BIAK, KOMPAS.com - Komandan Korem 173/PVB Brigjen
TNI FX Bangun Pratiknyo mengatakan, aparat keamanan gabungan TNI/Polri,
mengamankan 180 amunisi senapan serbu dari tas ransel milik orang
tidak dikenal saat patroli di kawasan Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua,
Kamis malam (29/11/2012).
"Tiga kendaraan motor yang dibawa gerombolan orang tidak dikenal ditinggalkan di lokasi, sementara pengendaranya melarikan diri ke dalam hutan belantara saat melihat aparat gabungan melakukan razia di Sirimo," kata Danrem Brigjen TNI Bangun seusai apel siap siaga pengamanan 1 Desember di Biak, Jumat.
Ia menyebutkan, untuk kepentingan penyidikan aparat keamanan amunisi beserta tiga motor yang ditinggalkan diamankan aparat gabungan TNI/Polri.
Menyinggung situasi keamanan di wilayah Korem 173/PVB meliputi 11 kabupaten, menurut Danrem Brigjen Bangun, hingga saat ini secara umum relatif aman dan kondusif.
Ia berharap, semua elemen masyarakat diminta melakukan aktivitas seperti biasanya pada 1 Desember 2012 serta tidak melaksanakan kegiatan yang bertentangan dengan hukum di wilayah NKRI.
"Aparat gabungan TNI/Polri akan bertindak tegas terhadap berbagai ancaman stabilitas keamanan di daerah, karena itu warga tetap mendukung setiap kegiatan dilakukan prajurit untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ungkap Danrem Brigjen Bangun.
Hingga Jumat siang pukul 13.00 WIT aktivitas warga Biak sekitarnya tetap lancar seperti hari biasanya.
"Tiga kendaraan motor yang dibawa gerombolan orang tidak dikenal ditinggalkan di lokasi, sementara pengendaranya melarikan diri ke dalam hutan belantara saat melihat aparat gabungan melakukan razia di Sirimo," kata Danrem Brigjen TNI Bangun seusai apel siap siaga pengamanan 1 Desember di Biak, Jumat.
Ia menyebutkan, untuk kepentingan penyidikan aparat keamanan amunisi beserta tiga motor yang ditinggalkan diamankan aparat gabungan TNI/Polri.
Menyinggung situasi keamanan di wilayah Korem 173/PVB meliputi 11 kabupaten, menurut Danrem Brigjen Bangun, hingga saat ini secara umum relatif aman dan kondusif.
Ia berharap, semua elemen masyarakat diminta melakukan aktivitas seperti biasanya pada 1 Desember 2012 serta tidak melaksanakan kegiatan yang bertentangan dengan hukum di wilayah NKRI.
"Aparat gabungan TNI/Polri akan bertindak tegas terhadap berbagai ancaman stabilitas keamanan di daerah, karena itu warga tetap mendukung setiap kegiatan dilakukan prajurit untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ungkap Danrem Brigjen Bangun.
Hingga Jumat siang pukul 13.00 WIT aktivitas warga Biak sekitarnya tetap lancar seperti hari biasanya.
Sumber :Antara
Editor :Kistyarini
0 komentar:
Post a Comment