Hal tersebut sebagaimana dirilis situs
resmi Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan juga dimuat pada Berita
Oikoumene, sebuah tabloid resmi PGI edisi bulan Maret 2012. Pikiran dan
usulan itu sebagaimana menjadi salah satu agenda yang ditelorkan oleh
PGI pada saat sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) –PGI yang berlangsung
bulan Januari di Melonguane-Sangihe Talud Sulawesi Utara. Sidang
MPL-PGI itu juga menugaskan kepada Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI agar
terus mendampingi dan memfasilitasi pimpinan Gereja-Gereja di Papua
dalam pertemuan selanjutnya dengan presiden SBY, sesuai kesepakatan
pertemuan Cikeas 16 Desember 2011lalu.
Sidang MPL-PGI juga menghimbau kepada
seluruh komponen bangsa, agar bahu-membahu meningkatkan kesetiakawanan
dengan masyarakat di wilayah-wilayah perbatasan, sebagai tekad dan
komitmen seluruh komponen bangsa merawat kebangsaan Indonesia, yang
terancam rapuh.
0 komentar:
Post a Comment