Stadion Papua Bangkit mirip dengan stadion terbesar kedua di dunia, Salt Lake di India. © Internet |
Stadion Salt Lake yang berkapasitas 120.000 penonton itu adalah markas dua klub sepak bola elite India asal Kota Kolkata, East Bengal FC dan Mohun Bagan AC.
Jika dilihat dari tampak atasnya, atap Stadion Salt Lake nyaris mirip dengan atap lingkar yang terpasang di Stadion Papua Bangkit, begitupun dengan desain tribunnya.
Stadion Salt Lake di India. © Internet |
"Kalau dilihat dari sudut luar tanpa menggunakan cangkang, stadion Papua Bangkit ini mirip dengan Stadion Olympia Berlin. Namun lebih mirip sekali dengan Stadion Salt Lake di India," ujarnya saat dihubungi INDOSPORT, Kamis (15/11/18).
Stadion Papua Bangkit dalam proses pembangunan. © Internet |
Stadion Papua Bangkit sendiri sudah memasuki tahap 85 persen pembangunannya. Meski memiliki daya tampung yang tidak sebesar Gelora Bung Karno, namun stadion yang berkapasitas 40.000-45.000 penonton ini adalah stadion terbesar di kawasan Indonesia Timur.
Stadion yang akan menjadi ikon Papua ini juga sudah bertaraf internasional dengan standar FIFA dan dilengkapi dengan lapangan pendamping untuk menggelar latihan yang juga menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrella.
"Iya, untuk rumput lapangan latihannya juga menggunakan jenis Zoysia Matrella. Lokasinya tepat berada disamping Stadion," jelasnya.
Stadion yang terletak di bawah kaki pegunungan Cycloop ini direncanakan bakal rampung pada Maret 2019 mendatang.
Penulis: Sudjarwo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo INDOSPORT.COM
0 komentar:
Post a Comment