Seks Bebas Menghancurkan Generasi Muda di Kota Nabire

ilustrasi seks bebas

Meninjau dan melihat situasi dan kondisi  yang sedang terjadi dan berkembang di kalangan pemuda-pemudi atau putra putri kaum muda terpelajar yang berada di kota Nabire ini banyak yang tidak tertata dengan teratur untuk menciptakan generasi yang baik dan sehat.

 Banyak generasih mudah yang hanya membawa masalah dan selalau membebankan orang tua dan berakir pada kematian atau maut karena terjangkit penyakit HIV/AIDS yang di hasilkan oleh seksualitas bebas.
 

Kota nabire, kota yang di kenal dengan sebutan kota emas  ini yang selalu berubah ubah keadaan dan situasi yang sering di sebut bagaikan kota surga oleh beberapa masyarakat yang tergabung dalam beberapa suku yang mendiami di pelosok desa maupun kota.Kalau di perhatikan di kota, pelosok maupun daari kabupaten tetang seperti Paniai, dogiyai deiyai dan lainya ini dimana banyak putra dan putri kaum mudah terpelajar maupun yang tidak bersekolah berkeliaran di kota nabire dengan tujuan dan maksud yang tidak di jelas.

Di balik kesejahtrahannya ini nama baik kota Nabire ini semakin di nodai dengan sexs bebas, dimana pemuda-pemudi terpelajar berkenalan langsung melakukan hubungan suami istri (Seks/cuki) diluar pernikaan yang sah ini dan tidak menghasilkan anak agar tercipta generasi baru, hal ini menimbulkan hal-hal negatif yang unjung-ujung hanya untuk membebani orang tua dan menyebabkan terjadinya penyebarkan Penyakit HIV/AIDS. Pemuda dan pemudi dimanapun mereka bertemu seperti; sombar di bawah pepohonan dan rerumputan lain di pinggir pantai dan di daratan semua sering di jadikan tempat arena sexs bebas.

Sex bebas ini banyak di lakukan oleh generasi muda untuk sekedar untuk peuas nafsu atau hanya utuk sekedar main-main belaka hanya menginginkan kepuasan diri. Akhirnya mereka membuat/menciptakan generasi muda kedepan semakin menurun punah karna termakan oleh arus pergaulan dan terjerumus pada pengaruh sex bebas yang pada ahkirnaya harus berhadapan dengan kematian.

Generasi sekarang ini memang sangat di sayangkan terlebih khusus kehidupan di kota nabire perkembangannya situasi belakangan ini. Dengan latar belakangan terpengaruhnya tatanan hidup moral semakin kritis, semua rana serba susah untuk di hindari oleh satu situasi.

Banyaknya perkembangan pengaruh-pengaruhnya dan semakin banyaknya tempat-tempat hiburan, sebut saja seperti  bar, bir, bor. Sadar atau  tidak sadar hal itu tak dapat di hindari.

Banyak pengaruh selalu terjadi di kota nabire, seperti mabuk, pinang, dan lain-lainnya, ini di sebabkan karena malas bekerja, malas berusaha pembiayaan kehidupan di kota ini semaki sulit dan lainya. Padhal kalau di lihat daerah dan tanah sendiri untuk mencari jalan usaha dalam peliharaan atau pekerjaan organisasi memadai bagi kaum muda.

Memang pergaulan kaum muda di kota nabire tidak bisa di batasi dan di nasehati oleh orang tuanya sendiri atau pun guru di sekolah serta orang lain di mana mereka hidup. Mereka sering mengata “itu semuanya adalah pengalaman dan semua harus di nikmati apa adanya” tapi mereka tidak berpikir apa yang menanti mereka dari perbuatannya itu  yaah kal mandul saja bias di bilang biasa saja tapi kalau sampe nyawa yang melayang untuk apa harapan masa kedepan lagi.

Dengan melihat situasi di  kota Nabire ini, banyak manusia yang meningal dunia karna di akibatkan oleh seksual bebas dan ini menjadi salah satu tantangan utama dalam kehidupan bagi kaum muda. Saya jadi sangat heran karna seks bebas adalah salah satu cara menjalin interaksi sosial untuk menciptakan teman baik, kata pelaku, tetapi kenyataannya membawa masalah dan kehancuran dalam kehidupan selanjutnya. Tempat-tempat yang perlu di waspadai oleh kalangan terpelajar maupun pemuda/i di kota Nabire adalah Tempat-tempat yang selalu terjadi yaitu pada saat acara kedukaan, acara konser, acara turnamen, acara diskotik dan acara lainya.

Saran saya bagi kalangan terpelajar maupun pemuda/i kota Nabire, kita perlu jaga baik pergaulan kita untuk kepentingan dalam hal menciptakan generasi sehat kedepan.

Jangan melakukan atau menjalin cinta/pacaran silang/sembarangan yang tidak menetap, bawalah dia pacar kamu untuk di jadikan sebagai istri dan suami kamu untuk menciptakan generasi sehat hasil dari cinta kamu itu.

Cinta atau pacararan sekedar di hol-hol kota untuk mencari kepuasaan sementara untuk memuaskan hawa nafsu, habur-haburkan uang untuk melakakun hal-hal kesenangan yang pada ahkirnya mendatangkan berbagai penyakit seperti HIV/AIDS Karna seks bebas. Semua di pengaruhi dari ketidaksadaran akan apa itu sebenarnya makna dari pada cinta itu sendiri dan kesadaran akan generasih yang empat atau lima tahun sudah punah dari tanahnya sendiri yang sering di sebut-sebut surga yang jatuh ke bumi.

Telah anda dan saya ketahui bahwa cinta atau pacaran silang/selingkuh itu sangat banyak terjadi di semua kota dan terlebih khusus di kota Nabire. Hal ini juga di kata gorikan dalam seksual bebas yang sering di jadikan sebagai landas hidup bagi pemuda-pemuda atau putra-putri pelajar di mana mereka berada. Bukannya saya batasi tetapi perlu di batasi/dikurangi, agar generasi kedepan agar sesuai dengan harapan yang di yakinkan/diharapkan bersama.

Jadi untuk putra, putri atau kaula mudah dan juga untuk masyerakat umum dan terlebih khusus untuk warga kota Nabire Waspadalah dan jagalah cinta atau pacaran sesuai dengan apa yang anda miliki sekarang ini. memilikinya dengan nyaman kalau benar-benar sebagai manusia, jangan tiru cinta/pacaran dengan semata mata hanya untuk pemuas nafsu seperti halnya binatang ( babi dan anjing) di tepian hol-hol kota, jika

musim kawan dating mereka melakukan seenaknya)*

'Ingat seks bebas bukan budaya orang papua)*

MOGAII DA.. *

By. Agustinus Mote)*

Editor : Nikolas Anouw