Nabire -
Kabupaten Nabire menjadi penyuplai bahan makanan pokok serta
kebutuhan-kebutuhan lain untuk beberapa kabupaten di pegunungan seperti
Dogiay, Degiay, Paniai, Puncak Jaya, Puncak dan Intan. Dengan demikian,
fasilitas penunjang seperti bandara maupun dermaga, harus diberikan
perhatian secara khusus untuk diperluas lagi.
Permintaan
itu disampaikan Bupati Nabire, Isaias Douw ketika ditemui Papua Pos
disela-sela mengikuti Rakerda para bupati/walikota yang berlangsung di
Swisbelt Hotel-Merauke beberapa waktu lalu. Menurutnya,
dalam Rakerda ini, terdapat beberapa point yang dibawa sekaligus
diusulkan kepada pemerintah provinsi diantaranya, perpanjangan lapangan
terbang Nabire serta dermaga yang merupakan pintu masuk untuk
penyuplaian makanan pokok serta bahan bangunan ke kabupaten di daerah
pegunungan.
Masalah
perekonomian, lanjut Douw, menjadi prioritas. Jika peruntukan
kebutuhan-kebutuhan dimaksud hanya untuk masyarakat di Kabupaten Nabire,
sudah sangat mencukupi. Hanya saja, kabupaten lainnya di daerah
pegunungan yang harus mendapatkan perhatian juga. “Saya ingin katakan
bahwa 80 persen bahan makanan serta kebutuhan lain untuk
kabupaten di pegunungan, didroping dari Nabire. Olehnya, berbagai
fasilitas pendukung, harus diberikan perhatian secara khusus,” pintanya.
Lebih
lanjut Douw mengungkapkan, khusus menyangkut kapasitas kelembagaan,
sudah dibenahi termasuk juga stabilitas keamanan di daerah tersebut yang
sudah berjalan kurang lebih tiga tahun terakhir. Semua
orang, dapat melakukan berbagai aktivitas sebagaimana biasa. Kabupaten
Nabire adalah Indonesia kecil. Dimana, disana hidup masyarakat dari
berbagai suku untuk melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa.
“Kami
selalu hidup bergandengan tangan secara bersama-sama untuk membangun
Nabire kedepan lebih baik. Pemerintah juga selalu merangkul berbagai
komponen untuk saling tukar pikiran sekaligus mendapatkan masukan guna
pembangunan dan kemajuan masyarakat itu sendiri. Itu yang kami lakukan
dalam tiga tahun terakhir,” tuturnya. [frans/Papos]
0 komentar:
Post a Comment