Home » , » TAPOL Mendesak Aksi: Ketakutan untuk aktivis Papua

TAPOL Mendesak Aksi: Ketakutan untuk aktivis Papua

Ilustrasi  Aksi  (photo wpan)
16 Oktober 2012 Aktivis Papua politik dan pembela hak asasi manusia hidup dalam meningkatkan rasa takut sebagai akibat dari penumpasan mengintensifkan oleh polisi Indonesia, militer dan pejabat intelijen terhadap aktivis, khususnya anggota Papua tanpa kekerasan Barat Komite Nasional, KNPB. Ada kekhawatiran bahwa tindakan lebih lanjut dari teror, intimidasi, penangkapan, penyiksaan dan pembunuhan di luar hukum terhadap para aktivis yang dekat. 




Menurut laporan yang diterima oleh TAPOL, pada Selasa dini hari 16 petugas intelijen Indonesia Oktober menggerebek asrama mahasiswa di Universitas Cenderawasih (UNCEN) di Waena, Jayapura dalam upaya yang gagal untuk menangkap Fanny Kogoya, anggota dari jaringan TIKI perempuan pembela hak asasi manusia, dan aktivis lainnya. 


Pekan lalu, pada tanggal 9 Oktober, Simson Yohame, aktivis lain secara tidak sah ditahan dan dipaksa oleh petugas intelijen untuk mengungkap keberadaan Fanny Kogoya dan Viktor Yeimo, pemimpin KNPB. 


Insiden ini mengikuti penangkapan pada akhir September dari delapan orang di kota dataran tinggi Wamena setelah rumah dan kantor polisi ditargetkan anggota KNPB. 


Sasaran aktivis KNPB tampaknya telah meningkat setelah pembunuhan pemimpin KNPB Mako Tabuni, pada tanggal 14 Juni 2012. Pejabat kontra-terorisme Unit di Indonesia, 

Detasemen Khusus 88 (Densus 88), yang didanai dan dilatih oleh Australia, Amerika Serikat dan Inggris, diperkirakan telah terlibat dalam pembunuhan Mako Tabuni dan penangkapan para anggota KNPB Wamena. 

Silahkan hubungi atau menulis kepada pihak berwenang mendesak mereka untuk:
Mengakhiri kampanye teror, intimidasi dan kekerasan terhadap para pembela hak asasi manusia dan aktivis politik, khususnya anggota KNPB 


Menjamin keamanan Fanny Kogoya, Viktor Yeimo, dan lain-lain yang telah ditargetkan.
Akhir penyebaran Densus 88 ke Papua, menyelidiki semua tuduhan pelanggaran HAM oleh Densus 88 perwira dan pasukan keamanan personil dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan. 


Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
Istana Negara
Jl. Medan Merdeka Utara
Jakarta Pusat 10010
Indonesia
Telp: +62 21 386 3777
Fax: +62 21 344 2223
E-mail: Presiden
Inspektur Jenderal Tito Karnavian Papua Kepala Kepolisian (Kapolda)
Jl. Samratulangi No 8 Jayapura, Papua, Indonesia
Telp: +62 811 161 777 Fax: +62 967 531717

 Sumber: http://wpan.wordpress.com/2012/10/16/tapol-urgent-action-fears-for-papuan-activists/



Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger