Home » , » Festival Budaya Lembah Baliem Promosikan Wisata Wamena

Festival Budaya Lembah Baliem Promosikan Wisata Wamena

Ilustrasi--Pasar Jibama di
Wamena, Jayawijaya, Papua (sumber: jayawijayakab.go.id)
Penyelenggaraan FBLB 2012 diikuti seluruh masyarakat dari 40 distrik di Jayawijaya.

Festival Budaya Lembah Baliem 2012 diharapkan dapat menjadi wahana promosi sektor pariwisata wilayah Wamena dan sekitarnya di Papua.

Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) M Faried dalam jumpa pers persiapan festival di Jakarta, mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2012.


"Kami mendukung publikasi dan promosi agar FBLP diketahui masyarakat luas serta menarik kunjungan wisnus dan wisman ke Wamena," katanya.


Festival yang akan berlangsung di Desa Wosilimo, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, pada 8 hingga 11 Agustus 2012 itu diharapkannya mampu menjadi sarana promosi wisata Wamena dan Papua secara umum.


"Pendukungan penyelenggaraan FBLB 2012 ini antara lain berupa publikasi dan promosi agar gaung kegiatan event tahunan ini lebih meluas serta menarik kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) ke Wamena," katanya.


Ia mengatakan, penyelenggaraan FBLB tahun ini diperkirakan akan lebih meriah karena diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya.


Masyarakat dari distrik-distrik itu akan terlibat dalam atraksi budaya seperti perang-perangan, lomba menombak dan memanah, lomba balapan anak babi, lomba permainan musik pikon, serta lomba sikoko dan puradan.


Selain itu semua atraksi budaya khas Suku Dani itu akan menjadi ajang hunting para fotografer yang tergabung dalam komunitas Fotografer.net Hunting Series 2012.


"Dalam kegiatan FBLB 2012 juga digelar lomba dan pameran industri kreatif berupa produk cinderamata khas masyarakat Lembah Baliem seperti membuat tas noken serta pameran pembangunan yang menampilkan potensi ekonomi kreatif masyarakat setempat," katanya.


Faried menambahkan, FBLB kini telah berhasil masuk dalam agenda pariwisata nasional dan dimasukkan dalam buku promosi pariwisata berupa cetakan maupun digital dalam berbagai bahasa. Bahan promosi ini dikirim ke berbagai negara.


"Setiap tahun Festival Lembah Baliem juga dipromosikan di pameran pariwisata di dalam dan luar negeri," kata M. Faried.


Oleh karena itu, kata dia, penyelenggaraan FBLB dari tahun ke tahun dinilainya sangat diminati wisatawan. "Dalam festival tersebut wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat" katanya.


Atraksi langka yang ditawarkan meliputi mengikuti atraksi melempar sege atau melempar tongkat ke sasaran, ikut permainan menggulirkan roda dari anyaman rotan, maupun melempar tombak, dan memanah dengan menggunakan kostum khas berupa koteka sebagai penutup alat kelamin laki-laki atau horim untuk wanita dengan mengenakan rotali atau rok yang terbuat dari tali atau rumput.


Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati makanan khas Papua seperti papeda serta melihat rumah adat Honai.


Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger