JAYAPURA -- Teror penembakan di areal operasi PT Freeport Indonesia di Papua
kembali terjadi. Kali ini penembakan menimpa dua mobil pengawal, yaitu
RP 10 dengan pengemudi Ginting dan RP 8 dengan pengemudi Riedi.
Sebanyak 10 personel TNI juga turut berada di dalam kendaraan itu untuk
mengawal tangki air.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP
Johannes Nugroho Wicaksono, penembakan terjadi pada Sabtu (14/4/2012)
sekitar pukul 12.20 WIT. Penembakan terjadi saat iring-iringan kendaraan
itu melintas di mil 36.
Satu tembakan dilepaskan oleh orang tak
dikenal dari sisi kanan kendaraan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
itu. Namun tembakan itu menyebabkan kaca depan salah satu mobil itu
berlubang.
Saat ini, menurut Johannes, tim gabungan dari Polisi dan TNI tengah menyisir ke dalam hutan di sekitar tempat penembakan.
Kepala
Penerangan Kodam XVII Cendrawasih Kolonel Ali H Bogra mengatakan akan
mencari informasi lebih lanjut terkait penembakan itu.
0 komentar:
Post a Comment