MARINIR AS |
[SYDNEY] Rombongan pertama pasukan marinir AS yang akan
berjumlah 2.500 orang, mulai berdatangan ke Australia pada Rabu (4/4.)
Ini merupakan bagian dari kebijakan Washington untuk mempertahankan
eksistensinya di wilayah yang strategis di Asia Pasifik
Penempatan tentara AS ini mengundang protes China. Sejak semalam sejumlah 200 marinir sudah tiba di Darwin sebagai bagian dari kerja sama pertahanan yang merupakan kelanjutan dari kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Australia pada November lalu. Sikap AS dan Australia ini mengundang kegeraman pihak Beijing yang memandang aksi itu bisa memanaskan masalah regional di Asia.
Para tentara itu akan bermarkas di barak Robertson, di Northern Territory dan bertugas dengan rotasi selama enam bulan. Dalam sambutan bersamanya, PM Australia Julia Gillard, Menteri Pertahanan Stephen Smith dan kepala menteri Northern Territory Paul Henderson menyambut kedatangan para marinir tersebut yang menjadi bagian dari hubungan dan aliansi Australia dengan AS selama 60 tahun. [L-9]
Penempatan tentara AS ini mengundang protes China. Sejak semalam sejumlah 200 marinir sudah tiba di Darwin sebagai bagian dari kerja sama pertahanan yang merupakan kelanjutan dari kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Australia pada November lalu. Sikap AS dan Australia ini mengundang kegeraman pihak Beijing yang memandang aksi itu bisa memanaskan masalah regional di Asia.
Para tentara itu akan bermarkas di barak Robertson, di Northern Territory dan bertugas dengan rotasi selama enam bulan. Dalam sambutan bersamanya, PM Australia Julia Gillard, Menteri Pertahanan Stephen Smith dan kepala menteri Northern Territory Paul Henderson menyambut kedatangan para marinir tersebut yang menjadi bagian dari hubungan dan aliansi Australia dengan AS selama 60 tahun. [L-9]
http://www.suarapembaruan.com/
0 komentar:
Post a Comment