Home » » PERTAMINA RENCANA AKAN MEMBAGUN SPBU DI KABUPATEN DOGIYAI

PERTAMINA RENCANA AKAN MEMBAGUN SPBU DI KABUPATEN DOGIYAI


PERTAMINA RENCANA AKAN MEMBAGUN  SPBU DI KABUPATEN DOGIYAI

Menurut Asisten II Setda Provinsi Papua, Elly Loupatty, PT Pertamina Region VIII Maluku - Papua, berencana akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Dogiyai, Papua.

"Saya pikir ini suatu terobosan yang sangat besar dan sangat baik, yang mana pembangunannya tentu dalam waktu satu sampai dengan dua sudah mulai akan menolong sebagian wilayah yang sulit," kata Elly Loupatty kepada wartawan, di Jayapura, Senin (9/4).

Menurut dia, rencana pembangunan SPBU di Dogiyai adalah untuk mengendalikan pemahalan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah itu dan daerah lain di sekitarnya.

"Jika sudah ada SPBU di daerah itu kan sangat menolong sekali, tinggal yang perlu dilakukan adalah pengendalian secara sungguh-sungguh dan saya berharap masyarakat pengguna BBM untuk memakai sesuai keperluan dan tidak usah mencari keuntungan. Kalau mau beli, belilah sesuai keperluan masing-masing agar orang lain dapat memeperolehnya dengan baik," tandasnya.

Menyinggung soal daerah lain di pegunungan yang masih sulit di akses melalui jalan darat apakah juga akan dibangun SPBU, ujar Loupatty,  memang untuk daerah pegunungan yang jalan daratnya belum ada inilah yang sedang kami pikirkan bagaimana menangani pemahalan, karena untuk mengangkut BBM ini kan harus hati-hati tidak semuadah perjalanan darat.

Namun, lanjutnya, dengan membangun SPBU di Dogiyai, setidaknya dapat membantu beberapa kabupaten. Sementara mengenai daerah-daerah lainnya kami masih mencari cara bagaimana agar lebih tertip dan sekali ditempuh dapat berjalan terus.

"Memang ini tidak mudah tetapi harus kita perhatikan sebab ini soal warga negara Indonesia. Makanya tadi saya menegaskan hal itu, dan soal keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia juga. Kedepan ini soal yang memang perlu kita bahas lebih serius," ujarnya.

Saat ditanya soal daerah Timika yang kuotanya mencukupi tetapi banyak pengguna yang nakal, kata Loupatty, ini menjadi persoalan tersendiri karena Timika tidak hanya Timika saja yang menggunakan stok tersebut, tetapi ada beberapa kabupaten terdekat yang juga menggunakan, sehingga terkadang sulit di kontrol.

"Pengendalian dan pemantauan harus lebih efektif untuk menghindari hal-hal itu. tetapi yang jelas bahwa tim pengendali dan pemantau daerah berupaya seoptimal mungkin teristimewa dalam pemasok itu jangan sampai jadi masalah. Kata kuncinya ketersediaannya harus selalu stabil," katanya. (Jubi/Alex)



Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger