Sekertaris Komis A DPRP Yulius Miagoni |
Masalah Papua yang tak pernah tuntas dan perjuangan orang Papua untuk
menuntut keadilan serta pengakuan atas jadi diri dinilai Sekertaris Komis A
Dewan Perwakilan Dewan Rakyat Papua (DPRP), Yulius Miagoni sebagai hal yang
wajar
Ia
mengatakan, tuntutan rakyat Papua ini bukan karena masalah kesejahteraan atau
apapun. Namun yang orang Papua inginkan adalah pelurusan sejarah Papua hak
politik mereka.
“Masalah
sejarah lebih mendalam karena ini masalah batin dan sudah turun temurun ke
setiap generasi. Inilah yang membuat orang Papua terus berjuang. Jadi ini bukan
masalah kesejahteraan, pendidikan, atau kesehatan, namun masalah pelurusan
sejarah. Orang Papua hanya butuh itu. Jika bicara kesejahteraan atau
pendidikan, banyak daerah lain di Indonesia mengalami hal yang sama. Bahkan
lebih parah lagi,” kata Yulius Miagoni, Selasa (17/4).
Dikatakannya,
ia juga sepakat jika masalah Papua dibawah ke hukum internasional. Karena yang
namanya keadilan hukum merupakan hak setiap orang.
Bangsa
apapun berhak menuntut keadilan dan hukum tidak memandang siapapun. Jadi siapa
yang merasa tidak mendapat keadilan berhak berjuang untuk mendapat keadilan.
Saya pikir daripada rusuh terus dan mengorbankan orang yang tidak
bersalah, maka lebih baik ditempuh lewat hukum internasional. Karena selama ini
sudah banyak korban, baik orang Papua, non Papua, maupun TNI/Polri. Jadi saya
rasa itu langkah yang baik daripada tidak ada langkah kongrit sama sekali,”
jelasnya.
Apalagi
lanjut dia, selama ini Indonesia selalu disoroti masalah HAM, padahal kemajuan
kasus HAM Papua tidak ada sama sekali. Justru yang ada adalah adu domba dan
akhirnya nyawa manusia tidak bersalah yang jadi korban.
Daripada
begitu maka, lebih bagus ditempuh lewat jalur hukum dan itu hak siapa saja.
Asal memenuhi syarat dan sesuai mekanisme yang ada,” tegas Yulius Miagoni.(Jubi/Arjuna)
[ JUBI ]
0 komentar:
Post a Comment