Produksi Gas di Papua Cukup Sampai 100 Tahun Lagi

Nusa Dua, (Analisa). Produksi gas di Tangguh Papua diperkirakan masih sangat cukup hingga 100 tahun ke depan, bahkan dengan cadangan sebesar itu BP Indonesia sudah siap dengan kilang LNG hingga Train 8. Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri ESDM, Jero Wacik, produksi gas di Tangguh Papua masih cukup hingga 100 tahun lagi.

 

"BP Indonesia telah menyiapkan train tidak hanya train 3 saja, tapi sampai train 4,5 hingga Train 8, karena cadangan gas yang ada di Tangguh masih cukup hingga 100 tahun lagi," kata Jero kepada wartawan di The 12th Gas Information Exchage In The Western Pacifik Area (Gasex 2012), Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10).

Dikatakan Jero, untuk itu dirinya akan memberi ruang bagi siapapun untuk melakukan eksplorasi gas di daratan Papua, sehingga hasil pendapatan dari gas tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di wilayah Indonesia Timur.

"Kita beri peluang bagi yang mau eksplorasi gas di Papua, sehingga nanti bisa digunakan hasilnya untuk pembangunan diwilayah Indonesia Timur," kata Jero. Saat ini kata Jero sedang menyelesaikan proses pembangunan Train 3 yang direncanakan akan selesai pada 2018.

"BP sedang menyelesaikan Train 3 di Tangguh dimana nantinya 40% produksi gas di Train 3 akan digunakan untuk dalam negeri, sementara Train 1 dan 2 yang selama ini 100% untuk ekspor, saat ini sudah ada yang dialoksikan untuk dalam negeri yang mencapai 230 mmscfd," ungkapnya. (dtc)