JAYAPURA-- Mantan Gubernur
Papua Barnabas Suebu mengatakan ia akan maju dalam pemilihan gubernur
(Pemilu Kada) di wilayah tersebut periode 2012-2017.
"Saya akan tetap maju dalam Pilgub 2012-2017," kata Suebu dalam keterangan tertulis di Jayapura, Papua, Kamis (19/4) malam.
Menurut pria yang pernah menjadi duta besar di sejumlah negara sahabat Indonesia itu, tidak ada aturan di negara Republik Indonesia yang melarang dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Provinsi Papua periode 2012-2017.
"Saya akan maju. Karena Konstitusi dan Undang-Undang di republik ini tidak melarang saya untuk maju. Mereka yang ribut dan berdebat, silahkan saja," katanya.
Penerima penghargaan dari Majalah Time sebagai Pahlawan Lingkungan atau Winner of Time magazine's Hero of Environment Award ini juga mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu terkait kesiapan dirinya untuk maju bertarung dalam Pemilu Kada Papua.
"Saat ini saya tengah siapkan saksi-saksi untuk Pilgub nanti. Saya tegaskan, bahwa ini negara hukum bukan negara sebaliknya," kata Bas Suebu.
Dia mengatakan selain mempersiapkan sejumlah kadernya untuk Pemilu Kada nanti, ia tengah menyosialisasikan Pemilu bersih yang harus segera diterapkan di provinsi paling timur Indonesia itu.
"Saat ini belum tepat untuk kampanye, jangan mendahului. Tetapi yang harus diketahui oleh warga Papua adalah bagaimana demokrasi di tanah ini berjalan dengan benar. Warga Papua harus tahu dan belajar tentang berbagai mekanisme dalam Pilgub sehingga tidak dibohongi," katanya.
Data yang dihimpun, Barnabas Suebu telah dua kali menjabat sebagai kepala daerah tingkat provinsi di Papua, pertama pada saat Papua masih bernama Provinsi Irian Jaya atau pada akhir 1980-an dan kedua setelah masa Otonomi Khusus berlaku dan Irian Jaya telah berubah nama menjadi Papua.
Barnabas Suebu yang pernah mendapat penghargaan Pena Emas dari PWI akan maju Pemilu Kada Papua periode 2012-2017 berpasangan dengan Jhon Tabo. (Ant/OL-2)
MICOM
"Saya akan tetap maju dalam Pilgub 2012-2017," kata Suebu dalam keterangan tertulis di Jayapura, Papua, Kamis (19/4) malam.
Menurut pria yang pernah menjadi duta besar di sejumlah negara sahabat Indonesia itu, tidak ada aturan di negara Republik Indonesia yang melarang dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Provinsi Papua periode 2012-2017.
"Saya akan maju. Karena Konstitusi dan Undang-Undang di republik ini tidak melarang saya untuk maju. Mereka yang ribut dan berdebat, silahkan saja," katanya.
Penerima penghargaan dari Majalah Time sebagai Pahlawan Lingkungan atau Winner of Time magazine's Hero of Environment Award ini juga mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatu terkait kesiapan dirinya untuk maju bertarung dalam Pemilu Kada Papua.
"Saat ini saya tengah siapkan saksi-saksi untuk Pilgub nanti. Saya tegaskan, bahwa ini negara hukum bukan negara sebaliknya," kata Bas Suebu.
Dia mengatakan selain mempersiapkan sejumlah kadernya untuk Pemilu Kada nanti, ia tengah menyosialisasikan Pemilu bersih yang harus segera diterapkan di provinsi paling timur Indonesia itu.
"Saat ini belum tepat untuk kampanye, jangan mendahului. Tetapi yang harus diketahui oleh warga Papua adalah bagaimana demokrasi di tanah ini berjalan dengan benar. Warga Papua harus tahu dan belajar tentang berbagai mekanisme dalam Pilgub sehingga tidak dibohongi," katanya.
Data yang dihimpun, Barnabas Suebu telah dua kali menjabat sebagai kepala daerah tingkat provinsi di Papua, pertama pada saat Papua masih bernama Provinsi Irian Jaya atau pada akhir 1980-an dan kedua setelah masa Otonomi Khusus berlaku dan Irian Jaya telah berubah nama menjadi Papua.
Barnabas Suebu yang pernah mendapat penghargaan Pena Emas dari PWI akan maju Pemilu Kada Papua periode 2012-2017 berpasangan dengan Jhon Tabo. (Ant/OL-2)
MICOM
0 komentar:
Post a Comment