Ilisturasi senbako (google) |
JAYAPURA - Perayaan Hari Raya Natal masih 22 hari lagi,
namun harga sembilan bahan pokok (sembako) mulai merangkak naik.
Dari pantauan SP, Senin (3/12) pagi, di Pasar Youtefa, Abepura, harga sembako yang sudah mengalami kenaikan adalah cabai, baik itu cabai biasa dan cabai keriting , serta bawang merah dan bawang putih.
Untuk cabai keriting dari harga sebelumnya yakni Rp 38.000/kg, dan naik menjadi Rp 40.000/kg, cabai biasa dari harga sebelumnya Rp 40.000/kg , naik menjadi Rp 45.000/kg.
Sedangkan bawang merah dari harga sebelumnya Rp 40.000/kg , harganya naik menjadi Rp 45.000/kg, lalu bawang putih dari harga sebelumnya Rp 45.000/kg, naik menjadi Rp 50.000/kg.
Heru Nudin, seorang pedagang yang berjualan di Pasar Youtefa yang ditemui SP mengatakan, kenaikan harga tersebut karena pemasok sudah terlebih dahulu menaikkan harga. “Umumnya barang-barang itu didatangkan dari luar Papua,” katanya.
Kenaikkan harga juga, kata dia, karena menjelang hari Raya Natal. “Hal ini juga terjadi pada setiap perayaan hari keagamaan lainnya, “ ujarnya.
Secara terpisah, seorang penjual lain ibu Marina Mawa, mengatakan, kemungkinan harga akan naik lagi bila hari Natal dan Tahun Baru semakin dekat. [154/suarapembaruan.com]
Dari pantauan SP, Senin (3/12) pagi, di Pasar Youtefa, Abepura, harga sembako yang sudah mengalami kenaikan adalah cabai, baik itu cabai biasa dan cabai keriting , serta bawang merah dan bawang putih.
Untuk cabai keriting dari harga sebelumnya yakni Rp 38.000/kg, dan naik menjadi Rp 40.000/kg, cabai biasa dari harga sebelumnya Rp 40.000/kg , naik menjadi Rp 45.000/kg.
Sedangkan bawang merah dari harga sebelumnya Rp 40.000/kg , harganya naik menjadi Rp 45.000/kg, lalu bawang putih dari harga sebelumnya Rp 45.000/kg, naik menjadi Rp 50.000/kg.
Heru Nudin, seorang pedagang yang berjualan di Pasar Youtefa yang ditemui SP mengatakan, kenaikan harga tersebut karena pemasok sudah terlebih dahulu menaikkan harga. “Umumnya barang-barang itu didatangkan dari luar Papua,” katanya.
Kenaikkan harga juga, kata dia, karena menjelang hari Raya Natal. “Hal ini juga terjadi pada setiap perayaan hari keagamaan lainnya, “ ujarnya.
Secara terpisah, seorang penjual lain ibu Marina Mawa, mengatakan, kemungkinan harga akan naik lagi bila hari Natal dan Tahun Baru semakin dekat. [154/suarapembaruan.com]
0 komentar:
Post a Comment