Bukan pantai, bukan gunung bukan pendatang tapi semua anak bangsa Papua, demi satu tugu satu honai |
HIPMAPA Semarang : pada tanggal 23 Juni
2012 bertempat di asrama Papua jalan Sriwijaya, tepat pukul 03.00 wib
telah mengadakan pemilihan ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Papua
Semarang (HIPMAPAS). Peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah
pelajar dan mahasiswa Papua serta senioritas yang berdomisili di
Semarang.
Pada bulan Maret yang lalu masa
kepemimpian BPH HIMPAS telah selesai dan sepenuhnya diserahkan kepada
badan formatur. Badan formatur dibentuk ketika masa kepengurusan BPH
lama selesai. Badan formatur dibentuk untuk menyukseskan pemilihan dan
pelantikkan ketua BPH-HIPMAPAS baru. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh
badan formatur antara lain: revisi AD ART, cari dana untuk menyukseskan
pemilihan dan pelantikkan dan lain sebagainya.
Ada beberapa paguyubang yang ada di
Semarang yakni Wamena, IPMANAPANDODE, Nguda, IPMAMI, YUMAMERIS Lanny
Jaya dan lain-lain. Dari setiap paguyubang mengajukan 2 (dua angota)
untuk maju sebagai calon ketua HIPAMAS.
Ada lima orang yang maju sebagai calon ketua HIPMAPAS. Nama-nama calon ketua HIPMAPAS yakni:
- Yance Gobay dengan nomor urut 01 dari paguyungan IPMANAPANDODE dengan visi misinya mempererat persaudaraan antar paguyubang serta masyarakat yang ada di Semarang dan menyalurkan bakat dan minat melalui organisasi yang ada. Misinya mengoptimalkan kegiatan organisasi HIPMAPAS dengan mengembangkan nilai-nilai religius dam cultural di tengah masyarakat.
- Andi Kalolik dengan nomor urut 02 dari paguyubang Wamena. Dengan visinya menjaga harkat dan martabat pelajar dan martabat mahasiswa Papua Semarang. Misinya membangun persatuan dan kesatuan orang Papua yang ada di Semarang yang solid demi Papua di hari yang akan datang
- Bery Bhernarhd Boma dengan nomor urut 03 dari Paguyubang IPMANAPANDODE dengan visinya HIPMAPAS sebagai organisasi kekeluargaan yang optimal dalam bekerja maka dijadikan sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan diri.
- Mailes Dhani Wenda dengan no urut 04 dari paguyubang Wamena. Dengan visinya membentuk kepribadian pelajar dan mahaiswa/i Papua yang tangguh dan berkarakter. Misinya saling mengenal satu sama yang lain melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh HIPMAPAS.
- Alinus Tabuni dengan nomor urut 05 dari paguyubang Puncak Papua. Dengan misinya membangun masyarakat Papua Semarang secara damai dan sejahtera. Misinya mewujudkan solidaritas dan kebersamaan antara warga setempat dengan masyarakat Papua.
Ketika diwawancari dengan Ketua badan
FORMATUR Dujan Kogoya. Hambatan yang dialami selama persiapan pemilihan
ketua BPH-HIPMAPAS adalah kurangnya partisipasi dari seluruh pelajar dan
mahasiswa Papua Semarang. Kurangnya partisipasi yakni melalui
kegiatan-kegiatan serta kurang memberikan sumbangan yang sudah
ditentukan oleh badan formatur.
Adapun hambatan yang dialami oleh tim
formatur bahwa waktu. Waktu yang ditetapkan oleh tim badan formatur
untuk pemilihan dan pelantikkan tertunda karena situasi Papua serta
ketabrakan dengan kegiatan-kegiatan dari paguyubang.
Lanjut mantan ketua BPH-HIPMAPAS periode
2007-2009, harapannya bahwa kedepan perlu ada partisipasi atau dukungan
dari semua paguyubang dan senioritas “paparnya Kogoya dengan nada
kesal”.
