Home » , , » Penderita HIV/AIDS di Merauke Capai 1.501 Orang

Penderita HIV/AIDS di Merauke Capai 1.501 Orang

ilustrasi (google)
Merauke - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Merauke berdasarkan data resmi yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke per Oktober 2012 kini mencapai angka 1.501 orang.
Menurut Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Merauke, Sunarjo, jumlah penderita HIV/AIDS di Merauke sudah sangat mengkhawatirkan karena penderita terus bertambah.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya, Merauke menempati urutan nomor satu di Papua, kini   Kabupaten Merauke sudah berada di urutan kelima. Namun penderita terus bertambah, kata dia.
Kendati demikian, upaya penanggulangan HIV/AIDS di Merauke tengah berjalan baik. Bahkan sekarang ini Merauke menjadi rujukan Provinsi Papua dalam hal penanggulangan HIV/AIDS.
 “Hanya ini bukan sesuatu yang harus dibanggakan. Karena kenyataannya masih banyak kasus yang muncul,” kata Sunarjo kepada wartawan,  terkait peringatan Hari AIDS Sedunia, Sabtu (1/12).
Menurut Wabup Sunarjo, berbagai langkah telah dilakukan Pemkab Merauke dalam mempertajam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Merauke. Salah satunya, setiap pekerja beresiko yang datang ke Merauke harus terlebih dahulu menjalani tes kesehatan.
Jika hasilnya positif HIV/AIDS, maka yang bersangkutan tidak boleh kerja dan harus dikembalikan ke daerah aslanya. Langkah lainnya, dengan melakukan tes bagi PNS di lingkungan Pemkab Merauke.
Meski belum seluruhnya mengikuti tes tersebut, menurut Sunarjo, tes HIV/AIDS bagi PNS ini merupakan langkah maju untuk mengetahui status kesehatannya.  
Langkah lainnya, tandas dia, adalah kembali mengkaji perda terkait pencengahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Merauke. Dari hasil evaluasi  dan kajian, perda tersebut masih banyak kekurangan dan kelemahannya.
“Sekarang ini, Raperda baru sedang dalam uji publik untuk mendapatkan penguatan dari masyarakat sehingga nantinya diharapkan lebih efektif dan efisien,” tandasnya.
Adapun peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2012, dengan tema ‘Lindungan Perempuan dan Anak dari HIV/AIDS’ Wabup Sunarjo menilai perempuan, dalam hal ini ibu-ibu yang sedang hamil sangat  rentan tertular dari HIV/AIDS, jika suaminya kerap berbuat buruk tanpa melindungi dirinya.
“Jujur kita katakan bahwa di Merauke terjadi degradasi nilai dan moral, terutama di kalangan remaja. Kita sudah ada modul Daku Papua di sekolah-sekolah, apakah ini efektif atau tidak tapi kenyataannya memang masih cukup tinggi. Berarti ini menyangkut kesadaran yang memang belum maksimal,” tambahnya. (MC Merauke/02 Kus)
 
 Sumber: radarmerauke.com
 
 
 
 
Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger