Menpora Beri Kesempatan Bersyarat

PENAMBAHAN CABOR PON

 JAKARTA (Suara Karya): Kemenpora akhirnya memberi kesempatan kepada tiga cabang olahraga (cabor) untuk dipertandingkan di PON XVIII Riau 2012. Keputusan ini diambil dengan syarat ada lima provinsi yang mendaftar sampai minggu depan. Dan, yang mendaftar itu harus yang lolos kualifikasi, tidak boleh digantikan oleh yang tidak lolos kualifikasi.

"Ini kesepakatan yang diambil secara bersama-sama lewat berbagai pertimbangan," kata Menpora Andi Mallarangeng usai rapat yang berakhir sekitar pukul 19.30 WIB ini.

Sebelumnya, Rabu (28/3) pagi, sebanyak enam perwakilan KONI Provinsi menghadap Menpora Andi Mallarangeng di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. Keenam KONI Provinsi tersebut adalah KONI DKI Jakarta, KONI Jawa Timur, KONI Jawa Tengah, KONI Papua, KONI Sumatera Selatan, dan KONI Riau sebagai tuan rumah PON XVIII. Kedatangan mereka dengan maksud agar Menpora tidak mengeluarkan kebijaan baru tentang penambahan cabor dan nomor yang dipertadingkan dalam PON XVIII/2012 Riau. 

Enam KONI Provinsi yang mewakili 19 KONI Provinsi tersebut juga sepakat mendesak Menpora Andi Mallarangeng agar tetap berpegang teguh kepada SK KONI Pusat Nomor 35 Tahun 2011 tentang penyempurnaan pokok-pokok penyelenggaraan PON XVIII Riau, di mana selama ini telah ditetapkan 39 cabang olahraga dan 598 nomor pertandingan yang akan digelar di PON.

Setelah melakukan dialog sekitar 90 menit, rapat berakhir. Namun Menpora Andi Mallarangeng tidak mengeluarkan keputusan apa pun terhadap laporan tersebut. Ia mengatakan, akan menindaklanjuti apa yang disampaikan perwakilan KONI Provinsi tersebut dalam pertemuan segitiga antara Menpora, KONI Pusat, dan Gubernur Riau usai pertemuan tersebut.

"Apa yang disampaikan KONI-KONI Provinsi ini kita tampung untuk dibawa dalam rapat antara Menpora, KONI Pusat, dan Gubernur Riau. Selain itu kita perlu juga melihat putusan PTUN tentang gugatan KONI Jawa Barat yang ditujukan ke KONI Pusat, dimana gugatan itu dimenangkan oleh KONI Jabar. Tapi keputusan itu kan belum ingkrah karena KONI Pusat banding," kata Menpora.

Ketua Harian KONI Riau Yuherman mengatakan, pihaknya tidak akan menyaipkan fasilitas apa pun untuk tiga cabor tersebut, bila keputusan Menpora atau KONI Pusat akan tetap menggelar pertandingan tiga cabor tersebut di PON Riau. Pasalnya, untuk mendukung 39 cabor itu saja tuan rumah sudah bekerja keras menggalang dana.

"Intinya panitia tidak akan mempersiapkan apa pun untuk ketiga cabor tersebut," kata Yuherman yang diamini juga oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat Kusnan Ismukanto dan Wakil Ketua Umum KONI Jawa Timur Alisjahbana.

Kusnan sendiri ketika dimintai komentarnya tak bisa bicara banyak karena juga menunggu keputusan dari pertemuan Menpora, Ketua KONI Pusat, dan Gubernur Riau. "Sebelum ada keputusan dari Menpora, kita belum bisa mengambil sikap," kata Kusnan. (Markon Piliang) 

 http://www.suarakarya-online.com