Lanjut alumin UTANG ini, menyatakan
bahwa semoga pelantikkan juga bisa sukses dengan baik. Kami akan undang
seluruh pengurus yang ada di setiap kota study se-Jawa dan Bali serta
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BEM kampus yang ada di Semarang
untuk menghadiri acara pelantikkan “tegasnya ”.
harapan dari badan formatur terhadapan
organisasi BPH-HIPMAPAS bahwa kedepan harus lebih baik dan aktif
menjalankan kegiatan-kegiatan dari HIPMAPAS. Kordinasi dan komuni kasih
perlu ditingkatkan dalam interen HIPMAPAS. Kerja sama antara BPH dan
paguyubang perlu ditingkatkan. HIPMAPAS adalah wadah pemersatu dari
semua etnis yang ada di tanah Papua. Sehingga diharapkan kepada
seleuruh pelajar dan mahasiswa yang ada di Semarang harus rasa memiliki
terhadap HIPMAPAS karena HIPMAPAS didirikan untuk mempersatukan.
Dengan melihat kondisi yang terjadi di
Papua dari tahun ke tahun selalu ada perubahan secara signifikan. Baik
perubahan dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, kehidupan
masyarakat zaman-ke zaman dan lain sebagainya. Perubahanan secara
signifikan ini tidak bisa dikenalikan oleh siapapun. Dengan demikian,
perubahanan tersebut berpengaruh besar pada kehidupan masyarakat yang
mendiami di tanah leluhur yaitu tanah bumi cendrawasih.
Lanjut ketua badan formatur ini,
Mewakili badan formatur mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan
semoga semua kegiatan berjalan baik dan lacar, biarpun ada halangan tapi
tidak mempengaruhi kegiatan yang lain. Tak lupa juga kepada
BINTERBUSIH, paguyubang serta Senioritas Papua yang mana memberikan
dukungan sehingga acara bisa berjalan baik dan lacar.
Di tempat terpisah, ketua baru
BPH-HIPMAPAS Bery Bernard Boma menyatakan bahwa bahagia, senang dan
terima kasih kepada seluruh pelajar dan mahasiswa yang ada di Semarang
untuk dipercayakan saya menjadi ketua BPH selama 2 (dua) tahun kedepan.
Disela-sela makan, Frans Wakum
menyatakan bahwa selamat kepada pengurus baru. Jangan menyesal kepada
yang tidak terpilih, berjuang dan bekerja keras karena kesempatan selalu
ada.
“Lanjut senior” oragnisasi untuk belajar jadi jangan malu bertanya kalau ada persoalan atau hambatan.
“Menurut Wakum” datang ke Semarang
untuk menimbah ilmu jadi gunakanlah kesempatan ini karena kesempatan
datang hanya sekali. Tinggalkan tingka laku yang jelek untuk menjaga
nama baik Papua. Kita datang ke Semarang diutus oleh tanah Papua,
keluarga serta kampung halaman “dengan nada yang tegas”.
“lanjut pembina asrama Papua ini”
kebersamaan sangat diperlukan karena didalam ada persaudaraan ada
kebersamaan. Orang Papua adalah rambut kritin, kulit hitam maka
janganlah membeda-bedakan antara dari pantai dan dari gunung karena
hakekatnya satu adalah orang Papua.
“harapan Frans” bahwa Menyatukan presepsi kita demi tanah Papua. Jangan menjadi penghancur bagi tanah Papua tetapi membawa perubahan bagi tanah Papua. Saat ini, tanah Papua merinduhkan perubahan. Pulang ke Papua jangan menjadi lawan tetapi kawan dan membangun relasi antar sesama.
“harapan Frans” bahwa Menyatukan presepsi kita demi tanah Papua. Jangan menjadi penghancur bagi tanah Papua tetapi membawa perubahan bagi tanah Papua. Saat ini, tanah Papua merinduhkan perubahan. Pulang ke Papua jangan menjadi lawan tetapi kawan dan membangun relasi antar sesama.
Beny Gobay sebagai peserta yang hadir
dalam pemilihan ketua HIPMAS menyatakan bahwa senang karena baru pertama
kali ikut kegiatan seperti saat ini.
“harapan Beny” bahwa harus ada kerja
sama dengan pemerintah provinsi Papua dan pemerintah provinsi JATEN.
Membangun kerja sama antar sesama mahaiswa.
Sumber: CP (Cermin Papua)
0 komentar:
Post a Comment