Jakarta – Wajah saudara-saudara kita di ujung Timur,
diabadikan dengan baik melalui pameran foto yang digelar Kedutaan Besar
Amerika Serikat (AS) di Indonesia.
Pada 28 Maret lalu, Direktur Badan Pembangunan Internasional AS
(USAID) Glenn Anders dan Pjs Gubernur Papua Samsul Rifai secara resmi
membuka pameran foto bertajuk ‘Picturing Papua’.
“Foto-foto ini
mencerminkan antusiasme, humor, aspirasi dan tantangan hidup yang
kompleks para pemuda Papua. Melalui mata mereka, kita menangkap sisi
lain kehidupan ujung Indonesia yang belum pernah dilihat banyak orang,”
ujar Direktur USAID Anders.
Pameran itu menampilkan koleksi lebih
dari 70 foto mengenai kehidupan di Papua melalui mata anak-anak muda
setempat. Pameran ini terbuka untuk umum, tidak dipungut biaya dan
berlangsung sejak 28 Maret hingga hari ini, Minggu (1/4/2012).
“Mereka
(anak-anak dan remaja) bukan fotografer profesional, tapi mampu
menangkap momen penting kehidupan sehari-hari masyarakat Papua yang
menyiratkan pesan-pesan kemanusiaan yang penting bagi kita,” kata Pjs
Gubernur Papua Samsul Rifai.
“Foto-foto ini dapat dikatakan
menggambarkan Papua secara menyeluruh karena dihasilkan oleh mereka yang
tinggal di Papua dan menyaksikan secara langsung kehidupan sehari-hari
di sana secara jujur,” lanjutnya.
Dengan dana hibah dari USAID
ini, Matahari Papua meluncurkan kontes foto pada November 2011 untuk
menangkap perspektif generasi muda Papua untuk isu-isu yang beragam
seperti pendidikan, kesehatan, Keadilan, dan kemiskinan di Jayapura,
Keerom, Jayawijaya, dan Tolikara.
Lebih dari tujuh ribu foto
diterima dan 24 telah dipilih sebagai pemenang berhadiah kamera. Sekitar
seratus foto ditampilkan di tiga pameran di Jakarta, Jayapura dan
Wamena. Foto-foto tersebut juga disertai dengan pernyataan pribadi
fotografer tentang apa makna foto hasil bidikannya tersebut.
Pameran
yang digelar di Exhibition Hall BlitzMegaplex, Grand Indonesia Mall,
Jakarta ini ini disponsori oleh program Serasi dari USAID. Yakni program
senilai US$4,5 juta yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan
masyarakat Papua.
Pemerintah AS menginvestasikan hampir US$16 juta
untuk program-program peningkatan kualitas pendidikan dasar dan
perawatan kesehatan, demokrasi yang kuat dan inklusif, serta peningkatan
prospek pembangunan ekonomi melalui penggunaan sumber daya alam yang
bertanggung jawab.
Program USAID merupakan bagian dari komitmen
Amerika Serikat untuk meningkatkan kerjasama antara AS dan Indonesia di
bawah prakarsa Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment