Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai, Herman Auwe, S.Ip
( insert Foto : Herman Anouw).
|
Dogiyai (rasudofm): Kepada Wartawan, diruang kerjanya, kemarin
(3/4) di Dogiyai, Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai, Herman Auwe,S.Ip meminta sekertaris
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Dogiyai agar segera berkantor
di Dogiyai, karena masalah pemilihan DPR maupun Pemilihan Presiden tinggal
satu bulan, dan dinilai selama ini tidak pernah berada di Dogiyai dan
tidak melakukan koordinasi kerja kepada Pemerintah Kabupaten Dogiyai,
“kalau selalu ada di Nabire kerja apa di nabire? tanya wakil bupati,
Menurut Wakil, Sekretaris KPUD Dogiyai agar selalu
ada di Dogiyai untuk melakukan koordinasi kerja bersama pemerintah setempat,
dan juga sebagai bentuk tindakannya agar dalam minggu ini pula sekretaris
KPUD Dogiyai agar segera melaporkan sejumlah tahapan penyelenggaraan
Pemilihan umum 2014 ini,
“sebab kami tidak mau dengar kalau pemilihan DPR maupun Pemilihan
Presiden 2014 ini ini Kabupaten Dogiyai yang bermasalah sehingga sejumlah
dana penyelenggaraan pemilihan umum belum bisa dicairkan dan rencana
tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu 2014 yang direncanakan oleh lembaga
KPUD Dogiyai seringkali mengalami kendala,
Ia juga menegaskan bahwa, kalau menyangkut dana penyelenggaraan
Pemilihan Umum 2014 ini pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai telah menganggarkan
pos dana khusus untuk berbagai tahapan penyelenggaraan pemilihan DPR
maupun pemilihan Presiden 2014, dan tinggal melakukan koordinasi kerja
kepada pemerintah setempat,”
Selain itu, dana yang dihibahkan oleh Pemerintah
Pusat maupun Pemerintah Provinsi Papua kepada KPUD Dogiyai hingga saat
Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai tidak tahu, karena sekretaris KPUD
Dogiyai tidak pernah melaporkan kepada Pemerintah setempat,
“kemarin saya lihat sekertaris KPUD Dogiyai ada di Dogiyai selama
dua hari, namun dia tidak menemui kami untuk menjelaskan apa yang sedang
dilakukannya namun langsung turun ke kota Nabire sehingga kami pemerintah
Daerah Kabupaten Dogiyai tidak tau sampai sejauhmana penggunaan keuangan
maupun tahapan penyelenggaraan pemilihan umum,” Kesalnya.
Ia kalau memang ada di nabire terus, apa ada dana
yang kurang sehingga lobi dana pada para donatur atau memang tidak mau
bekerja menjadi sekertaris KPUD itu harus jelas supaya kita mencari
solusi,” Tegasnya.
Wakil Bupati menjelaskan bahwa, Pos bantuan dana
telah kami anggarkan dari Pemerintah daerah Dogiyai untuk penyelenggaraan
pemilihan DPR dan Presiden 2014 ini dari alokasi dana tambahan, sedangkan
dana yang dihibahkan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat
kami tidak tahu, karena sekertaris KPU belum pernah melakukan koordinasi
kerja kepada pemerintah daerah setempat,
“sampai saat ini kami tidak tahu, berapa dana yang dikirim kepada
sekretaris KPU, karena sekretaris KPU tidak pernah ketemu kami,” Ujar
Wakil Bupati.
“kemarin dia ada di dogiyai, namun dia tidak koordinasi kerja bersama
kami pemerintah tetapi langsung turun ke Nabire, pada hal, saya selalu
ada di Dogiyai tetapi dia lihat kami musuh bagi dia, pada hal kita yang
kasih jabatan untuk dia” Kata Wakil Bupati.
Sebab itu harapan kami bahwa kegiatan atau tahapan
penyelenggaraan pemilihan umum ini selalu berjalan sesuai dengan jadwal
dari KPU Pusat maupun KPU Daerah yang telah diamanatkan melalui undang
– undang yang telah ada,
“tahapan penyelenggaraan pemilihan tetap dijalankan sebab itu agenda
Nasional, bukan agenda daerah, tinggal bagaimana sekretaris KPU mau
menjalankan program Nasional ini,” Kata Herman.
Sementara itu Ketua KPUD Dogiyai, Didimus Dogomo,ST
juga membenarkan bahwa sekretaris KPUD Dogiyai tidak pernah berada di
kantor KPUD Dogiyai sehingga sejumlah tahapan pelaksanaan kegiatan pemilihan
Umum seringkali terkendala namun selalu laksanakan,
“Saya akan laporkan kepada Bupati Dogiyai bahwa sekretaris KPUD
Dogiyai tidak pernah berkantor di Dogiyai, sebab Sekretaris KPUD adalah
perwakilan birokrasi yang ada di lembaga Kpu,” Kata Ketua.(rsdfm/Herman Anouw)
0 komentar:
Post a Comment