Titus “Tibo” Bonai semakin tebal setelah
memutuskan berlabuh di BEC Tero Sasana. Penyerang asal Papua tersebut
mengaku mendapatkan gaji sebesar Rp 70 juta per bulan di klub asal
Thailand tersebut. “Gaji saya di sana Rp70 juta per bulan dengan
kontrak selama dua setengah tahun,” aku Tibo saat ditemui di sela-sela
syuting iklan League di Bumi Perkemahan Cibubur, Kamis (2/8) siang.
Tibo memutuskan meninggalkan Persipura Jayapura dan resmi menandantangani kontrak dengan BEC Tero pada Senin (23/7) lalu. Namun, Tibo enggan membeberkan nilai transfernya. Menurut Tibo, dirinya sempat mendapatkan banyak tawaran dari beberapa klub luar, sebelum akhirnya memutuskan untuk membela klub berjuluk “The Fire Dragons” tersebut. “Ada beberapa tawaran dari Eropa. Namun, aku lupa namanya. Aku lebih memilih BEC Tero karena mereka bekerjasama dengan Arsenal. Prospeknya lebih menjanjikan,” tuturnya.
Sayangnya, penyerang yang bersinar di SEA Games 2011 tersebut belum bisa tampil bersama BEC Tero. Pasalnya, PSSI belum mengeluarkan International Transfer Certificate (ITC). Selain persoalan ITC, Tibo ternyata masih terikat kontrak dengan Persipura hingga September nanti.
“Aku masih menunggu ITC. Aku serahkan semua ke PSSI karena mereka yang menangani. Yang mengurusi adalah kakak Marco Paulo. Jadi kalau mau tanya lebih lanjut ke dia. Itu kenapa, aku tidak mau bicara kepada wartawan. Saya minta maaf. Biarkan PSSI yang menjawab,” tuturnya.
Oleh karena itu, Tibo berharap permasalahan soal ITC bisa diselesaikan oleh PSSI secepatnya. “Aku ingin buat yang terbaik untuk orang tua, istri, dan anak-anak. Itu angan-anganku bermain di luar negeri.
Nantinya, aku juga berharap ada pemain-pemain asal Papua bermain di Thailand,” bebernya. Thai Premier League sendiri telah memasuki tengah musim. Saat ini, BEC Tero Sasana berada di peringkat keempat dengan mengoleksi 33 angka. (kps/int)
Sumber:
http://www.metrosiantar.com/2012/gaji-tibo-rp70-juta-per-bulan/
Tibo memutuskan meninggalkan Persipura Jayapura dan resmi menandantangani kontrak dengan BEC Tero pada Senin (23/7) lalu. Namun, Tibo enggan membeberkan nilai transfernya. Menurut Tibo, dirinya sempat mendapatkan banyak tawaran dari beberapa klub luar, sebelum akhirnya memutuskan untuk membela klub berjuluk “The Fire Dragons” tersebut. “Ada beberapa tawaran dari Eropa. Namun, aku lupa namanya. Aku lebih memilih BEC Tero karena mereka bekerjasama dengan Arsenal. Prospeknya lebih menjanjikan,” tuturnya.
Sayangnya, penyerang yang bersinar di SEA Games 2011 tersebut belum bisa tampil bersama BEC Tero. Pasalnya, PSSI belum mengeluarkan International Transfer Certificate (ITC). Selain persoalan ITC, Tibo ternyata masih terikat kontrak dengan Persipura hingga September nanti.
“Aku masih menunggu ITC. Aku serahkan semua ke PSSI karena mereka yang menangani. Yang mengurusi adalah kakak Marco Paulo. Jadi kalau mau tanya lebih lanjut ke dia. Itu kenapa, aku tidak mau bicara kepada wartawan. Saya minta maaf. Biarkan PSSI yang menjawab,” tuturnya.
Oleh karena itu, Tibo berharap permasalahan soal ITC bisa diselesaikan oleh PSSI secepatnya. “Aku ingin buat yang terbaik untuk orang tua, istri, dan anak-anak. Itu angan-anganku bermain di luar negeri.
Nantinya, aku juga berharap ada pemain-pemain asal Papua bermain di Thailand,” bebernya. Thai Premier League sendiri telah memasuki tengah musim. Saat ini, BEC Tero Sasana berada di peringkat keempat dengan mengoleksi 33 angka. (kps/int)
Sumber:
http://www.metrosiantar.com/2012/gaji-tibo-rp70-juta-per-bulan/
0 komentar:
Post a Comment