"Moratorium tentang pemekaran provinsi dan kabupaten sudah dicabut pemerintah. Karena itu, kami harapkan dalam tahun ini juga pemerintah segera meresmikan berdirinya provinsi Papua Tengah," ujar Ketua Tim Pemekaran Papua Tengah Andreas Anggaibak, di Timika, Senin (30/1).
Guna mempercepat pembentukan provinsi Papua Tengah, menurut Anggaibak, dalam waktu dekat jajarannya akan mengumpulkan semua bupati dan ketua DPRD dari 11 kabupaten yang masuk dalam wilayah Papua Tengah.
Adapun 11 kabupaten yang masuk dalam wilayah Papua Tengah itu, yakni Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Nabire, Intan Jaya, Puncak Papua, Waropen, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, dan Supiori.
Dalam pertemuan tersebut, akan dibicarakan konsep dan pemikiran masing-masing daerah untuk mempercepat berdirinya provinsi Papua Tengah. Pertemuan itu tidak membahas di mana ibu kota provinsi Papua Tengah yang saat ini diperebutkan beberapa daerah, yakni Timika, Biak, dan Nabire.
"Kami tidak akan bicara soal di mana ibukota, tetapi bagaimana untuk mendorong agar provinsi Papua Tengah bisa segera terbentuk. Kami akan buat pernyataan sikap bersama untuk membentuk satu provinsi yang dinamakan Provinsi Papua Tengah. Soal ibu kota, nanti pemerintah pusat yang akan menentukan," kata mantan Ketua DPRD Mimika periode 1999-2004 itu. (Ant/OL-10)
[media indonesia.com]
0 komentar:
Post a Comment