penyadaran, pengkaderan, dan melakukan aksi perlawanan yang tak terpisahkan dari perjuangan Pembebasan Nasional West Papua.
Salam Pembebasan Nasional Papua Barat
 

Jakarta dan Papua Baku Tipu

Jakarta takut otak yang di isi pengetahuan,bukan isi dompetnya para pemimpin Papua yang gemuk-gemuk.uang itu datang dari Jakarta bukan dari Papua.jangan berbangga hebat ketika di kasih banyak money lalu pikir Papua punya banyak uang.itu sama halnya dengan menggali kubur lalu masuk sendiri terkubur(suicide).uang dijadikan hanya permen,bukan perhatian yang dibangun melalui wadah pembagunan SDM.lihat saja dilingkar kota semakin banyak anak-anak jalanan yang hidupnya semakin kacau.itu realita bukan persepsi yang subyektif saya.kita tidak melihat sebabnya karena jiwa telah berubah dengan persepsi yang salah melalui pendidikan jakartanisasi di Papua yang dibangun
dari Jakarta.setiap kabupaten semakin menjadi bisnis kapitalis yang mengejar uang yang dikasih dari Jakarta melalui pemerintah.orang Papua hanya menjadi alat perantara dengan nama pemda.makanya DOB dikasih dengan melompati pagar hukum dengan mudah.

Banyak uang yang datang hanya menempel di wajah rakyat Papua lalu diambil dengan tanggan retorika dengan stekmen,"kami akan membangun ini dan itu.sudah lakukan ini dan itu.laporannya direkayasa orang2 birokrasi yang datang dari luar Papua.Jakarta ditipu dengan laporan keuangan yang dimanipulasi tadi.ceritanya, Jakarta tipu Papua, Papua tipu Jakarta(baku tipu).satu lagi, 10%saham Freeport untuk Papua hanya ceboan bagi para perut pemakan emas dunia di pasar global.Amerika tidak rugi,malah beruntung besar bawah lari emas Freeport milik orang Papua ke luar negeri.Indonesia tahu Amerika tipu,tapi istilahnya,sudah terlanjur cinta dengan pengorbanan kecil.Papua dapat tipu dengan 10% ceboan.Indonesia dalam penjara Amerika,Papua dalam penjara Indonesia.

Penelitian dan penggagas orang Papua bicara  tipu soal saham karena harga bicara dikasih sedikit dari saham yang dilobi dari PT.Inalum.lumayan satu orang 1milyar atau lebih.hidup di Papua hari ini baku tipu sementara sebagian anak2 Papua hidup di jalan.masih sulit bersekolah.masih ada orang
Papua mati tidak wajar. HIV lebih tinggi menembus langit dunia makan satu kali sehari padahal katanya papua tu kaya. pasar mama Papua dan sekolah, gereja seperti kandang sapi dll masih banyak.pokoknya Papua punya banyak persoalan masih diberikan gratis oleh Negara melalui Pemda yang dibentuk jiwa korupsinya dari kota Batavia.

Ditulis Oleh: Mr Noman

Sidney Mohede Telah Rilis Lagu "Jujur" Hari Ini

"Jujur" adalah sebuah lagu yang sempat diperkenalkan pada saat peluncuran single terbaru More to Our Story saat itu di Insight Unlimited Store. Dan tepat di HARI INI, "Jujur" telah dirilis dan kalian semua sudah bisa mendengarkannya dan semoga lagu ini dapat memberkati kalian.

Pastinya ada banyak pertanyaan mengapa lagu ini berjudul 'Jujur'?

Nah menurut Sidney Mohede, sang penggubah lagu, lirik lagu ini terinspirasi dari kisah Shadrach, Mesakh dan Abednego yang harus menghadapi perapian menyala-nyala , mereka tetap memegang teguh imannya walaupun mereka belum mengetahui bahwa pada akhirnya mereka akan ditolong Tuhan (Daniel 3:17-18).

Sidney Mohede juga mengatakan bahwa ketika kita menghadapi masalah, sebenarnya kita tidak perlu 'berpura-pura' bahwa semuanya seolah-olah baik-baik saja, melainkan akan lebih baik kita jujur dengan Tuhan. Tidak hanya mengutarakan kesulitan kita, namun ditindaklanjuti dengan bersandar penuh pada kasih Tuhan dan pertolonganNya. Itulah latar belakang lagu "Jujur" ini.

Dengarkan single terbaru dari Sidney Mohede ini sekarang di Revivo, aplikasi streaming rohani dengan beragam konten-konten rohani berkualitas yang bisa kalian dengarkan kapan saja dan dimana saja.
 Aplikasi streaming rohani kristen yang dirancang untuk menemani hari-harimu yang aktif dan dinamis. Dapatkan sekarang di Google Play dan App Store! youtu.be/MLS7FvkTScg
Download REVIVO di playstore Henpone Anda 
Belum download REVIVO?
Yuk Download DISINI

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.revivo.mobilehttps://itunes.apple.com/id/app/revivo/id1353762349?mt=8
 

BOOK: It’s Okay not to be Okay


Buku berjudul It’s Okay not to be Okay yang ditulis oleh Sheila Walsh mengutarakan bahwa hidup adalah sebuah proses dan Tuhan selalu ada bersama-sama dengan kita. Tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup kita, percayalah bahwa Tuhan selalu mengasihi kita.

Buku ini akan membantu kita mengalahkan rasa sakit dan pergumulan-pergumulan hidup yang akan mengubah cara kita berpikir tentang Tuhan, diri sendiri, dan kehidupan kita setiap hari.

Sheila Walsh membagikan strategi - strategi harian yang praktis dan pastinya akan membantu kita maju selangkah demi selangkah, mengenali Tuhan yang tidak akan pernah mengecewakan kita. Sebelum membaca buku terbitan Light publishing ini, yuk dengarkan ulasannya terlebih dahulu, EKSKLUSIF di Revivo!
Download REVIVO di playstore Henpone Anda 
Belum download REVIVO?
Yuk Download DISINI

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.revivo.mobilehttps://itunes.apple.com/id/app/revivo/id1353762349?mt=8
 
 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger