Home » » KNPB Demo, Lalu Lintas Macet Tiga Jam Lebih

KNPB Demo, Lalu Lintas Macet Tiga Jam Lebih

Ratusan massa KNPB yang melakukan aksi demo di lapangan Makam Theys, Rabu (7/2) kemarin.
SENTANI-Ratusan masa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) kembali melakukan aksi demo di lapangan Makam Almarhum Theys Sentani, Rabu (7/3) kemarin. Sebagaimana aksi-aksi demo sebelumnya, massa KNPB ini juga menuntut untuk segera dilakukan Referendum dan mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengakui keberadaan dari Papua Barat  serta  sekaligus untuk pengumuman hasil peluncuran IPWP Australia-Pasifik yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari  2012.
   Meski aksi demo ini dipusatkan di lapangan makam Theys, namun dari pantauan Cenderawasih Pos,  akibat aksi demo ini juga sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalan utama Kota Sentani macet sekitar 3 jam lebih. Pasalnya, sebelum ke lapangan Makam Theys, massa yang mendapat pengamanan ketat dari aparat ini sempat berkumpul di pertigaan Pos Tujuh Sentani sebelum akhirnya bergerak dengan berjalan kaki ke makam Theys.
  Selain menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, aksi demo KNPB ini juga membuat sejumlah pengusaha dan pemilik took di sepanjang jalan yang dilewati masa KNPb ini cenderung memilih untuk menutup sementara tokonya. Terkait dengan aksi demo ini, sebagian warga  yang lain memilih untuk tidak beraktifitas atau melewati jalan utama kota Sentani.
  Bahkan, wartawan yang hendak meliput kegiatan tersebut sempat diusir dan dilarang untuk tidak masuk ke lapangan Makam Theys. Namun,  sekitar pukul 17.00 WIT setelah melakukan kordinasi dengan pihak Panitia penyelenggara akhirnya Cenderawasih Pos  bisa masuk untuk meliput meski harus melewati pemeriksaan  pihak keamanan KNPB.
   Ketua I KNPB Provinsi Papua, Mako Tabuni saat ditemui mengatakan kegiatan aksi demo ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat Papua Barat untuk mendukung peluncuran  IPWP Australia-Pasifik yang diselenggarakan di Canbera Australia, dan juga untuk mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk segera dilakukan Referendum.
   “Aksi demo ini merupakan suatu bentuk kepedulian dari masyarakat Papua Barat yang selama ini sudah lama ditindas oleh bangsa Indonesia,  dan selain itu kami meminta supaya segera di lakukan Referendum serta untuk memberitahukan hasil peluncuran  IPWP Australia-Pasifik yang sudah dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2012 kemarin,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos di sela kegiatan demo di lapangan Makam Theys, Rabu(7/3).
   Menurutnya, dari  hasil peluncuran  IPWP untuk Australia- Pasifik  tersebut  sudah ada sekitar 4 hal yang telah disepakati yaitu, Pertama, Parlemen Australia akan berupaya mendesak  Pemerintah  Australia menghentikan bantuan militer untuk Indonesia, Kedua juga konsen  pada pembebasan tahanan politik Papua, Ketiga mendesak Pemerintah  Pusat di Jakarta agar membuka akses Internasional  untuk investigasi di Papua, serta keempat Parlemen Australia berupaya  membangun komunikasi  tentang apa yang di inginkan  oleh rakyat Papua  yaitu Hak Penentuan nasib  sendiri (Referendum).
   “Oleh karena itu kita berharap dengan adanya hasil dari peluncuran IPWP untuk Australia-Pasifik ini kami berharap supaya Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan dari Papua Barat dan segera untuk dilakukan Referendum,”pungkasnya(ans/tri)

Sumber
 
Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger