Home » , » JADI, SIAPA YANG TERORIS SEBENARNYA? TANGGAPAN PAPUA BARAT KEPADA AUSTRALIA, INDONESIA DAN AS.

JADI, SIAPA YANG TERORIS SEBENARNYA? TANGGAPAN PAPUA BARAT KEPADA AUSTRALIA, INDONESIA DAN AS.

Pendapat
Victor F. Yeimo
Ketua Komite Nasional Papua Barat [KNPB]
September 9, 2012

Pekan lalu, Australia, Amerika Serikat dan Indonesia Memperkuat hubungan ekonomi, politik dan keamanan, mereka. sementara rakyat Papua Barat menyesali penindasan mereka. Itu pertanda que les praktek yang aman dari kolonialisme dan kapitalisme akan yang akan terus terjadi di Papua Barat. Kita tidak tahu berapa banyak banyak korban darah yang akan ditumpahkan oleh militer Indonesia.

Di dunia buta dan tuli Tampaknya terhadap penindasan yang sedang terjadi di Papua Barat. Dunia Tidak peduli tentang perjuangan Papua yang ingin Menegakkan kebenaran, keadilan, kejujuran dan kemanusiaan. Sebaliknya, dunia (masyarakat Tampaknya) menginjak-injak nilai-nilai kemanusiaan, kebenaran, keadilan, kejujuran dan semua aturan hukum internasional. Dunia hanya peduli tentang TIK (interets politik dan ekonomi).

Papua Barat TELAH Menjadi obyek transaksi ekonomi dan interets politik AS dan Indonesia. Praktek ini masih kotor Terapan dalam "era terbuka" yang tersebut. Nafsu ekspansi ekonomi dan politik dari negara-negara, tanpa merasa tidak bersalah, untuk Meningkatkan penderitaan terus-menerus di Papua Barat. Orang-orang Papua Barat tidak bodoh!

Rakyat Papua Barat Sepenuhnya Memahami bagaimana kolonialisme dan skenario eksploitasi bekerja di abad modern. Pelabelan dan stigmatisasi masyarakat adat sebagai teroris, dan kemudian membunuh dan mengambil kendali TIK tanah dan sumber daya alam adalah Cara yang selalu digunakan oleh negara-negara kolonial dan kapitalis.
Gerakan perlawanan damai di Papua Barat dibungkam oleh pasukan militer Indonesia. Ruang perdamaian dan demokrasi telah ditutup dan Indonesia TELAH membuka ruang kekerasan, sehingga Mereka Mudah Dapat membunuh dan menghancurkan perjuangan Papua Barat rakyat dengan stigma terorisme. Itu stigma untuk menggunakan kerjasama militer antara Indonesia, AS, Australia dan negara-negara lain dianggap penting. Bagi Mereka, adalah penting untuk membunuh orang Papua dan menduduki Tanah Papua Barat.

Kekerasan memiliki-beens yang menindas diciptakan oleh penguasa dan mengeksploitasi tanah dan rakyat Papua Barat. Terorisme dibuat untuk penguasa dunia yang Memiliki ketertarikan pada menguasai bidang operasi. Terorisme diciptakan oleh para penguasa kolonial yang Diserbu untuk menguasai tanah orang lain. Wilayah Papua Barat dikendalikan oleh Indonesia. Orang-orang Papua Barat oleh Indonesia dibantai. Kekuatan militer yang Didanai, didukung dan dilatih oleh Australia, Amerika Serikat dan negara-negara pro-kapitalis dan kolonial lainnya.

Ini Terbukti dengan sikap pemerintah Australia dan kehadiran tiga menteri dari Australia jatuh pada kunjungan Secreatary Negeri AS Hillary Clinton ke Indonesia untuk Meningkatkan Dukungan untuk pasukan pertahanan Indonesia. Sementara itu, Ribuan lebih banyak pasukan Indonesia Dikerahkan ke Papua Barat, dan Kepolisian Papua Barat, yang dipimpin oleh kepala Detasemen Anti Teror 88 Tito Karnavian, dan detektif di Satuan Reserse Kriminal Polda Papua kini dikendalikan oleh anggota Detasemen 88.
Tujuan mereka hanya satu, untuk membunuh semua anggota gerakan perlawanan damai di Papua Barat, untuk Menghapuskan rakyat Papua Barat, dan berkuasa di tanah ini untuk kepentingan dan kemakmuran kapitalisme kolonialisme dan global.


 Sumber: Westpapuamedia.imfo


Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger