Kursi Ditendang Polisi |
Timika, KNPBNews - Tadi malam,
Kamis (12/5), pukul 01.00 Waktu Papua, Polisi kolonial Indonesia dari
Polsek Mimika Baru mendatangi halaman kantor PRD/KNPB Wilayah Timika
dan melakukan rentetan penembakan dengan alasan yang tidak begitu jelas.
“Tadi malam jam 01.00 kepolisian yang biasa bertugas di Polsek Mimika Baru datang disini (Halaman kantor), dan mereka (Polisi) bilang kami kejar anak-anak aibon, padahal tidak ada anak aibon yang lewat disitu.” Ujarnya.
Lanjutnya, tapi sampai depan halaman kantor, mereka keluarkan tembakan 10 kali, “Polisi memancing kami dan keluarkan tembakan 10 kali tetapi kami tidak tanggapi, karena kami tahu bahwa polisi memancing untuk kami emosi dan marah.” Ujarnya.
]
Selanjutnya, dia juga menambahkan bahwa Polisi yang datang ini juga memancing dengan kata-kata ejekan serta menendang kursi-kursi kami tapi kami tidak marah “Dia (polisi) pendatang, dia mengejek kami dan berkata, tidak boleh kamu jaga-jaga diluar, kamu jaga masuk dalam kantor saja, jangan peleh dengan batu.” Kata wakil Ketua KNPB sambil meniru kata-kata polisi.
Setelah kejadian semalam, Polisi hari ini (12/5) menangkap Ketua KNPB Timika, Steven Itlay di Pelabuhan Jayapura. Diduga, teror dan ancaman terhadap kantor PRD dan KNPB di Timika hanyalah suatu rekayasa untuk menangkap dan memberatkan Steven Itlay.
“Kami duga polisi sengaja memancing dan memprovokasi kekerasan kepada kami di Kantor KNPB Timika, dengan motif agar Steven Itlay ditangkap dan dijerat dengan hukum Indonesia, tetapi strategi Polisi itu tidak berhasil, karena kami tidak terpancing marah” katanya dengan nada tertawa.
Berikut Foto-Foto
0 komentar:
Post a Comment