Keracunan
melalui makanan 23 orang terkena racun terjadi lagi di daerah
Tigi-Deiyai pada ayam kulkas di jual oleh pedagang pendatang di
kios-kios, berlanjut.
Kejadian itu dengan kronologis; Ibu satu dari desa yaba tepatnya di
memiwo sala satu kampung. Dia pergi beli Sayur beras serta ayam kulkas,
karena serombangan ibu-ibu mau kerja bersama saling bantu-membantu
dengan gotong royong, bikin kebunnya ibu itu. Pada hari Rabu hari pasar
tanggal 5 juni 2013, Ia tinggalkan ibu-ibu lain tempat kerja Kebun dan
ibu itu pergi belinya.
Dia beli salah satu kios tempat jual ayam kulkas daerah pasar letak bagian barat bagian arah jalan Bomou. Pada saat beli Ibu Pedagang Penjual Ayam kulkas sambil mengajar cara masaknya dengan berkata “jangan pake bumbu lain, tapi pake bumbu ini dengan garam saja”. Ibu dari yaba beli ayam kulkas Tiga Ekor dengan bumbu yang telah bilang di kios yang sama. Kemudian kembali kerumah, ibu itu mulai masak dengan cara yang mereka biasa masak.
Dia beli salah satu kios tempat jual ayam kulkas daerah pasar letak bagian barat bagian arah jalan Bomou. Pada saat beli Ibu Pedagang Penjual Ayam kulkas sambil mengajar cara masaknya dengan berkata “jangan pake bumbu lain, tapi pake bumbu ini dengan garam saja”. Ibu dari yaba beli ayam kulkas Tiga Ekor dengan bumbu yang telah bilang di kios yang sama. Kemudian kembali kerumah, ibu itu mulai masak dengan cara yang mereka biasa masak.
Awal di bakar untuk hilangkan Es, kemudian di potong dan di rendam,
setelah rebus lalu air di tumpahkan kemudian rebus kembali campur dengan
sayur. Setelah masak langsung bawa ke tempat kerja di kebun, setelah
selesai kerja ibu-ibu itu dan anak-anak mereka bagi merata dan makan
bersama. Selesai makan Dua Jam kemudian, mereka terasa di perutnya agak
kembung langsung pinsang dan mulai muntah semua yang makan itu baik
dewasa ibu-ibu itu dan anak-anak mereka semua. Setelah mereka terasa
muntah, ibu-ibu dan anak-anak mereka semua mulai lari ke mantri di
waghete kota untuk mengobatinya, pada sorenya itu. Sampai tiba di
waghete mereka ceritakan perjalanan itu , kemudia Mantri seorang
laki-laki Bernama Yeskel Mote Mantri lama waghete dia ambil obat dan
suntik; lanjut suntik masing-masing satu per satu dan dia berikan obat
anti kimia racun itu. Setelah itu mereka sadar dan segar sehat kembali
lalu pulang kerumah masing-masing di desa yaba.
Kemudian esoknya hari kamis tanggal 6 juni 2013, merangkum masyarakat
yaba kumpul bersama serang ke pihak kios penjual, sampai tiba kios itu
mereka hantam masuk hancurkan barang-barang kios itu, tidak pukul
orangnya. Pada saat itu tiba-tiba Brimob tiba di tempat kejadian, Brimob
Buang 3 (Tiga) Peluru menakutkan masyarakat setempat. Kemudian
masyarakat minta uang berobat, dan ibu pedagang itu langsung kasi
sepuluh juta rupiah untuk berobat, kemudian mereka bagi-bagi secukupnya
dan satu juta itu kasi ongkos pengobatan kepada mantri yang telah
mengobati mereka.
Penjelasan kronologis diatas ini, di jelaskan oleh Saksi mata ibu satu
dan pelaku sendiri serta Sumi dari salah satu ibu pelaku bernama Ambros
Mote, teman akrap penulis artikel ini, karena ada penjelasan dari istri
temanku itu, ia adalah salah satu pelaku terkena racun itu.
Dan kedugaan ibu itu permainan dari intel, tentara, brimob, titipkan untuk di jualkannya’’
Yang terkena Racun itu berjumlah 23 0rang hanya ibu-ibu dan anak-anak
mereka yang ikut saja tanpa laki-laki satu pun. Dan diantara mereka
tidak ada satu pun tewas/atau mati gara-gara racun itu. Semua selamat
karena adanya mantri terdekat mereka.
Maafkan atas kekurangan pengambilan data saya karena masalah ini benar-benar terjadi; seperti di bawah ini :
- Saya telah ambil foto pelaku melalui HP tapi terhapus karena kena firus angel memorinya;
- Saya lupa tanya ambil nama terkena racun ;
- Saya lupa ambil foto dan tanya kios penjual ayam kulkas;
- Saya lupa tanya dan foto kepada mantri itu;
Artikel ini Hasil wawancara dari pelaku dengan saya sendiri
Agusmote)*
SUMBER: FACEBOOK.COM / UMAGINEWS.COM
0 komentar:
Post a Comment