“Saya Heran, Orang Papua Sendiri Menghambat”
Ruben Magay, Soal Tarik Ulur Pelaksanaan Pilgub Papua
JAYAPURA—Berlarut larutnya pelaksanaan Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Papua periode 2012-2017 bukan lantaran buruknya
kinerja Pj. Gubernur Papua Dr. Drs. H.Syamsul Arief Rivai MS. Tapi
justru KPU dan Panwas Papua yang justru banyak menghambat
pelaksanaan Pilgub Papua. “”Saya heran orang Papua sendiri yang
justru menghambat pelaksanaan Pilgub,”demikian disampaikan Ketua
Komisi A DPR Papua Ruben Magay S.IP di ruang kerjanya, Rabu
(25/4). Ia menyampaikan hal ini menyusul adanya penilaian bahwa
kinerja Pj. Gubernur Papua sangat buruk menyebabkan pelaksanaan Pilgub
makin tertunda tunda. Karena itu, Pj. Gubernur didesak untuk
diganti dengan pejabat lain yang lebih kompeten.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, Pj. Gubernur dinilai mempunyai jasa besar mendorong Mendagri Gamawan Fauzy segera mensyahkan Perdasus No 6 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Pilgub Papua agar Pilgub segera jalan.
“Kalau ada orang yang menyalahkan Pj. Gubernur saya menilai ada kepentingan politik tertentu,” kata dia.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya segera menyampaikan kepada Mendagri untuk memperpanjang masa jabatan Pj. Gubernur Papua hingga pelantikan Gubernur Papua definitif.
Dikatakan, dia, pada saat rapat koordinasi pelaksanaan Pilgub di Kantor Gubernur Papua, Jayapura beberapa waktu lalu yang khusus dihadiri Kepada BPKAD Papua dengan agenda pembahasan jadwal pelaksanaan Pilgub. Ironisnya, pihak KPU Papua enggan menghadiri pertemuan penting tersebut. Akibatnya, alokasi dana pelaksanaan Pilgub tersebut kembali mengalami penundaan. “Persoalan Pj. Gubernur hanya menunggu jadwal pelaksanaan Pilgub lalu dana bisa dicairkan karena jadwal adalah dasar hukum pencairan dana,” lanjut dia.
Karena itu, ujarnya, pihaknya kecewa dengan sikap KPU yang seolah olah diintervensi oknum oknum tertentu yang takut gagal. “Saya heran orang Papua sendiri yang justru menghambat pelaksanaan Pilgub. (mdc/don/l03)
Menurut politisi Partai Demokrat ini, Pj. Gubernur dinilai mempunyai jasa besar mendorong Mendagri Gamawan Fauzy segera mensyahkan Perdasus No 6 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Pilgub Papua agar Pilgub segera jalan.
“Kalau ada orang yang menyalahkan Pj. Gubernur saya menilai ada kepentingan politik tertentu,” kata dia.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya segera menyampaikan kepada Mendagri untuk memperpanjang masa jabatan Pj. Gubernur Papua hingga pelantikan Gubernur Papua definitif.
Dikatakan, dia, pada saat rapat koordinasi pelaksanaan Pilgub di Kantor Gubernur Papua, Jayapura beberapa waktu lalu yang khusus dihadiri Kepada BPKAD Papua dengan agenda pembahasan jadwal pelaksanaan Pilgub. Ironisnya, pihak KPU Papua enggan menghadiri pertemuan penting tersebut. Akibatnya, alokasi dana pelaksanaan Pilgub tersebut kembali mengalami penundaan. “Persoalan Pj. Gubernur hanya menunggu jadwal pelaksanaan Pilgub lalu dana bisa dicairkan karena jadwal adalah dasar hukum pencairan dana,” lanjut dia.
Karena itu, ujarnya, pihaknya kecewa dengan sikap KPU yang seolah olah diintervensi oknum oknum tertentu yang takut gagal. “Saya heran orang Papua sendiri yang justru menghambat pelaksanaan Pilgub. (mdc/don/l03)
0 komentar:
Post a Comment