ilustrasi |
Bandarlampung: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter yang mengguncang wilayah timur laut Biak, Papua, Senin (16/7), pukul 23.33 WIB, tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menurut Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung, Chrismanto, memastikan tidak adanya potensi ancaman tsunami menyusul gempa tersebut.
Dia menjelaskan bahwa gempa 5,6 SR itu berada pada lokasi dengan koordinat 1.17 derajat Lintang Selatan (LS) dan 137.17 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa (episentrum) 10 km.
Gempa ini berada di 120 km timurlaut Biak 130 km timur laut Kepulauan Yapen; 150 km timur laut Waropen; 362 km tenggara Manokwari, Papua Barat; dan 3.420 km timur laut Jakarta.(Ant/DNI)
Metrotvnews
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menurut Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung, Chrismanto, memastikan tidak adanya potensi ancaman tsunami menyusul gempa tersebut.
Dia menjelaskan bahwa gempa 5,6 SR itu berada pada lokasi dengan koordinat 1.17 derajat Lintang Selatan (LS) dan 137.17 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa (episentrum) 10 km.
Gempa ini berada di 120 km timurlaut Biak 130 km timur laut Kepulauan Yapen; 150 km timur laut Waropen; 362 km tenggara Manokwari, Papua Barat; dan 3.420 km timur laut Jakarta.(Ant/DNI)
Metrotvnews
0 komentar:
Post a Comment