Papua Nugini Perdana Menteri Peter O'Neill mengatakan ia telah diyakinkan oleh Presiden Indonesia yang tidak meningkat kehadiran militernya di dekat perbatasan bersama. Minggu ini, di Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menjadi tuan rumah pembicaraan bilateral dengan Mr O'Neill di Bali.
Kedua negara telah sepakat pada sejumlah proyek bersama di sekitar wilayah perbatasan di sektor minyak, gas dan listrik.
Mr O'Neill mengatakan mereka memiliki diskusi asli pada keprihatinan PNG pemerintah tentang pelanggaran hak asasi di Provinsi Papua.
Dia mengatakan dia tidak prihatin atas laporan dari pasukan Indonesia membangun-up di ujung timur provinsi Papua.
"Presiden telah meyakinkan saya, mereka tidak meningkatkan aktivitas militer di Papua Barat. Bahkan mereka sekarang perlahan-lahan menarik militer untuk memungkinkan pembangunan ekonomi di Papua Barat dan sehingga mereka dapat memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup rakyat kita di sana. "
Peter O'Neill mengatakan ia mendorong Indonesia untuk menangani masalah-masalah hak asasi manusia di Papua.
Berita Content © Radio Selandia Baru Internasional
0 komentar:
Post a Comment