ilstrasi |
Kabid Humas Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Gede Sumesta kepada wartawan mengakui, penambahan satu SST brimob ke Lanny Jaya terkait meningkatnya eskalasi gangguan di kawasan yang masuk dalam wilayah kerja Polres Jayawijaya.
Diakuinya, Senin pagi sesaat setelah tertembaknya Ferdi Turuallo, Gede Sumerta mengatakan korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi DS 4606 BC menuju pasar Tiom ditembak dari belakang dan mengenai kepala korban.
Menurutnya, sebelumnya pihaknya telah mengirim pasukan gabungan yang terdiri dari dua (2) SST brimob, satu (1) SST satuan tugas (satgas) 756 dan satu regu tim khusus dari Polda Papua.
Sementara itu dari data yang dihimpun, kelompok sipil bersenjata yang diduga TPN/OPM itu setelah baku tembak dengan aparat keamanan kemudian melarikan diri ke kampung Guninggame, Kabupaten Lanny Jaya.(Ant/TII)
Sumber: Metrotvnews.com
0 komentar:
Post a Comment