Ban Ki-moon |
Unjuk rasa yang melibatkan ratusan orang itu mengambil rute lapangan Bungan Bangsa Papua di Oyehe menuju Kantor Bupati Nabire dan berakhir di Kantor DPRD Kabupaten Nabire di Bumiwonorejo, Nabire.
Dalam orasinya, koordinator aksi, Zet Giyai, mengkritik kebijakan Pemerintah Indonesia di Tanah Papua. Salah satu kebijakan yang dikritik adalah kehadiran Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B).
Tak hanya mengkritik, kehadiran unit itu pun mereka tolak. Para pengunjuk rasa pun menolak pemekaran wilayah dan kabupaten yang justru menghadirkan konflik di antara rakyat Papua sendiri.
KOMPAS.com
0 komentar:
Post a Comment