Home » » Rakyat Papua Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Nelson Mandela

Rakyat Papua Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Nelson Mandela

Mahasiswa Papua di Jakarta foto bersama sekretaris satu atase politik Kedutaan Besar Afrika Selatan untuk Indonesia di Jakarta, Mr. Moses Phahlane usai menyerahkan krans bunga. Foto: Elias Petege.
Jakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Rakyat Papua diwakili belasan mahasiswa Papua di Jakarta, siang tadi, Sabtu (07/12/2013), menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Nelson Madiba Mandela kepada wakil pemerintah Afrika Selatan di Jakarta.

Aktivis Papua, Elias Petege kepada majalahselangkah.com mengatakan, penyampaian belasuangkawa dalam bentuk penyerahan krans bungan diterima sekretaris satu (first Secretary) atase politik Kedutaan Besar Afrika Selatan untuk Indonesia, Mr. Moses Phahlane, di Kantor Kedutaan Besar Afrika Selatan, Suite 705, 7th floor 7, Wisma GKIB, Jln. JendSudirman No.28, Jakarta 10210.

"Kami atas nama rakyat dan Bangsa Papua Barat menyampaikan turut berdukacita atas kepulangan Nelson Mandela, tokoh perjuangan pembebasan bagi Afrika Selatan juga bagi dunia," kata Darmince Nawipa kepada Mr. Moses Phahlane dikutip Elias.

Darmince Nawipa mengatakan, "Dia adalah bapak bagi rakyat tertindas di berbagai bangsa di dunia, termasuk bagi rakyat dan bangsa Papua Barat. Dia juga tokoh inspirasi bagi kami," ungkap Darmince Nawipa kepada Mr. Moses Phahlane.

Darmince juga menyampaikan, situasi dan kondisi rakyat Papua Barat saat ini. Kata Darmince, saat ini rakyat Papua tidak jauh berbeda dengan situasi rakyat Afrika Selatan sebelum bebas dari penjajahan.

"Kami tentu terinspirasi dari perjuangan rakyat Afrika Selatan, termasuk dari bapak Nelson Mandela," ujar Darmince.

Sony Wanimbo, salah satu mahasiswa Papua sebelum menyerah krans bunga menambahkan, "Kami telah kehilangan seorang guru besar, guru politik, moral dan kemanusiaan. Kami bangga atas sikap dan tekad serta kesetiaannya dalam perjuangan keadilan. Kami akan mengenang jasanya, serta belajar darinya dalam perjuangan keadilan dan kemerdekaan bagi rakyat Papua Barat."

Krans bunga dukacita yang diserahkan dibuat dengan kombinasi tiga warna (merah, biru dan putih) bertuliskan "The west Papua people and nation express on deepest condolences on passing away of Nelson Mandela.May he rest in peace". Krans bunga diserahkan oleh Sonny Wanimbo dan Samuel Nawipa kepada Mr Moses, selaku perwakilan pemerintah Afrika Selatan di Indonesia.

Dikatakan Elias, Mr. Moses secara langsung menyampaikan, "Kami rakyat dan pemerintah Afrika Selatan menyampaikan terimakasih kepada saudara-saudara rakyat Papua Barat atas dukungan dan doa atas kematian bapak bangsa Afrika Selatan."

Rakyat Papua Banyak Belajar dari Mandela

Mr. Moses kepada para mahasiswa itu mengatakan, rakyat Afrika Selatan telah lama mengalami kekerasan dan penindasan di bawah pemerintahan Inggris dan kini telah mengakhiri politik kekerasan dan Aparteid.

Kata Mr. Moses, Mandela telah berjuang dengan damai dan telah mendapatkan kemenangan bagi rakyat Afrika Selatan. Kini rakyat Afrika Selatan telah dan akan menikmati kebebasan.

"Nasib kami rakyat Afrika Selatan pada masa lalu sama dengan rakyat Papua Barat, untuk itu rakyat Papua harus belajar dari rakyat Afrika Selatan. Kamu belajar keberanian, kesetiaan dan kerelaan untuk mencapai kebebasan dari Nelson Mandela," tutur Moses dikutip Elias.

Moses.berpesan, mahasiswa dan pemuda harus sungguh-sungguh belajar, sebab akan menjadi pemimpin rakyat Papua di kemudian hari. "Pendidikan itu sangat penting. Untuk itu, tekunilah dengan baik-baik," pesan Moses. (MS/Yermias Degei) 

 Penulis : Yermias Degei | Sabtu, 07 Desember 2013 20:59
Sumber  : Majalah Selangkah


Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger