ilustrasi@ |
Koordinator PCW, Hans Paiki, mengatakan, hingga saat ini dana tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan oleh KONI. Pihaknya akan mengadukan kasus tersebut ke Kepolisian setempat, jika KONI tak dapat mempertanggungjawabkan dana hibah dari Pemda tersebut.
“Artinya kalau kita lihat dari pra-PON, dana Rp40 miliar itu tidak terserap habis, tetapi masih ada sisa dana sekira Rp15 miliar. Kemudian ditambah lagi waktu PON kemarin, itu dari dana yang diberikan oleh Pemda Papua sebesar Rp158 miliar. Jika dana itu ditambah dengan sisa-sisa dana pra PON, totalnya hampir Rp108 miliar," ujar Hans di Jayapura, Rabu (24/4/2013),
Indikasi lain, sambungnya, jumlah peserta sewaktu pelaksanaan pra-PON dengan PON berbeda jauh. Padahal jumlahnya semakin sedikit, namun dananya semakin besar. "Di sini kami temukan banyak sekali indikasi,” sambungnya.
PCW berharap sebelum dilaksanakan musyawarah provinsi untuk pergantian pengurus, KONI harus melakukan audit keuangan terlebih dahulu. (ris)
Nurlina Umasugi - Okezone
0 komentar:
Post a Comment