Polri akan melibatkan tim Densus 88 Antiteror terkait kasus
penembakan di Papua. Densus 88 telah disiapkan jika terbukti adanya
kasus terorisme pada penembakan di “Bumi Cenderawasih”.
“Ya, kita siapkan (Densus 88), sementara kami belum turunkan. Kami tunggu perintah Kapolda saja karena Kapolda yang tahu situasi di sana,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/6/202) seperti dilansir kompas.com.
Saud mengatakan, semua kekuatan penuh telah diturunkan untuk menjaga situasi dan keamanan di Papua. Saat ini telah dikerahkan tim khusus oleh Polda Papua dan didukung oleh Bareskrim Polri. Polri merasa belum perlu menurunkan tim densus.
“Tapi, kalau sudah bisa ditangani Polda, ya, tidak usah. Kalau Densus langsung ditaruh di sana, kan bisa mubazir,” katanya.
Saud menjelaskan, saat ini kasus penembakan di Papua masih dalam pengembangan dari tiga tersangka yang telah ditangkap sebelumnya. Sejauh ini, polisi menilai kasus tersebut masih merupakan kasus kriminal murni. Situasi di Papua pun kini cukup kondusif.
“Ini adalah kriminal murni. Nanti kalau sudah ditangkap pelakunya, ya akan kami kembangkan, apa motivasinya dan sebagainya. Siapa pun pelakunya, akan kita urus tuntas, jadi bukan dilihat dari kelompok mana,” ujarnya.
Foto: kompas.com
“Ya, kita siapkan (Densus 88), sementara kami belum turunkan. Kami tunggu perintah Kapolda saja karena Kapolda yang tahu situasi di sana,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/6/202) seperti dilansir kompas.com.
Saud mengatakan, semua kekuatan penuh telah diturunkan untuk menjaga situasi dan keamanan di Papua. Saat ini telah dikerahkan tim khusus oleh Polda Papua dan didukung oleh Bareskrim Polri. Polri merasa belum perlu menurunkan tim densus.
“Tapi, kalau sudah bisa ditangani Polda, ya, tidak usah. Kalau Densus langsung ditaruh di sana, kan bisa mubazir,” katanya.
Saud menjelaskan, saat ini kasus penembakan di Papua masih dalam pengembangan dari tiga tersangka yang telah ditangkap sebelumnya. Sejauh ini, polisi menilai kasus tersebut masih merupakan kasus kriminal murni. Situasi di Papua pun kini cukup kondusif.
“Ini adalah kriminal murni. Nanti kalau sudah ditangkap pelakunya, ya akan kami kembangkan, apa motivasinya dan sebagainya. Siapa pun pelakunya, akan kita urus tuntas, jadi bukan dilihat dari kelompok mana,” ujarnya.
Foto: kompas.com
0 komentar:
Post a Comment