Persidafon juga tidak mempermasalahkan penalti yang didapat PSMS dalam laga ini.
Asisten Pelatih Persidafon Dafonsoro, Edi Sukamto, menilai kekalahan pasukannya dari PSMS Medan disebabkan faktor kelelahan. Menurut Edi, pasukannya dalam kondisi yang tidak prima ketika bertemu PSMS di Stadion Teladan, Senin sore, 23 April 2012.
"Seperti saya katakan sebelumnya, Persidafon melakukan perjalanan panjang dari Merauke. Kelelahan menjadi penyebab kekalahan ini. Jelas terlihat dari permainan kami tidak dalam kondisi prima," kata Edi kepada wartawan usai pertandingan sore tadi.
Persidafon memang harus menelan kekalahan saat bertemu tuan rumah PSMS Medan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Dalam duel ini, Persidafon menyerah dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal tuan rumah dicetak melalui penalti Osas Saha menit 24.
Edi juga mengungkapkan kokohnya barisan pertahanan Ayam Kinantan membuat mereka sulit mengembangkan permainan. "Saat tampil di kandang kami, mereka tidak terlalu kuat karena absennya pemain asing mereka (Sasa Sazevic). Tetapi di pertandingan ini mereka sangat berbeda, pressing yang dilakukan mereka menyulitkan kami."
"Dalam permainan sepakbola hanya punya tiga hasil, menang, kalah dan seri, dalam pertandingan ini PSMS lebih beruntung mendapatkan pinalti, tetapi itulah permainan sepakbola," kata Edi yang tak lupa memuji permainan bersih yang diperagakan para pemainnya.
 |
| Persidafon saat bertemu Persiram Raja Ampat (VIVAnews/Fernando Randy) |
Asisten Pelatih Persidafon Dafonsoro, Edi Sukamto, menilai kekalahan pasukannya dari PSMS Medan disebabkan faktor kelelahan. Menurut Edi, pasukannya dalam kondisi yang tidak prima ketika bertemu PSMS di Stadion Teladan, Senin sore, 23 April 2012.
"Seperti saya katakan sebelumnya, Persidafon melakukan perjalanan panjang dari Merauke. Kelelahan menjadi penyebab kekalahan ini. Jelas terlihat dari permainan kami tidak dalam kondisi prima," kata Edi kepada wartawan usai pertandingan sore tadi.
Persidafon memang harus menelan kekalahan saat bertemu tuan rumah PSMS Medan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Dalam duel ini, Persidafon menyerah dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal tuan rumah dicetak melalui penalti Osas Saha menit 24.
Edi juga mengungkapkan kokohnya barisan pertahanan Ayam Kinantan membuat mereka sulit mengembangkan permainan. "Saat tampil di kandang kami, mereka tidak terlalu kuat karena absennya pemain asing mereka (Sasa Sazevic). Tetapi di pertandingan ini mereka sangat berbeda, pressing yang dilakukan mereka menyulitkan kami."
"Dalam permainan sepakbola hanya punya tiga hasil, menang, kalah dan seri, dalam pertandingan ini PSMS lebih beruntung mendapatkan pinalti, tetapi itulah permainan sepakbola," kata Edi yang tak lupa memuji permainan bersih yang diperagakan para pemainnya.
VIVAbola
0 komentar:
Post a Comment