Pada beberapa komputer yang umurnya sudah cukup tua biasanya mulai
timbul berbagai macam permasalahan, dari komputer yang terasa berat saat
dijalankan, komputer sering restart, jam pada komputer sering berubah
sendiri, hingga saat booting atau mau masuk windows keluar peringatan
untuk menekan F1 agar bisa masuk windows ataupun lainnya. Berbagai
masalah ini biasanya timbul karena beberapa komponen komputer sudah
tidak bekerja secara maksimal lagi, seperti layaknya manusia, makin tua
umurnya maka kinerjanya juga akan semakin menurun.
Disini saya akan sedikit berbagi pengalaman bagaiamana cara mengatasi komputer yang selalu keluar perintah press F1 to continue saat akan booting atau masuk windows. Munculnya peringatan ini biasanya didahului dengan keluarnya peringatan “CMOS Checksum error -Defaults loaded”, penyebabnya adalah karena sistem BIOS pada saat melakukan checking sistem pada CMOS terjadi masalah sehingga proses pengecekan tidak berjalan dengan sempurna.
Bagaimana cara mengatasinya sebenarnya sangat mudah (berdasar pengalaman) ini biasanya dikarenakan karena batre CMOS sudah tidak bisa lagi menyimpan arus untuk mensuplay memori untuk menyimpan data settingan seperti jam atau lainnya. Untuk mengatasi hal ini kita cukup dengan mengganti batre CMOS dengan batre yang baru.
Berdasarkan pengalaman maka setelah dilakukan penggantian batre CMOS maka peringatan permintaan untuk menekan F1 saat booting atau akan masuk windows akan hilang dan komputerpun sudah bisa berjalan dengan normal.
Penggantian batre CMOS ini juga berlaku ketika pengaturan jam pada komputer selalu berubah ketika kita matikan dan tidak kita nyalakan lagi dalam waktu yang agak lama.
Namun ada juga bebrapa contoh lainya sebai berikut:
1. Setting jumper harddisk atau CDROM/DVDROM yang tidak sesuai.
2. Anda memasang atau mencabut feripheral namun anda tidak mensettingnya di BIOS, misal anda memasang Harddisk baru kemudian anda tidak mengaktifkan auto detect pada BIOS,
maka secara otomatis anda akan diminta untuk menekan tombol F1 karena
konfigurasi feripheral yang ada tidak sesuai dengan yang ada di BIOS.
3. Anda mengubah pengaturan di BIOS, misal anda merubah urutan boot antara satu harddisk dengan harddisk lain, atau dengan Optical Drive yang lain.
Cara Mengatasi atau menghilangkan perintah menekan tombol
1. Settinglah posisi jumper sehingga posisinya benar antara Master, Secondary, ataupun Slave sesuai dengan petunjuk yang biasanya tertera pada body harddisk atau pada CDROM/DVDROM. biasanya antara satu vendor dengan vendor lain settingannya berbeda.
2. Atur BIOS sehingga mendeteksi alat yang baru kita pasang atau baru kita lepas. atau mengembalikan settingan BIOS ke Default.
3. Bila anda tidak tahu bagian BIOS mana yang telah anda rubah, maka gunakan saja fitur untuk mengembalikan pengaturan pada default-nya.
Selamat mencobay semoga bermamfaat
By: Nick
0 komentar:
Post a Comment