Persipura Jayapura |
JAYAPURA - Klub Persipura Jayapura menolak ajakan damai yang diajukan
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI pimpinan Djohar Arifin
Husin.
"Mau bilang apa, ajakan damai yang mereka tawarkan sudah terlambat. Dan pertemuan di Jakarta beberapa waktu oleh PSSI Djohar Arifin, Persipura tidak hadir," kata Ketua Harian Persipura Jayapura La Siya di Jayapura, Papua, Jumat (30/3).
Menurutnya, ajakan yang ditawarkan kubu Djohar Arifin sudah sangat terlambat karena kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) sudah berjalan setengah putaran dan tinggal menunggu waktu jika diberikan sanksi AFC dan FIFA. "Kalau sudah begini, yah terima saja sanksi yang nanti diberikan," katanya.
Ia menjelaskan terkait ketidakhadiran Persipura di Jakarta, beberapa waktu lalu, untuk rekonsiliasi dilatar belakangi oleh komitmen yang mereka buat yakni tidak lagi bergabung dengan PSSI kubu Djohar Arifin. "Kami sudah buat komitmen, mau bagaimana lagi," katanya dengan nada bertanya.
Lebih lanjut, dia katakan sebenarnya sejak dari awal pihaknya telah mengupayakan untuk rujuk tetapi hal ini dipandang sebelah mata Djohar Arifin dan kawan-kawan, malah memberikan sanksi kepada sejumlah klub yang berlaga di LSI 2012. "Saat ini putaran pertama LSI sudah berakhir, untuk apa lagi rekonsiliasi," ujarnya.
Seperti yang diberitakan ANTARA sebelumnya pada Kamis (29/3), PSSI kubu Djohar Arifin menawarkan rekonsiliasi kepada klub-klub LSI 20120 tetapi tidak satupun dari 12 klub yang diundang hadir, dan Persipura adalah satu diantaranya.
Klub ISL yang diharapkan bisa bergabung dengan kompetisi resmi PSSI adalah Persipura, Persiwa, Persidafon, Persela, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, Persisam, Mitra Kukar, Persib, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, dan PSPS Pekanbaru.
"Mau bilang apa, ajakan damai yang mereka tawarkan sudah terlambat. Dan pertemuan di Jakarta beberapa waktu oleh PSSI Djohar Arifin, Persipura tidak hadir," kata Ketua Harian Persipura Jayapura La Siya di Jayapura, Papua, Jumat (30/3).
Menurutnya, ajakan yang ditawarkan kubu Djohar Arifin sudah sangat terlambat karena kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) sudah berjalan setengah putaran dan tinggal menunggu waktu jika diberikan sanksi AFC dan FIFA. "Kalau sudah begini, yah terima saja sanksi yang nanti diberikan," katanya.
Ia menjelaskan terkait ketidakhadiran Persipura di Jakarta, beberapa waktu lalu, untuk rekonsiliasi dilatar belakangi oleh komitmen yang mereka buat yakni tidak lagi bergabung dengan PSSI kubu Djohar Arifin. "Kami sudah buat komitmen, mau bagaimana lagi," katanya dengan nada bertanya.
Lebih lanjut, dia katakan sebenarnya sejak dari awal pihaknya telah mengupayakan untuk rujuk tetapi hal ini dipandang sebelah mata Djohar Arifin dan kawan-kawan, malah memberikan sanksi kepada sejumlah klub yang berlaga di LSI 2012. "Saat ini putaran pertama LSI sudah berakhir, untuk apa lagi rekonsiliasi," ujarnya.
Seperti yang diberitakan ANTARA sebelumnya pada Kamis (29/3), PSSI kubu Djohar Arifin menawarkan rekonsiliasi kepada klub-klub LSI 20120 tetapi tidak satupun dari 12 klub yang diundang hadir, dan Persipura adalah satu diantaranya.
Klub ISL yang diharapkan bisa bergabung dengan kompetisi resmi PSSI adalah Persipura, Persiwa, Persidafon, Persela, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, Persisam, Mitra Kukar, Persib, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, dan PSPS Pekanbaru.
Sumber: Antara
0 komentar:
Post a Comment