DOGIYAI - Mengingat pentingnya pembangunan fasilitas umum di daerah
yang baru dimekarkan, Kepala Distrik Dogiyai, Hendrik Anouw, S. Sos
menyerahkan dana Rp 150 juta kepada pemilik ulayat lokasi pembangunan
SMP N 1 Distrik Dogiyai, dan Rp 150 juta lainnya diterima oleh pemilik
ulayat lokasi Puskesmas Distrik Dogiyai.
Satu hal yang diakui oleh Kepala Distrik Dogiyai, Hendrik Anouw, S.Sos kepada pemilik ulayat adalah, terlebih dahulu masyarakat mau menyerahkan lokasi agar selanjutnya segera melakukan pembangunan fisik sambil menunggu pembayaran lokasi oleh kepala distrik. Dan kini sudah berdiri bangunan SMP dan perumahan guru. Selain itu, sudah ada bangunan Puskesmas dan perumahan tenaga kesehatan di lokasi yang sudah diserahkan oleh pemilik ulayat.
“Puji syukur kepada Tuhan, semua ini kami bisa lakukan berkat pendekatan yang kami bangun dan kerja sama dengan berbagai komponen yang ada di distrik Dogiyai. Dana yang kami berikan ini merupakan biaya pelepasan tanah adat kepada pemerintah agar selanjutnya dimanfaatkan oleh masyarakat Distrik Dogiyai,” kata Hendrik Anouw, S.Sos belum lama ini di sela-sela penyerahan dana kepada pemilik ulayat lokasi Puskesmas Distrik Dogiyai.
Sementara itu, pemilik ulayat lokasi Puskesmas Distrik Dogiyai, Elias Edowai menyampaikan terima kasih kepada Kepala Distrik Dogiyai karena begitu peduli dengan masyarakatnya sehingga kini sudah ada fasilitas umum agar selanjutnya dimanfaatkan oleh masyarakat sembilan kampung di distrik Dogiyai.
“Saya lihat kepala distrik kita ini berani sekali, dengan dana dari distrik Dogiyai saja bisa melakukan pembayaran dua fasilitas umum sehingga ini adalah bukti kepedulian terhadap masyarakat dan daerahnya,” ujar Elias.
Ditambahkan, dirinya bisa melakukan pelepasan lokasi Puskesmas ini karena Distrik Dogiyai sering kali terjadi wabah penyakit sehingga warga distrik Dogiyai bisa melakukan pengobatan di puskesmas terdekat. (man/bom/LO1)
Satu hal yang diakui oleh Kepala Distrik Dogiyai, Hendrik Anouw, S.Sos kepada pemilik ulayat adalah, terlebih dahulu masyarakat mau menyerahkan lokasi agar selanjutnya segera melakukan pembangunan fisik sambil menunggu pembayaran lokasi oleh kepala distrik. Dan kini sudah berdiri bangunan SMP dan perumahan guru. Selain itu, sudah ada bangunan Puskesmas dan perumahan tenaga kesehatan di lokasi yang sudah diserahkan oleh pemilik ulayat.
“Puji syukur kepada Tuhan, semua ini kami bisa lakukan berkat pendekatan yang kami bangun dan kerja sama dengan berbagai komponen yang ada di distrik Dogiyai. Dana yang kami berikan ini merupakan biaya pelepasan tanah adat kepada pemerintah agar selanjutnya dimanfaatkan oleh masyarakat Distrik Dogiyai,” kata Hendrik Anouw, S.Sos belum lama ini di sela-sela penyerahan dana kepada pemilik ulayat lokasi Puskesmas Distrik Dogiyai.
Sementara itu, pemilik ulayat lokasi Puskesmas Distrik Dogiyai, Elias Edowai menyampaikan terima kasih kepada Kepala Distrik Dogiyai karena begitu peduli dengan masyarakatnya sehingga kini sudah ada fasilitas umum agar selanjutnya dimanfaatkan oleh masyarakat sembilan kampung di distrik Dogiyai.
“Saya lihat kepala distrik kita ini berani sekali, dengan dana dari distrik Dogiyai saja bisa melakukan pembayaran dua fasilitas umum sehingga ini adalah bukti kepedulian terhadap masyarakat dan daerahnya,” ujar Elias.
Ditambahkan, dirinya bisa melakukan pelepasan lokasi Puskesmas ini karena Distrik Dogiyai sering kali terjadi wabah penyakit sehingga warga distrik Dogiyai bisa melakukan pengobatan di puskesmas terdekat. (man/bom/LO1)
0 komentar:
Post a Comment