Posted by Admin RASUDO FM
Posted on 11:43:00
with No comments
Menurut teman" semua, Paskah itu apa . . . ?? Uumm . . Here I want to
share a little story about Easter and in my opinion. And my experience
at Easter. . . . hhehehe .
Setelah kita melihat sekilas makna
Paskah, yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan diri. Bagaimana
cara kita mempersiapkan diri menyambut Paskah, menurutku, itu semua
terserah kita, karena setiap kepercayaan yang kita anut memiliki
perbedaan tradisi dan semua itu tidak ada yang salah. Pada intinya, kita
harus membersihkan hati kita untuk berubah menjadi lebih baik sehingga
kita semakin siap, semakin mengenal, dan semakin dekat pada Tuhan. Yang
penting, tujuan utama dari persiapan Paskah kita, harus tertuju pada
Tuhan.
Aku ingin bercerita sedikit tentang pengalamanku. Pada
masa Pra-paskah kemarin, aku galau :(. Jujur saja, belakangan ini aku
merasa jauh dari Tuhan. Beberapa hari lalu, Josh, temenku, dia pun
berkata, “Aduh, aku takut nanti kalo mati gimana.” (aku lupa versi
aslinya tapi intinya kaya gitu). Aku pun ikut berpikir, aku jauh dari
Tuhan, nanti kalau aku sudah di akhirat, apakah Tuhan akan mengenal aku?
Kalau Tuhan ga mengenal aku, artinya … (bisa kalian jawab sendiri, maaf
kalau terlalu tajam). Aku mulai berpikir, sebenarnya bagaimana sih cara
kita supaya Tuhan bisa mengenal kita? Minggu lalu, Tuhan berbicara
melalui firman-Nya bahwa mengenal adalah pekerjaan “saling”. Artinya,
agar Tuhan mengenal kita, kita perlu kenal Tuhan.
Sebenarnya,
sejak awal penciptaan, Tuhan sudah mengenal semua anak-anak-Nya, bahkan
Tuhan cinta semua anak-anak-Nya out of the box. Namun masalahnya, ketika
Tuhan sudah mengenal kita, apakah kita mau mengenal Tuhan? Nah, untuk
mengenal Tuhan, ada satu hal yang menurut saya paling esensial yaitu
membaca Kitab Suci. Sekarang inilah pilihan kita, maukah kita meluangkan
waktu untuk membaca dan merenungkan firman-Nya. Maukah kita menyisihkan
waktu kita yang terbuang untuk bermain (DotA, Pokemon, Angry Bird,
Counter Strike, Game online, or whatever that .) untuk membaca Kitab
Suci? Kita bisa bermain sampai 10 jam sehari, tidak bisakah kita
meluangkan 10 menit untuk Tuhan? Sadar atau tidak sadar, kita sudah
menjadi hamba game. Bukannya bermain itu tidak boleh, aku sendiri suka
main kok. Tapi, paling tidak, kita perlu menyediakan waktu untuk Tuhan,
untuk mengenal siapa sih sebenarnya Tuhan?
Ada sedikit tips untuk memudahkan kita merenungkan Kitab Suci:
Install di HP. Aku sudah merasakan benar aplikasi Alkitab di HP.
Aplikasi Alkitab bisa memudahkan kita membaca Alkitab dimana saja di
waktu senggang. Selain itu, aplikasi di HP punya banyak versi, jadi
ketika ada kisah-kisah yang sulit dimengerti, kita bisa membuka Alkitab
versi Bahasa Indonesia Sehari-hari.
Beli buku renungan seerti
yang dibacakan di depan kelas setiap pagi. Kalau tidak, kalian bisa baca
renungan harian di internet (link: http://www.renunganharian.net/). Website tersebut menurutku adalah salah satu site yang cukup bagus menyediakan renungan online setiap hari.
Sejujurnya, terkadang aku pun sulit melakukan ini, tapi aku ingin
berubah. Aku memiliki tujuan menulis post ini agar kita bisa sama-sama
mulai berubah menjadi lebih baik. Alangkah indahnya, ketika kita sudah
di surga nanti, kita bisa tinggal sekampung, kampung A4 :).
Ayo
kita hayati makna Paskah kali ini dengan bersama-sama saling mendoakan
untuk keberhasilan study, untuk kebersamaan kita, untuk perubahan hidup
kita ke arah yang lebih baik.
Akhir kata, maaf kalau aku
terlalu munafik, tapi ini yang aku sadari, ini yang menurutku menjadi
kewajiban kita sebagai anak-anak Tuhan, ini yang menjadi perenunganku
selama Paskah. Maaf kalau ada kata-kata di post ini yang membuat kalian
tersinggung, aku tidak ada maksud buruk. Maaf kalu post ini berantakan
dan kurang baik.
Aku yakin ada diantara kalian yang mungkin
sudah lebih mengenal Tuhan, ayo kita saling berbagi pengalaman dengan
post atau komentar. Kritik dan saran terhadap post ini sangat diharapkan
untuk perbaikan kualitas tulisan penulis. :) . . . . Amin .
Bandung, 4/4/2012 . ~ ( Alfonsus Yogi ) ~
0 komentar:
Post a Comment