KOTA SORONG: Kapolres Sorong Kota AKBP Tri Atmodjo M,
S.Ik, mengatakan, pihaknya masih mengusut dan belum mengetahui dengan
jelas apa penyebab kebakaram yang melanda Kantor Wali Kota Sorong pada
Rabu (28/3) pukul 03.00 WIT.
Kapolres membantah pemberitaan yang menyebutkan sudah ada indikasi
sejumlah orang yang sengaja membakar Kantor Wali Kota Sorong. Bahkan
pihaknya, Rabu sore kemarin, baru mendatangkan tim laboratorium forensik
(labfor) dari Makassar untuk mengidentifikasi kebakaran tersebut.
"Nanti dari hasil penelitian tim labfor dari Makassar akan ketahuan apa
penyebab kebakaran itu. Yang jelas, hingga saat ini kami masih terus
mengusut kasus kebakaran kantor wali kota tersebut," kata Kapolres
Atmodjo kepada pers di Mapolres Sorong Kota semalam.
Menurut Kapolres Atmojo, memang akhir-akhir ini banyak aksi unjuk rasa
dari sejumlah warga pendukung kandidat Wali Kota Sorong yang tidak lolos
dalam pemilihan Wali Kota Sorong tanggal 22 Maret 2012. Namun, jangan
dikaitkan dengan kebakaran Kantor Wali Kota Sorong tersebut.
"Harus kita pisahkan antara peristiwa kebakaran Kantor Wali Kota Sorong
dan peristiwa kebakaran serta perusakan Kantor Distrik (Camat) Sorong
Timur, Kota Sorong, pada 23 Maret lalu. Sebab, yang terjadi di Kantor
Distrik Sorong Timur adalah akibat kandidat calon wali kota tertentu tak
lolos pada pilkada itu sehingga massa membakar dan merusak kantor
distrik tersebut," katanya.
Ia mnengatakan, demo-demo terkait pilkada di Kota Sorong kini sudah
berakhir. Dan, itu sesuai janji warga yang melakukan unjuk rasa
tersebut. "Mereka mengatakan, unjuk rasa kini sudah berakhir karena
mereka akan melakukan upaya hukum ke Jakarta untuk menggugat KPU Kota
Sorong. Mereka menilai pelaksanaan pemilihan Wali Kota Sorong, 22 Maret
2012, penuh kecurangan," katanya.
Kapolres Tri Atmojo menngimbau masyarakat Kota Sorong dan sekitarnya
agar terus menjaga keamanan di Kota Sorong dan sekitarnya, sehingga
sebutan "Sorong Kota Damai" dapat terus terpelihara. (Yacob Nauly)
PAPUA BARAT Polisi Usut Kebakaran Kantor Wali Kota Sorong
Posted by Admin RASUDO FM
Posted on 21:13:00
with No comments
Label:
Papua
0 komentar:
Post a Comment