Home » » Bupati Dogiyai: Cuci Tangan Pakai Sabun, Mutlak Dilakukan

Bupati Dogiyai: Cuci Tangan Pakai Sabun, Mutlak Dilakukan

Bupati Dogiyai: Cuci Tangan Pakai Sabun, Mutlak Dilakukan
Ditulis oleh (ist/don/LO1)  
Kamis, 15 Maret 2012 20:49

Dogiyai - Tingginya angka kematian anak yang disebabkan oleh penyakit diare yakni 35%, dan infeksi pernafasan 32% (WHO 2001), dan kematian satu (1) anak / 30 detik (UNICEF 2001), sedangkan secara Nasional mordibilitas akibat diare tahun 2006 (423 / 1000 penduduk), Hal ini menunjukkan masih rendahnya tingkat pengetahuan serta kualitas tentang perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama Sanitasi total yang berbasis kemasyarakatan atau biasa disingkat dengan (STBM), yang mana terdiri dari lima (5) pilar diantaranya; Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengolahan Air Minum Rumah Tangga (PAM RT), Pengolahan Sampah Rumah Tangga (PSRT), dan Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).

Dari Kelima pilar ini dapat memotivasi Dinas kesehatan dan Sosial Kabupaten Dogiyai melakukan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), merupakan cara yang paling efektif dalam pencegahan penyakit diare dan dapat menurunkan angka kematian bagi balita karena sejau ini kabupaten Dogiyai diindikadi kematian balita mencapai 45% akibat diare. Demikian Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Dogiyai Dr. Abraham Tipawael, belum ini.

Lanjut Tipawael, Perilaku atau kebiasaan pada waktu-waktu kritis yang jarang sekali diperhatikan untuk cuci tangan pakai sabun, yaitu disaat sebelum makan, sebelum menyentuh atau menyiapkan makanan, setelah buang air besar, setelah menceboki anak/bayi, setelah memegang unggas, pada hal bangsa ini dapat memproduksi Sabun, tetapi cuci tangan Pakai Sabun (CTPS) yang benar secara tepat belum terpenuhi bagi masyarakat, “Ujarnya.

Untuk itu,”Kata Tipawael, Melalui Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Dogiyai melakukan penyampaian secara dini tentang pentingnya perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada murid sekolah dan masyarakat Kabupaten Dogiyai untuk meningkatkan askses perilaku hidup Sehat dengan Cuci Tangan Pakai Sabun secara mandiri, “Kata Tipawael.

Lanjut Tipawael, Dengan melihat kondisi ini, maka Dinas kesehatan dan sosial kabupaten Dogiyai tidak tinggal diam untuk melakukan penyuluhan dan pembinaan dalam rangka memberikan kesadaran dan motivasi bagi murid sekolah serta masyarakat untuk mencuci tangan

pakai sabun, guna dapat menurunkan jumlah angka kesakitan dan kematian karena penyakit menular langsung menyentuh kepada manusia terutama sangat peka kepada balita seperti diare, ISPA serta pendemi influensa lainnya” Kata Tipawael.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan dan Sosial melalui Bidang Bina Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan dan Sosial Kabupaten Dogiyai melakukan kegiatan penyuluhan, pembinaan dan praktek Cuci tangan Pakai Sabun di lingkungan sekolah yang ada di daerah ini,” kata Tipawael, Adapun bebarapa sekolah-sekolah yang mendapat pelayanan Praktek penyuluhan dan pembinaan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun, diantaranya :SD Negeri Moanemani, SD YPPK St.Yosep Moanemani, SMA Negeri 2 Moanemani, SD YPPGI Bukapa, SD YPPK Mauwa, SMP N. 1 Moanemani, SMP YPPK St. Franssiscus Moanemani, SMP Negeri Mapia Bomomani, SMP Negeri Idakebo, SD YPPGI Dogimani, Saat memberikan penyuluhan dan pembinaan Gerakan Cuci tangan kepada Murid sekolah dan Masyarakat ini, dengan memberikan materi sasaran berupa, Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), Pembinaan terhadap murid dan guru tentang Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), serta dengan melakukan Penyerahan sabun Mandi kepada sekolah-sekolah dan masyarakat secara bebas.

Ditempat terpisah, Pejabat sementara Bupati Kabupaten Dogiyai, Drs Fabianus Yobee, melalui hanpon menyatakan bahwa,Dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap Gerakan cuci tangan pakai sabun ini dapat dilakukan dengan beberapa metode yang dipergunakan berupa metode interaktif dan metode ceramah.

dengan menggunakan alat peraga yang dipergunakan berupa brosur, leaflet dan tempat penampungan air, kepada masyarakat Kabupaten Dogiyai sudah beberapa bulan lalu,” Untuk saya juga berharap kepada masyarakat di Kabupaten Dogiyai, agar sebelum dan sesuah mencicipi makan atau minum agar mutlak untuk melakukan cuci tangan pakai sabun,”Katanya. (ist/don/LO1)
Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger