Manokwari - Puluhan murid Taman Kanak-kanak Santa Rina,
Manokwari, Papua Barat, dipaksa gigit jari. Mereka tak bisa langsung
bersekolah di hari pertama sekolah, Senin (16/7). Musababnya, sekolah
mereka masih disegel sejumlah orangtua siswa.
Bukan tanpa sebab orangtua murid berulah. Mereka menilai pengurus yayasan tidak transparan dalam menggunakan dana sekolah. Pihak yayasan juga secara sepihak mencopot kepala sekolah, tanpa beruding dengan wali murid.
Tapi tak semua orangtua murid senang dengan kejadian ini. Mereka ngedumel karena sang anak terpaksa harus kembali ke rumah. Pihak sekolah berjanji dalam waktu dekat bakal mencari solusi terbaik atas kasus ini.(wtr6)
Metrotvnews.com
0 komentar:
Post a Comment