UNODC, badan PBB untuk norkoba dan kejahatan, telah melucurkan sebuah kampanye kesadaran media baru untuk menyoroti ancaman kelompok-kelompok kejahatan terorganisir di seluruh dunia.
Badan narkoba dan kejahatan PBB meluncurkan kampanye membangkitkan kesadaran tentang ancaman kejahatan terorganisir. (Credit: Reuters) Jaringan kejahatan internasional meraup pendapatan tahunan sekitar 870 milyar dolar Amerika, menurut statement yang dikeluarkan UNODC pada hari Senin.
Laporan itu juga mengatakan, jumlah tersebut sama dengan 1,5 persen GDP global atau enam kali jumlah bantuan pembangunan resmi di seluruh dunia. "Kejahatan terorganisir lintas-negara merambah ke setiap daerah dan negara di seluruh dunia," kata Yury Fedotov, direktur eksekutif UNODC. Salah-satu tantangan global terbesar dari komunitas internasional adalah mencegah ancaman lintas negara ini."
Kampanye multimedia UNODC akan menggaris-bawahi jumlah uang yang sangat besar dalam kejahatan internasional, yang mencakup berbagai bidang dari narkoba dan perdagangan senjata sampai kejahatan dunia maya dan penyelundupan imigran.
"Kelompok-kelompok kejahatan dapat menggoyahkan negara dan seluruh kawasan, merugikan bantuan pembangunan dan meningkatkan korupsi di dalam negeri, pemerasan dan kekerasan," kata statement UNODC.
UNODC mengidentifikasi perdagangan narkoba sebagai perdagangan yang paling menguntungkan bagi para penjahat, diperkirakan bernilai 320 milyar dolar Amerika per tahun. Perdagangan barang-barang palsu, dikatakan, mendatangkan keuntungan 250 milyar dolar per tahun.
Perdagangan manusia dan penyelundupan imigran seluruhnya diperkirakan 39 milyar dolar setahun, sedangkan perdagangan gading dan bagian-bagian tubuh binatang menghasilkan 3,5 milyar dollar.
Kampanye itu akan dilancarkan melalui Twitter, Facebook dan jejaring sosial Google+ serta di situs www.unodc.org/toc
sumber: http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2012-07-16/pbb-peringatkan-tentang-kejahatan-terorganisir/980584
Badan narkoba dan kejahatan PBB meluncurkan kampanye membangkitkan kesadaran tentang ancaman kejahatan terorganisir. (Credit: Reuters) Jaringan kejahatan internasional meraup pendapatan tahunan sekitar 870 milyar dolar Amerika, menurut statement yang dikeluarkan UNODC pada hari Senin.
Laporan itu juga mengatakan, jumlah tersebut sama dengan 1,5 persen GDP global atau enam kali jumlah bantuan pembangunan resmi di seluruh dunia. "Kejahatan terorganisir lintas-negara merambah ke setiap daerah dan negara di seluruh dunia," kata Yury Fedotov, direktur eksekutif UNODC. Salah-satu tantangan global terbesar dari komunitas internasional adalah mencegah ancaman lintas negara ini."
Kampanye multimedia UNODC akan menggaris-bawahi jumlah uang yang sangat besar dalam kejahatan internasional, yang mencakup berbagai bidang dari narkoba dan perdagangan senjata sampai kejahatan dunia maya dan penyelundupan imigran.
"Kelompok-kelompok kejahatan dapat menggoyahkan negara dan seluruh kawasan, merugikan bantuan pembangunan dan meningkatkan korupsi di dalam negeri, pemerasan dan kekerasan," kata statement UNODC.
UNODC mengidentifikasi perdagangan narkoba sebagai perdagangan yang paling menguntungkan bagi para penjahat, diperkirakan bernilai 320 milyar dolar Amerika per tahun. Perdagangan barang-barang palsu, dikatakan, mendatangkan keuntungan 250 milyar dolar per tahun.
Perdagangan manusia dan penyelundupan imigran seluruhnya diperkirakan 39 milyar dolar setahun, sedangkan perdagangan gading dan bagian-bagian tubuh binatang menghasilkan 3,5 milyar dollar.
Kampanye itu akan dilancarkan melalui Twitter, Facebook dan jejaring sosial Google+ serta di situs www.unodc.org/toc
0 komentar:
Post a Comment