“GAMBARAN PERAN MAHASISWA PAPUA KHUSUS PANAI DALAM PILKADA”
Tinus Weya Dide |
Rasudofm - oleh Tinus Weya Dide pada 28 Februari 2012 pukul 10:54 ·
Saat
ini di Tanah Papua sedang di Bumbui dengan tirani kekuasaan hingga
timbul berbagai konflik yang tak henti-henti dalam mengawal proses
Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA).
Sesungguhnya dalam semua
Pilkada di tanah papua , mahasiswa Papua, termasuk Mahasiswa Kabupaten
Paniai mempunyai peran yang sangat penting dalam pengawalan
tahapan-tahapan Pilkada. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa untuk ikut andil dalam pesta demokrasi, diantaranya Membentuk
Tim Peduli Pembangunan dan Masyarakat (TPPM) Paniai atau Tim pemantau
Independen (TPI) dalam Pilkada paniai. dimana tim2 ini merupakan Tim
yang akan memantau dan melakukan kegiatan secara langsung dalam jalannya
Pilkada mulai Tahapan awal sampai Tahap Perhitungan suara atau akhir.
Kemudian
hal lain yang dapat dilakukan oleh Mahasiswa Paniai melalui Tim2 itu
adalah mengupas tuntas Visi Misi Calon Kepala daerah dengan pakarnya
atau dapat mengadakan debat visi misi calon kepala daerah dimana dalam
hal ini akan kelihatan seperti apa watak pemimpin dan visi misinya
kedepan dalam sebuah SEMINAR terbuka yang hasilnya dapat melahirkan
rekomendasi bersama. Kemudian Mahasiswa Paniai juga bisa menyadarkan
masyarakat yang selalu terpengaruh untuk memilih dengan alasan-alasan
primodial atau lebih memilih pemimpin yang satu marga, satu kampung
bukan pemimpin yang membawa kearah yang lebih baik tetapi tentu saja
ideology independensi Mahasiswa paniai dalam mencerdaskan Pemilihan ini
bisa harus dijunjung tinggi dan Mahasiswa Paniai juag bisa melakukan
usaha usaha pengontrolan pemerintahan kedepannya, serta dapat melakukan
deal deal dengan calon kepala daerah dengan menyodorkan kontrak politik
calon calon kepala daerah, sehingga harapannya nanti, ketika kepala
daerah tersebut terpilih, mereka dapat menjalankan kontrak politik
(Rekomendasi bersama) yang disodorkan itu. Kontrak politik atau
rekomendasi tersebut berisi hal hal menyangkut kesejahteraan masyarakat,
mengetaskan masalah kemiskinan, lapangan kerja dan hal hal lainnya yang
muaranya ke masyarakat yang sejahtera. Kontrak politik ini merupakan
sebuah tantangan besar untuk calon Kepala daerah, dan ini dapat
disepakati asalkan dalam koridor wajar dan ini dapat dijadikan bahan
pengawalan terhadap pemerintahan nantinya.
Follow up dari kontrak
politik ini nanti yang akan jadi bahan evaluasi dari kepala daerah
terpilih nanti. berikutnya adalah membangun kerjasama dengan lembaga
lembaga independen lainya dalam pengawasan PILKADA dan mensinergikan
gerakan dengan KPUD dalam mensukseskan PILKADA. Hal ini mutlak dilakukan
mahasiswa dalam perannya sebagai Social control.
Masih banyak
langkah konkrit yang bisa dilakukan oleh Mahasiswa melalui Tim2
tersebut, namun tetap kesadaran masyarakat akan pentingnya PILKADA juga
sangat harus ditingkatkan. Memilih atau tidaknya masyarakat, masyarakat
akan tetap dipimpin oleh pemimpin dari hasil pilkada, tetapi mereka bisa
saja dipimpin dengan pemimpin yang baik dan bisa juga dipimpin oleh
pemimpin yang buruk, Tetapi dengan ikutnya masyarakat dalam memilih dan
tentunya memilih dengan cerdas pemimpin yang di dapat nantinya adalah
pemimpin yang akan membawa kepada daerah menjadi daerah yang lebih baik.
“Salam Peduli Pembangunan dan Masyarakat Paniai”. (TP)
0 komentar:
Post a Comment