JAKARTA--Kepala Unit
Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Bambang Darmono
menyiapkan pesawat milik pemerintah jika operator penerbangan di papua
yang mendistribusikan komoditas logistik di Bandara Mulia enggan
terbang.
Pemerintah menyiagakan pesawat militer dan milik Polri, setelah insiden penembakan di Bandara Mulia.
"Andaikata dalam komunikasi dengan operator tidak tercapai, harus ada langkah-langkah khusus akan kami lakukan," kata Darmono seusai mengikuti rapat UP4B di Istana Wakil Presiden, Kamis (19/4) malam.
Langkah khusus yang akan ditempuh pemerintah menurut Darmono yakni menyiagakan pesawat agar distribusi komoditas dan logistik di pedalaman Papua tetap lancar. Darmono mengaku akan menyiapkan pesawat dari militer dan kepolisian. "Pesawat bisa bisa dikerahkan pemerintah darimana saja. Tapi kalau harus disewa ya disewa, pesawat militer dan polisi masih bisa," ucap Darmono.
Langkah penyiagakan pesawat pemerintah di Bandara Mulia Papua merupakan langkah khusus apabila dalam pembicaraan antara pemerintah melalui UP4B dengan operator penerbangan Trigana Air dan Susi Air enggan terbang di wilayah tersebut. Darmono menyebut dirinya akan menemui operator pesawat dalam waktu dekat ini.
"Dalam waktu dekat saya akan ke Papua, saya akan undang mereka (operator) untuk diselesaikan persoalannya yakni belum berani terbang. Sebab Polri sudah berikan dukungan backup keamanan bandara secara penuh, jaminan keamanan," terang Darmono. (Fid/OL-2)
MICOM
Pemerintah menyiagakan pesawat militer dan milik Polri, setelah insiden penembakan di Bandara Mulia.
"Andaikata dalam komunikasi dengan operator tidak tercapai, harus ada langkah-langkah khusus akan kami lakukan," kata Darmono seusai mengikuti rapat UP4B di Istana Wakil Presiden, Kamis (19/4) malam.
Langkah khusus yang akan ditempuh pemerintah menurut Darmono yakni menyiagakan pesawat agar distribusi komoditas dan logistik di pedalaman Papua tetap lancar. Darmono mengaku akan menyiapkan pesawat dari militer dan kepolisian. "Pesawat bisa bisa dikerahkan pemerintah darimana saja. Tapi kalau harus disewa ya disewa, pesawat militer dan polisi masih bisa," ucap Darmono.
Langkah penyiagakan pesawat pemerintah di Bandara Mulia Papua merupakan langkah khusus apabila dalam pembicaraan antara pemerintah melalui UP4B dengan operator penerbangan Trigana Air dan Susi Air enggan terbang di wilayah tersebut. Darmono menyebut dirinya akan menemui operator pesawat dalam waktu dekat ini.
"Dalam waktu dekat saya akan ke Papua, saya akan undang mereka (operator) untuk diselesaikan persoalannya yakni belum berani terbang. Sebab Polri sudah berikan dukungan backup keamanan bandara secara penuh, jaminan keamanan," terang Darmono. (Fid/OL-2)
MICOM
0 komentar:
Post a Comment