Black Brother saat menghibur warga Jayawijaya/Foto: Istimewa |
Tak tanggung-tanggung warga yang terlarut dalam lantunan lagu-lagu legendaris tiu ikut bernyanyai bahkan hingga bergoyang bersama. Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo mengatakan dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada Black Brother yang setalah 37 tahun lamanya kembali menghibur warga Jayawijaya. “Setelah menunggu salam 37 tahun, group band tertanama asal Papua kembali lagi menghibur warga Lemba Baliem,”tutur Wempi Wetipo.
Black Brother adalah group Band yang pernah mengharumkan nama Papua dibelantara musik nasional dan internasional, dan kini mereka masih tetap ada di hati orang Papua. Sementara itu kordinator penyelanggara JWW CUP 2017 wilayah Jayawijaya Paul Mathoan mengaku kehadirian Black Brother di pembukaan turnamen JWW Cup di Stadion pendidik Wamenna menambah semarak acara pembukaan.
“Ribuan warga berbodong-bodong datang ke stadion pendidikan untuk menyaksikan pembukaan turnamen JWW Cup yang dihibur oleh Black Brother,”tutur Paul Mathoan. Menurut Paul Mathouan, warga yang datang menyaksikan pembukaan turnamen JWW Cup ini tak hanya terhibur oleh hasil pertandingan tetapi oleh alunan musik Black Brother dan Edo Kondologit.
Seperti diketahui bahwa pembukaan turnaman JWW Cup di Wamena di awali dengan laga perdana antara ABA Netaikem vs STIKIP Kristen yang dimenangkan oleh STIKIP Kristen Wamena dengan skor 2-1. [Roberth/WARTAPLUS].
0 komentar:
Post a Comment