JAYAPURA – Cedera yang menimpa striker Persipura Boaz Solossa mengharuskannya naik meja operasi sabtu (21/4) lusa. Top skor ISL dan pemain terbaik ISL 2010/2011 itu akan menjalani operasi Anterior Cruteace Ligamen (ACL) di RS Omni Medical, Pulau Mas, Jakarta.
Sekadar diketahui cedera yang dialami Boaz Solossa sama halnya dengan yang dialami oleh Ricardo Salampessy musim lalu, Ricardo ketika itu hanya bertanding beberapa laga saja, dan baru bisa tampil ketika kompetisi sedang memasuki masa akhir kompetisi. Proses pemulihan Ricardo ketika itu lebih dari 4 bulan.
Nah, diprediksi Boaz Solossa juga akan mengalami hal serupa, pemain dengan jersey 86 itu membutuhkan lebih dari 4 bulan. Itu berati jika benar, maka Boaz Solossa terancam absen hingga kompetisi 2011/2012 selesai. Pasalnya kompetisi ISL musim ini akan selesai pada 11 Juni 2012.
Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago berharap rencana operasi Boaz bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun karena keinginan Persipura Jayapura supaya Boaz dapat pulih kembali dan bisa memperkuat tim Persipura. ”Kami sudah rindu dengan penampilan Boaz di lapangan hijau sehingga kami tetap akan mendoakan Boaz supaya rencana operasi bisa berjalan dengan baik,”ungkapnya.
Sementara itu, dokter tim Persipura, dr. Agustinus ketika dikonfirmasi mengungkapkan, Boaz akan menjalani dua kali operasi yaitu pertama operasi ACL untuk memperbaiki atau menjahit bandelan sendi dalam lutut yaitu Meniscus secara silang. ”Untuk normalnya orang biasa memang dilakukan satu saja tapi saat ini khusus bagi atlet telah dianjurkan untuk double bandal,”jelasnya.
Operasi kedua, Boaz akan menjalani pengangkatan pen atau affen di kaki kanan tepatnya di bagian tulang fibula sebab pen yang terpasang saat ini sudah sejak lama didalam sehingga sekaligus dilakukan operasi pengangkatan pen tersebut.
Diakuinya, bomber Persipura ini kerap kali mengeluh nyeri dibagian kaki kanannya karena pen yang terpasang sudah terkena bagian daging sehingga kalau bergerak kerap terasa nyeri.
Dokter yang menangani operasi Boaz adalah Dr. Bobby Nelwan spesialis badah tulang dan sport (Orthopedic) dan akan memakan waktu selama 3-4 jam lamanya karena proses pengambilan otot hamstring di bagian paha belakang untuk menggantikan otot ACL yang rusak. ”Jumat besok Boaz didampingi istri akan bertolak menuju Jakarta. Untuk itu, kami meminta dukungan doa supaya proses ini berjalan dengan baik,”imbuhnya.
Sebelum berangkat, dr. Agustinus menambahkan, Boaz akan menjalani pemeriksaan di RS Dian Harapan atau pra operasi yang mencakup pemeriksaan lekosit, gula darah, HB, urine kreatine dan lainnya sebagai salah satu persyaratan sebelum dilakukan operasi. Bahkan sehari sebelum Boaz akan menjalani operasi maka Boaz diwajibkan untuk puasa.
(nal/wen)
0 komentar:
Post a Comment